Cegah Sedari Dini Ketahui Penyebab Stroke Ringan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Mei 2017
Cegah Sedari Dini Ketahui Penyebab Stroke RinganCegah Sedari Dini Ketahui Penyebab Stroke Ringan

Halodoc, Jakarta - Dewasa ini, penyakit mematikan semakin banyak saja jenisnya. Stroke menjadi salah satu penyakit yang juga cukup membahayakan nyawa seseorang. Beberapa tahun silam di Malang, Jawa Timur, bahkan 700 orang dinyatakan meninggal dunia karena stroke. Penyakit ini biasanya diawali dengan istilah stroke ringan. Sering mendengar namanya, namun apa itu stroke ringan? Stroke ringan sendiri dalam bahasa medis dinamakan serangan iskemik transien atau transient ischaemic attack (TIA). Penyebab stroke ringan sama dengan stroke, yaitu terhalangnya aliran darah ke otak. Sehingga wajar jika gejala yang muncul mirip dan organ tubuh yang terlibat pun sama.

Walau ringan, namun kemunculan penyakit ini tentu tak bisa dianggap remeh. Pasalnya dari stroke ringan, jika dibiarkan bisa menjadi stroke yang lebih beresiko membahayakan kesehatan Anda. Untuk itu sebelum terlambat, yuk cegah bersama dengan mengetahui penyabab stroke ringan dan gejalanya di bawah ini.

1.  Riwayat Medis
Beberapa jenis penyakit berhubungan erat dengan gangguan sistem peredaran darah yang dapat memicu munculnya stroke ringan. Beberapa penyakit yang memicu stroke ringan antara lain adalah hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Jika Anda pernah mengidap salah satu penyakit tersebut, antisipasi lah dari sekarang dengan rutin check up ke dokter.

2.  Obesitas
Penyebab stroke ringan selanjutnya adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Ketika seseorang mengalami penumpukan kadar lemak dalam tubuh akibat obesitas, otomatis hal tersebut akan mengganggu kinerja peredaran darah hingga menyumbat jalannya ke otak. Selain dengan penggunaan obat stroke, gangguan obesitas juga perlu diatasi dengan melakukan diet sehat agar berat tubuh kembali normal.

3.  Usia
Menurut hasil riset, penyebab stroke ringan juga dipengaruhi oleh faktor usia. Orang yang berusia di atas 65 tahun lebih beresiko terkena serangan stroke ringan dibandingkan anak muda. Namun, Anda yang masih muda tetap harus mewaspadai penyakit ini, karena di berapa kasus, penyebab stroke ringan lainnya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

4.  Faktor Genetik
Apakah Anda memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke ringan? Penyebab stroke ringan salah satunya juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Menurut medis, stroke memang ada yang disebabkan karena keturunan, dimana ketika salah satu orang tua atau bagian keluarga terkena stroke maka dimungkinkan orang tersebut akan mengalami penyakit yang sama. Namun tentu saja penyebab ini bisa Anda patahkan dengan upaya pencegahan yang tepat sedari dini.

5.  Gaya Hidup
Kebiasaan-kebiasaan dalam bergaya hidup yang salah pun tak ayal memungkinkan datangnya penyakit stroke ringan dengan cepat. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, sering begadang, mengonsumsi minuman beralkohol, serta pola makan yang di luar batas akan memicu ketidakstabilan peredaran darah hingga menimbulkan stroke ringan. 

Waspadai Gejala Stroke Ringan Ini
Setelah mengetahui penyebab stroke ringan, lalu gejala penyakit ini sendiri seperti apa? Waspdai dengan mengenal 5 tanda-tandanya menurut American Stroke Association.

  • Kebal pada wajah, lengan atau kaki. Mati rasa biasanya hanya terjadi pada satu sisi tubuh.
  • Kebingungan, kesulitan berbicara dan memahami sesuatu.
  • Tiba-tiba mengalami kesulitan melihat pada satu atau kedua mata.
  • Kesulitan berjalan, pusing, kurang bisa menjaga koordinasi dan keseimbangan tubuh.
  • Sering sakit kepala yang cukup parah tanpa tahu penyebabnya dengan pasti.


Dengan demikian, keberadaan stroke ringan tak bisa diremehkan karena bisa menyerang siapa saja. Cegah dari sekarang sebelum terlambat dengan memulai gaya hidup sehat. Punya keluhan seputar kesehatan yang ingin Anda tanyakan? Download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play. Nikmati fitur diskusi langsung dengan dokter spesialis melalui chat, video call, dan voice call secara gratis!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan