Kemungkinan bisa terjadi hal ini dikarenakan sbb:
1. Obat belum diantar hingga diterima pasien tapi driver sengaja meng-complete-kan
2. Driver menitipkan obat pasien kepada pihak lain (tetangga/saudara/kerabat), dan pihak yang mendapat titipan obat dari driver tidak menyampaikan kepada pasien sehingga pasien ttidak tahu bahwa obatnya sudah diantar oleh driver
3. Driver bawa lari obat pasien (tapi hal ini hamper tidak pernah terjadi)
Solusi: Hal pertama adalah telepon driver untuk meminta konfirmasi. Jika telepon tidak diangkat oleh driver maka bisa tanya driver melalui sms atau WA. Tunggu beberapa waktu, kemudian telepon pasien atau driver kembali. Jika setelah menunggu berapa lama tetap tidak ada kabar maka tebus ulang obat untuk menghindari hard complain dari pasien.