Dampak Bahaya Terlalu Lama Sendiri Bagi Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 April 2018
Dampak Bahaya Terlalu Lama Sendiri Bagi KesehatanDampak Bahaya Terlalu Lama Sendiri Bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Kesehatan tubuh tidak selamanya ditentukan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Namun siapa sangka, terlalu lama sendiri dan terisolasi dari hubungan sosial juga membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Hal ini bisa disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan sifat dasar manusia yaitu sebagai makhluk sosial. Sehingga, ketika faktor emosional dan psikososial yang dimiliki oleh seseorang bermasalah, maka secara tidak langsung berdampak pada kesehatan.

Secara umum, kesepian bisa diartikan secara subjektif atau objektif. Ketika seseorang merasa sendirian dan tidak terhubung secara sosial, maka hal ini diartikan kesepian secara subjektif. Sedangkan, secara objektif diartikan sebagai tidak terjalinnya komunikasi seseorang dengan orang lain di sekitarnya.

Nah, apabila keadaan ini terjadi secara terus menerus, maka akan muncul beberapa dampak negatif sebagai berikut:

Diliputi Perasaan Sedih

Hal pertama yang akan terjadi adalah diliputi perasaan sedih. Ketika seseorang mengalami kesepian, hormon kortisol yang terkait dengan stres akan meningkat dan akhirnya berujung pada perasaan depresi. Bukan hanya depresi, perasaan cemas dan gangguan tidur serta pencernaan pun akan timbul.

Sistem Imun Menurun

Semakin lama tidak berkomunikasi dengan orang lain, otomatis membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun. Pasalnya, hormon endorfin atau dopamin yang bermanfaat untuk membuat perasaan bahagia tidak diproduksi oleh tubuh. Akibatnya, sistem imun pun melemah dan membuat tubuh rentan terhadap beragam gangguan kesehatan.

Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung

Terlalu lama sendiri akan membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengurus diri sendiri. Keadaan ini pun paling sering terjadi ketika seseorang telah berada pada usia paruh baya. Jika sudah kejadian, risiko mengalami penyakit jantung dan hilangnya nyawa secara tiba-tiba pun semakin meningkat.

Lantas, bagaimana mengatasi hal-hal tersebut?

Hal paling sederhana yang sebaiknya kamu lakukan adalah dengan memulai bertegur sapa dengan orang-orang di sekitarmu, seperti teman kantor atau tetangga. Selain itu, dengan aktif terlibat dalam beragam kegiatan sosial atau komunitas akan membuat interaksi dengan orang lain semakin intens.

Apabila kamu sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, tidak ada salahnya untuk memiliki hobi yang bisa kamu lakukan sendirian. Sebagai contoh, membaca, menonton film, atau memiliki hewan peliharaan yang bisa diajak jalan-jalan di pagi atau sore hari.

Intinya, jangan pernah membiarkan diri berada dalam keadaan benar-benar sendiri tanpa melakukan aktivitas apa-apa.

Namun, apabila kamu merasakan gangguan kesehatan ketika kesepian atau sekedar butuh teman untuk berdiskusi, jangan ragu untuk berinteraksi dengan dokter di Halodoc. Ada pilihan komunikasi berupa chat, voice, atau video call yang bisa kamu manfaatkan untuk berdiskusi dengan dokter yang ada di Halodoc. Jika kamu ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau pun vitamin, kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan ke tempat tujuan dalam waktu tidak lebih dari satu jam.

Tidak hanya itu, Halodoc saat ini juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service. Layanan baru ini memungkinkan kamu untuk melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil labnya pun bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Halodoc sendiri telah bekerjasama dengan Laboratorium Klinik terpercaya yaitu Prodia. Segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang!

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan