Advertisement

Dirty Bulking Adalah? Plus Tips dan Efeknya!

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   14 Mei 2025

Dirty bulking merupakan diet untuk menambah berat badan dan massa otot dengan mengonsumsi kalori berlebih secara signifikan.

Dirty Bulking Adalah? Plus Tips dan Efeknya!Dirty Bulking Adalah? Plus Tips dan Efeknya!

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Dirty Bulking?
  2. Kelebihan Dirty Bulking
  3. Kekurangan Dirty Bulking
  4. Perbandingan dengan Clean Bulking
  5. Tips Melakukan Dirty Bulking dengan Lebih Sehat
  6. Efek Samping Dirty Bulking yang Perlu Diwaspadai
  7. Kapan Dirty Bulking Tidak Disarankan?
  8. Kesimpulan

Dirty bulking adalah strategi peningkatan massa otot yang banyak diperbincangkan. Metode ini menekankan pada surplus kalori besar tanpa terlalu mempedulikan sumber makanan.

Pertanyaannya, apakah metode ini efektif dan aman untuk kesehatan tubuh? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Dirty Bulking?

Dirty bulking adalah pendekatan diet untuk menambah berat badan dan massa otot dengan mengonsumsi kalori berlebih secara signifikan, sering kali dari sumber makanan yang kurang sehat.

Tujuan utama dari dirty bulking adalah menciptakan surplus kalori yang besar, sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk membangun otot dengan cepat. Metode ini populer di kalangan binaragawan dan atlet yang ingin melihat hasil instan.

Berbeda dengan clean bulking yang menekankan pada makanan bergizi dan seimbang, dirty bulking seringnya melibatkan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan.

Contoh makanan yang umum dikonsumsi selama dirty bulking meliputi junk food, makanan cepat saji, makanan penutup manis, dan minuman tinggi gula.

Kelebihan Dirty Bulking

Ada beberapa kelebihan dari metode ini, antara lain:

  • Peningkatan massa otot yang cepat: Surplus kalori yang besar dapat mempercepat pertumbuhan otot, terutama bagi individu yang kesulitan menambah berat badan.
  • Fleksibilitas diet: Tidak ada batasan ketat mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga pelaku diet merasa lebih fleksibel dan tidak terlalu tertekan.
  • Peningkatan kekuatan: Asupan kalori yang tinggi memberikan energi ekstra untuk latihan intensitas tinggi, yang dapat meningkatkan kekuatan secara keseluruhan.

Kekurangan Dirty Bulking

Meski cukup efektif untuk menambah berat badan, dirty bulking dapat menimbulkan beberapa masalah , seperti:

  • Peningkatan lemak tubuh: Surplus kalori yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh yang signifikan, yang dapat menyulitkan proses cutting (penurunan lemak) di kemudian hari.
  • Risiko masalah kesehatan: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.
  • Masalah pencernaan: Asupan makanan olahan yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan usus lainnya.

Perbandingan dengan Clean Bulking

Clean bulking adalah pendekatan yang lebih sehat dan terkontrol untuk menambah massa otot. Metode ini menekankan pada konsumsi makanan bergizi seimbang dengan surplus kalori yang moderat. Berikut adalah perbandingan antara dirty bulking dan clean bulking:

Sumber kalori

  • Dirty bulking: Makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan olahan.
  • Clean bulking: Makanan bergizi seimbang (protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat)

Kenaikan berat badan

  • Dirty bulking: Cepat, tetapi seringkali didominasi lemak.
  • Clean bulking: Lebih lambat, tetapi lebih banyak massa otot.

Risiko Kesehatan

  • Dirty bulking: Tinggi.
  • Clean bulking: Lebih rendah.

 Tingkat Kesulitan

  • Dirty bulking: Lebih mudah.
  • Clean bulking: Lebih sulit (memerlukan perencanaan makanan).

Tips Melakukan Dirty Bulking dengan Lebih Sehat

Meskipun dirty bulking sering dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat, ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaatnya:

  • Prioritaskan protein: Pastikan asupan protein tetap tinggi untuk mendukung pertumbuhan otot. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak.
  • Sertakan karbohidrat kompleks: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, dan ubi jalar sebagai sumber energi utama.
  • Batasi makanan olahan: Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji, makanan ringan kemasan, dan minuman manis.
  • Pantau asupan kalori: Hitung kebutuhan kalori harian dan pastikan surplus kalori tidak terlalu besar (sekitar 250-500 kalori di atas kebutuhan).
  • Olahraga teratur: Lakukan latihan kekuatan secara teratur untuk memaksimalkan pertumbuhan otot dan membakar kalori berlebih.

Efek Samping Dirty Bulking yang Perlu Diwaspadai

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pola makan yang tidak seimbang dan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Ada beberapa efek samping dirty bulking yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Peningkatan kolesterol: Konsumsi lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah.
  • Resistensi insulin: Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Peradangan: Makanan olahan dan tinggi gula dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh.
  • Gangguan mood: Pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan perubahan mood.

Kapan Dirty Bulking Tidak Disarankan?

Dirty bulking mungkin bukan pilihan yang tepat untuk semua orang. Kondisi tertentu yang membuat dirty bulking tidak disarankan meliputi:

  • Kondisi kesehatan yang mendasar: Individu dengan riwayat penyakit jantung, diabetes, atau masalah kesehatan lainnya sebaiknya menghindari dirty bulking.
  • Kecenderungan obesitas: Individu yang mudah menambah berat badan sebaiknya memilih clean bulking untuk menghindari penumpukan lemak berlebih.
  • Tujuan jangka panjang: Jika tujuanmu adalah membangun massa otot yang berkualitas dan mempertahankan kesehatan jangka panjang, clean bulking adalah pilihan yang lebih baik.

Menurut studi, clean bulking terbukti lebih efektif dalam membangun massa otot tanpa meningkatkan lemak tubuh secara signifikan dibandingkan dengan dirty bulking.

Kesimpulan

Dirty bulking adalah metode peningkatan massa otot yang cepat, tetapi memiliki risiko kesehatan yang signifikan. Clean bulking adalah alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Jika kamu mempertimbangkan dirty bulking, lakukan dengan hati-hati dan pantau kesehatanmu secara teratur.

Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisimu.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Dirty Bulking: Everything You Need to Know.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Dirty Bulking — and Why You’re Better Off Going Clean