Daftar Isi:

1. Apa itu Cost Utility Analysis (CUA)?
2. Quality-Adjusted Life Years (QALY): Mengukur Manfaat Kesehatan
3. Tujuan Cost Utility Analysis
4. Kelebihan dan Kekurangan CUA
5. Metode Pengukuran Utility dalam CUA
6. Contoh Penerapan CUA dalam Bidang Kesehatan
7. Rekomendasi Halodoc

---

Dalam bidang kesehatan, alokasi sumber daya yang terbatas memerlukan pertimbangan yang matang.

Salah satu metode yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan tersebut adalah Cost Utility Analysis (CUA).

Apa sebenarnya CUA itu, dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, bahas secara mendalam mengenai CUA, termasuk definisi, tujuan, kelebihan, kekurangan, dan contoh penerapannya.

Apa itu Cost Utility Analysis (CUA)?

Cost Utility Analysis (CUA) adalah sebuah metode evaluasi ekonomi yang digunakan untuk membandingkan biaya dan manfaat dari berbagai intervensi kesehatan.

CUA merupakan varian dari analisis biaya-manfaat (Cost-Benefit Analysis), di mana manfaat diukur dalam satuan “utility” kesehatan. Utility ini umumnya direpresentasikan dengan Quality-Adjusted Life Years (QALY).

Menurut Sarah L. Jones dkk. dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2023), CUA membantu pengambil keputusan untuk memahami nilai relatif dari berbagai pilihan intervensi kesehatan, dengan mempertimbangkan baik biaya maupun dampaknya terhadap kualitas dan kuantitas hidup pasien.

Quality-Adjusted Life Years (QALY): Mengukur Manfaat Kesehatan

QALY adalah metrik yang menggabungkan kuantitas dan kualitas hidup menjadi satu angka. Satu QALY setara dengan satu tahun hidup dalam kondisi kesehatan yang sempurna.

Jika seseorang hidup selama satu tahun dengan kualitas hidup yang kurang sempurna (misalnya, dengan disabilitas atau penyakit kronis), maka nilai QALY-nya akan kurang dari satu.

Sebagai contoh, jika seseorang hidup selama satu tahun dengan kualitas hidup yang dinilai 0,5 (setengah dari kesehatan sempurna), maka QALY yang diperoleh adalah 0,5. QALY memungkinkan perbandingan antara intervensi kesehatan yang berbeda, bahkan jika intervensi tersebut menargetkan penyakit yang berbeda.

Tujuan Cost Utility Analysis

Tujuan utama dari CUA adalah untuk menilai nilai relatif dari berbagai intervensi kesehatan dalam mencapai QALY per unit biaya. Informasi ini sangat penting untuk pengambilan keputusan alokasi sumber daya yang efisien dan adil.

Dengan CUA, pengambil keputusan dapat:

• Membandingkan efektivitas biaya dari berbagai program kesehatan.
• Menentukan prioritas pendanaan untuk intervensi yang memberikan nilai QALY tertinggi per biaya yang dikeluarkan.
• Mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mencapai hasil kesehatan yang maksimal dengan anggaran yang terbatas.

Kelebihan dan Kekurangan CUA

Seperti metode evaluasi lainnya, CUA memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan CUA:

• Memungkinkan perbandingan lintas intervensi: CUA memungkinkan perbandingan antara intervensi yang berbeda bidang, misalnya antara pengobatan farmakologis dan intervensi pencegahan.
• Menggabungkan kualitas dan kuantitas hidup: QALY sebagai metrik utama mempertimbangkan baik lama hidup maupun kualitas hidup pasien.
• Membantu alokasi sumber daya: CUA memberikan informasi yang berharga untuk pengambilan keputusan alokasi sumber daya yang efisien.

Kekurangan CUA:

• Penilaian “utility” yang subjektif: Penilaian kualitas hidup atau “utility” bersifat subjektif dan dapat bervariasi antar individu.
• Metode pengukuran yang beragam: Berbagai metode pengukuran utility (misalnya, time trade-off, standard gamble, EQ-5D) dapat menghasilkan variasi nilai QALY.
• Pertimbangan etis: Penggunaan QALY dapat menimbulkan pertanyaan etis terkait dengan nilai relatif dari kehidupan individu dengan kondisi kesehatan yang berbeda.

Kamu mau tambal gigi? Simak selengkapnya, Biaya Tambal Gigi: Info Terbaru dan Estimasi Harga.

Metode Pengukuran Utility dalam CUA

Beberapa metode umum digunakan untuk mengukur utility dalam CUA, antara lain:

• Time Trade-Off (TTO): Metode ini menanyakan responden berapa banyak waktu hidup yang bersedia mereka korbankan untuk hidup dalam kondisi kesehatan yang lebih baik.
• Standard Gamble (SG): Metode ini menawarkan responden pilihan antara hidup dengan kondisi kesehatan tertentu atau mengambil risiko dengan kemungkinan sembuh total atau meninggal.
• EQ-5D: Kuesioner standar yang mengukur kualitas hidup dalam lima dimensi: mobilitas, perawatan diri, aktivitas sehari-hari, nyeri/ketidaknyamanan, dan kecemasan/depresi.

Contoh Penerapan CUA dalam Bidang Kesehatan

CUA dapat diterapkan dalam berbagai bidang kesehatan, termasuk:

• Evaluasi obat-obatan baru: CUA dapat digunakan untuk membandingkan efektivitas biaya obat baru dengan pengobatan standar.
• Program pencegahan penyakit: CUA dapat membantu menentukan apakah program pencegahan penyakit (misalnya, vaksinasi) sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
• Intervensi bedah: CUA dapat digunakan untuk membandingkan biaya dan manfaat dari berbagai prosedur bedah.
• Program kesehatan masyarakat: Contohnya penerapan CUA dalam evaluasi program skrining penyakit ginjal kronis.

Rekomendasi Halodoc

Cost Utility Analysis (CUA) adalah alat yang penting dalam evaluasi ekonomi kesehatan.

Dengan memahami prinsip-prinsip CUA, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai alokasi sumber daya kesehatan yang terbatas.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Gov.UK. Diakses pada 2025. Cost utility analysis: health economic studies. 

Science Direct. Diakses pada 2025. Cost Utility Analysis – an overview. 

NIH. Diakses pada 2025. Understanding cost-utility analysis studies in the trauma and orthopaedic surgery literature