Hati-Hati, Flush Toilet Bisa Sebarkan Virus Termasuk Corona

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Juni 2020
Hati-Hati, Flush Toilet Bisa Sebarkan Virus Termasuk CoronaHati-Hati, Flush Toilet Bisa Sebarkan Virus Termasuk Corona

Halodoc, Jakarta - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyebutkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung selama bulan Juni adalah PSSB peralihan. Kemungkinan besar, PSBB ini tidak akan dilanjutkan lagi pada bulan Juli, sehingga nanti warga Jakarta akan bersama-sama menjalani 'New Normal'.

Sayangnya, masih banyak warga yang belum sepenuhnya paham bahwa menjalani protokol kesehatan saat beraktivitas setiap hari adalah hal yang penting. Virus SARS-CoV-2 ini mudah menyebar melalui droplets dan juga melalui feses. Nah, buat kamu yang mulai beraktivitas di luar tampaknya perlu hati-hati lagi saat menggunakan toilet umum. Ada dugaan bahwa flush toilet bisa menjadi media penyebaran virus berbahaya, termasuk virus corona.

Baca juga: Virus Corona Menyebar Lewat Kentut? Ini Faktanya

Begini Cara Flush Toilet jadi Media Penyebar Virus 

Sebuah penelitian terbaru yang memodelkan dinamika fluida telah menemukan bahwa flush atau siraman di toilet bisa menyebarkan droplet atau tetesan dari feses. Mereka bisa menyebarkan hingga ketinggian satu meter ke udara dan bertahan selama satu menit di udara. Kecepatan penyebaran virus juga semakin tinggi jika toilet sering digunakan. Beberapa contoh toilet yang paling sering digunakan adalah toilet di rumah, dan toilet umum di kantor, mall, atau stasiun kereta. 

Melansir Science Alert, dengan menggunakan dinamika fluida komputasi, para ahli mensimulasikan bagaimana droplet di toilet bisa menyebar ke udara saat disiram. Melalui simulasi ini, para ahli membandingkan dua jenis siraman toilet, yakni siraman toilet pertama memiliki saluran masuk tunggal yang mengisi kloset hanya dari satu sumber air.

Sementara jenis siraman toilet kedua memiliki dua lubang masuk simetris agar air menyiram kloset dari seluruh tepian bagian bawah. Hasilnya cukup mengkhawatirkan, berdasarkan partikel virus yang diamati, sekitar 40 hingga 60 persen partikel dapat mencapai bagian kursi toilet. 

Namun dalam penelitian ini, para ahli tidak benar-benar menguji apakah partikel virus yang terbang di udara dan mendarat di permukaan dudukan toilet otomatis membuat seseorang terinfeksi dan menunjukkan gejala atau tidak. Jadi, para ahli hanya menyarankan beberapa hal untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus melalui toilet. 

Baca juga: Bukan Cuma Batuk, Virus Corona juga Bisa Menular Saat Bicara

Langkah Mencegah Penyebaran Virus Melalui Flush Toilet

Salah satu solusi yang diberikan para ahli untuk menghindari paparan virus melalui dudukan toilet dan siraman air tersebut dengan menutup tutupnya sebelum disiram. Hampir semua toilet memiliki penutup, jadi saat kamu hendak menyiramnya maka tutup terlebih dahulu. 

Selain itu, jika kamu tidak memiliki banyak kepentingan, maka hindari beraktivitas di tempat umum. Jika kamu sudah masuk kantor dan harus menggunakan toilet umum, maka lakukan cara yang dilakukan di atas dan pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Saat menggunakan toilet umum, sebaiknya kamu membersihkan terlebih dahulu bantalan dudukan toilet sebelum menggunakannya. Setelah itu, pastikan untuk menutup penutupnya saat menyiram toilet. Langkah terakhir yaitu cuci tangan dengan sabun setelah dari toilet.

Terpenting selama beraktivitas selama pandemi ini adalah tetap melakukan physical distancing, dan selalu menjaga kebersihan diri. Sekali lagi, jika keperluan tersebut tidak mendesak, sebaiknya lakukan aktivitas dari rumah saja. Tetap patuhi protokol kesehatan hingga kelak kondisi membaik. Ingat, langkah yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil jika kita sebagai bagian dari masyarakat tidak turut serta membantunya. 

Baca juga:  Cegah Corona dengan Cuci Tangan, Perlukah Pakai Sabun Khusus?

Saat kamu mulai merasakan gejala penyakit yang mirip COVID-19 pun sebaiknya segera tanyakan pada dokter di Halodoc. Kamu bisa berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan yang dialami melalui aplikasi Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Mudah, bukan? Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
National Geographic. Diakses pada 2020. Could Flushing a Public Toilet Really Spread COVID-19?
New York Times. Diakses pada 2020. Flushing the Toilet May Fling Coronavirus Aerosols All Over.
Science Alert. Diakses pada 2020. Gross Toilet Flushes Really Could Spray Viral Particles in The Air, Study Finds.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan