Fakta Medis Seputar Cegukan yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Agustus 2020
Fakta Medis Seputar Cegukan yang Perlu DiketahuiFakta Medis Seputar Cegukan yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tentunya semua orang pernah mengalami kondisi cegukan. Cegukan terkadang juga muncul secara tiba-tiba tanpa disadari oleh pengidapnya. Terkadang kondisi cegukan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi cegukan yang tidak hilang dalam jangka waktu yang cukup panjang sebaiknya jangan disepelekan. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan pada tubuh.

Baca juga: Ketahui Cara Ampuh Menghentikan Cegukan

Tidak hanya pada orang dewasa, nyatanya anak-anak bahkan bayi pun sangat rentan mengalami kondisi cegukan. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi cegukan? Tidak ada salahnya simak beberapa fakta medis seputar cegukan agar kamu dapat mengatasi kondisi ini dengan tepat. 

1.Kontraksi Otot Diafragma Sebabkan Cegukan

Cegukan terjadi ketika otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) berkontraksi. Diafragma masuk dalam bagian sistem pernapasan yang cukup penting bagi tubuh. Umumnya, saat seseorang menarik napas diafragma akan berkontraksi dan mengalami proses relaksasi saat menghembuskan napas. Namun, ketika otot diafragma berkontraksi secara tiba-tiba kondisi ini menyebabkan udara masuk begitu cepat menuju paru-paru, sehingga katup saluran pernapasan menutup dengan cepat dan mengakibatkan kondisi cegukan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Cegukan Bisa Hilang Jika Terkejut

2.Cegukan yang Berkepanjangan Tanda Gangguan Kesehatan

Cegukan yang berlangsung sementara nyatanya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mengonsumsi makanan pedas, minum-minuman beralkohol, terlalu banyak makan, makan terlalu cepat, hingga adanya perubahan suhu secara tiba-tiba. Umumnya, kondisi cegukan dapat hilang dengan sendirinya. 

Namun, jangan sepelekan cegukan yang terjadi dalam waktu berhari-hari. Kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan pada tubuh, seperti adanya gangguan sistem pencernaan, gangguan pada saraf, alami peradangan dan infeksi pada otak, tumor otak, peradangan selaput jantung, emboli paru, pnemonia, hingga alami gangguan kesehatan mental.

Tentunya hal ini perlu segera diatasi sesuai dengan penyebabnya. Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab cegukan yang kamu alami selama beberapa hari. Kamu dapat gunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji dengan dokter agar pemeriksaan kesehatan yang akan kamu lakukan dapat berjalan dengan baik.

3.Beda Usia Beda Cara Mengatasi Cegukan Sementara

Tidak hanya pada orang dewasa, cegukan juga dapat terjadi pada anak-anak hingga bayi yang baru lahir. Umumnya, cegukan yang dialami hanyalah bersifat sementara. Namun, beda usia nyatanya beda cara untuk mengatasi cegukan sementara.

Pada orang dewasa, kamu dapat melakukan beberapa cara agar cegukan dapat reda lebih cepat, misalnya bernapas dalam, berkumur, mengonsumsi air hangat, dan mengonsumsi air lemon. Sedangkan pada bayi yang baru lahir, ibu dapat lakukan teknik burping pada bayi agar kondisi cegukan yang dialami bayi bisa reda dengan lebih cepat.

Namun jangan khawatir, nyatanya cegukan pada bayi merupakan hal yang wajar jika kondisi ini tidak menyebabkan gejala lain pada bayi. Melansir dari Very Well Family, umumnya bayi yang baru lahir akan mengalami cegukan dalam waktu sekitar 4–7 menit. Namun, tidak ada salahnya ibu selalu memantau kesehatan anak ketika anak mengalami kondisi cegukan.

4.Cegukan dapat Sebabkan Komplikasi

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya kondisi cegukan yang tidak reda dalam beberapa saat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Melansir Mayo Clinic, kondisi cegukan dapat menyebabkan gangguan tidur, gangguan makan, serta kesulitan berbicara pada pengidapnya.

Baca juga: Bayi Cegukan dalam Kandungan, Normalkah?

Itulah beberapa fakta medis mengenai cegukan yang perlu diketahui agar dapat mengenali cegukan yang kamu alami. Cegukan yang berlangsung lama dapat kamu deteksi penyebabnya dengan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, tes pencitraan, endoskopi, hingga EKG. Lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat agar kondisi ini dapat segera ditangani dengan baik.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hiccups.
Very Well Family. Diakses pada 2020. How to Get Rid of Baby Hiccups.
WebMD. Diakses pada 2020. What Causes Hiccups?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan