Cekcok dengan Pasangan, Coba Atasi dengan Rahasia Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Januari 2018
Cekcok dengan Pasangan, Coba Atasi dengan Rahasia IniCekcok dengan Pasangan, Coba Atasi dengan Rahasia Ini

Halodoc, Jakarta – Katanya suatu hubungan tanpa pertengkaran itu bagaikan sayur tanpa garam, hambar.  Pertengkaran memang dibutuhkan untuk mempererat hubunganmu dengan Si Dia, tapi cara menyikapi pertengkaran yang salah malah justru bisa memperburuk hubungan lho. Jadi, bagaimana caranya agar kamu dan pasangan dapat tetap bersikap bijak ketika hati dan pikiran masih panas? Coba atasi pertengkaran dengan cara-cara ini:

1. Jaga agar Emosi Tidak Memuncak

Jika kamu sudah lama pacaran dengan Si Dia, mestinya kamu sudah tahu apa tanda-tandanya Si Dia sudah mulai emosi. Ketika tanda-tanda tersebut sudah muncul, jangan pancing emosinya hingga memuncak dengan mengeluarkan kata-kata sinis dan menyinggung. Tapi cobalah mendiamkan Si Dia dulu untuk sementara untuk mendinginkan suasana. Walaupun hal tersebut sulit dilakukan, apalagi jika kamu juga sedang marah, namun cara tersebut dapat mencegah situasi semakin buruk. Setelah kamu dan Si Dia sudah sama-sama tenang, barulah lanjutkan pembicaraan.

2. Hindari Membentak atau Berteriak

Jika emosi mulai naik dan suara juga mulai meninggi, segeralah sadar dan tenangkan diri dengan memejamkan mata dan mengambil napas beberapa kali. Kemudian lanjutkan pembicaraan dengan suara yang normal. Orang yang sedang marah memang tergoda untuk membentak dan berteriak, karena kedua hal tersebut merupakan cara untuk meluapkan emosi. Namun, membentak dan berteriak adalah sikap yang tidak bijaksana dan hanya akan menyakiti lawan bicara. Jadi, hindarilah kedua hal tersebut saat bertengkar dengan pasangan. 

3. Jangan Selalu Menyalahkan

Ciri lainnya orang yang sedang marah adalah suka menunjuk-nunjuk kesalahan lawan bicaranya. Memojokkan pasangan dengan kesalahannya akan membuatnya jadi defensif dan tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik, kamu dan Si Dia sama-sama intropesksi diri sendiri dan berusaha mencari kesepakatan atau solusi atas permasalahan tersebut.

4. Sabar dan Dengarkan

Jangan hanya selalu ingin didengarkan, tapi berilah juga kesempatan kepada Si Dia untuk membicarakan perasaannya. Menjaga agar komunikasi tetap berlangsung dua arah dapat membantu menyelesaikan pertengkaran, karena kamu dan pasangan dapat saling mengetahui pikiran satu sama lain dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.

5. Tahu Batasan

Walaupun emosi sedang tinggi-tingginya, kamu tetap harus mengingat batasan yang harus dijaga, seperti tidak membawa-bawa keluarganya, tidak memaki dengan kata-kata kasar, dan hindari juga menggunakan kekerasan fisik.

6. Jangan Membiarkan Terlalu Lama

Sebaiknya jika bisa, jangan pergi meninggalkan Si Dia sebelum permasalahan selesai. Namun, jika tidak memungkinkan, bicarakanlah masalah yang ada secepatnya dengan Si Dia agar bisa cepat selesai. Membiarkan masalah berlarut-larut dan memendam kekesalan dapat membuat hubunganmu dengan Si Dia merenggang.

7. Jangan Mengumbar-umbar

Ketika sedang bertengkar dengan pasangan, kamu mungkin tergoda untuk mencurahkan unek-unek di sosial media. Tapi hindarilah hal tersebut, terutama jangan melanjutkan pertengkaran dengan Si Dia dengan sindir-sindiran di sosial media, karena cara itu hanya akan mempermalukan dirimu sendiri dan mengganggu ketenangan orang lain.

8. Minta Maaf

Solusi terbaik untuk menyudahi pertengkaran adalah dengan meminta maaf. Mengalah dan meminta maaf duluan adalah tindakan yang berani dan bijaksana. Dengan demikian, Si Dia pun akan luluh dan mungkin juga akan meminta maaf kepadamu.

Jika kamu mengalami stress atau bahkan depresi karena masalah percintaan, cobalah untuk membicarakan kondisimu kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk meminta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.

Lalu kalau kamu ingin melakukan cek kesehatan, seperti kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, tidak usah keluar rumah. Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Halodoc. Caranya sangat praktis, kamu tinggal pilih Lab Home Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Kamu tidak perlu keluar rumah, hanya tinggal order saja lewat aplikasi dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan