Advertisement

Gejala Infeksi Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   24 September 2025

Gejala infeksi ginjal bisa berupa nyeri punggung, demam, dan gangguan buang air kecil.

Gejala Infeksi Ginjal yang Perlu Kamu WaspadaiGejala Infeksi Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai

DAFTAR ISI


Gejala infeksi ginjal sering kali mirip dengan infeksi saluran kemih biasa, sehingga banyak orang mengabaikannya. 

Padahal, bila dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius, termasuk kerusakan permanen pada ginjal. 

Infeksi ginjal yang terlambat ditangani bisa menyebabkan sepsis, kondisi darurat medis yang membahayakan nyawa.

Apa Itu Infeksi Ginjal?

Infeksi ginjal, atau dalam istilah medis disebut pielonefritis, adalah kondisi ketika bakteri masuk ke ginjal melalui aliran urine dari kandung kemih atau saluran kemih bawah.

Beberapa hal penting tentang infeksi ginjal:

  • Termasuk dalam infeksi saluran kemih (ISK) atas, lebih serius dibanding ISK bawah.
  • Lebih sering dialami wanita karena uretra wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk.
  • Bisa akut (tiba-tiba dan parah) atau kronis (berulang dan merusak jaringan ginjal).

Apa Saja Gejala Infeksi Ginjal?

Gejala infeksi ginjal biasanya berkembang cepat dalam beberapa jam atau hari. Beberapa tanda yang perlu kamu waspadai antara lain:

  1. Nyeri punggung atau pinggang
    Rasa sakit biasanya terasa di salah satu sisi tubuh, di bawah tulang rusuk.
  2. Demam tinggi dan menggigil
    Tubuh bereaksi terhadap infeksi dengan meningkatkan suhu untuk melawan bakteri.
  3. Gangguan buang air kecil
    Termasuk sering kencing, rasa terbakar saat kencing, atau urine berbau menyengat.
  4. Perubahan warna urine
    Urine bisa tampak keruh, berwarna kemerahan karena bercampur darah (hematuria), atau berbau lebih menyengat.
  5. Mual dan muntah
    Infeksi yang parah bisa menimbulkan rasa mual hingga muntah berulang.
  6. Kelelahan ekstrem
    Tubuh melemah akibat respon imun yang bekerja keras melawan infeksi.

Gejala infeksi ginjal bisa berbeda pada tiap orang. Pada lansia, gejala bisa lebih samar, misalnya hanya berupa kebingungan atau penurunan kesadaran.

Jika mengalami gejala ini, berikut Ini Dokter Spesialis untuk Pengobatan Masalah Ginjal untuk kamu hubungi.

Apa Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Ginjal?

Penyebab utama infeksi ginjal adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang biasanya hidup di usus, lalu menyebar ke saluran kemih.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena infeksi ginjal antara lain:

  • Wanita usia muda: uretra pendek membuat bakteri lebih cepat mencapai kandung kemih dan ginjal.
  • Kehamilan: perubahan hormon memperlambat aliran urine, meningkatkan risiko infeksi.
  • Batu ginjal: menghambat aliran urine dan memberi tempat bagi bakteri berkembang. Simak lebih dalam soal Penyakit Batu Ginjal – Pengertian, Gejala, dan Pengobatan agar kamu bisa mewaspadai kondisi ini.
  • Kateter urin: penggunaan kateter dalam jangka panjang memudahkan bakteri masuk.
  • Sistem imun lemah: penderita diabetes atau HIV lebih rentan mengalami infeksi.

Bagaimana Cara Mengatasi Infeksi Ginjal?

Jika kamu mengalami gejala infeksi ginjal, segera periksa ke dokter. Perawatan medis biasanya meliputi:

  1. Antibiotik
    • Terapi utama untuk membunuh bakteri penyebab.
    • Pada kasus ringan, antibiotik oral diberikan selama 7–14 hari.
    • Infeksi berat mungkin memerlukan antibiotik intravena di rumah sakit.
  2. Obat pereda nyeri dan demam
    Seperti parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan gejala.
  3. Hidrasi cukup
    Minum air putih 2–3 liter sehari untuk membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
  4. Perawatan di rumah sakit
    Dibutuhkan jika gejala berat, ada komplikasi, atau pasien hamil.

Penanganan tepat waktu sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal permanen.

Tips Mencegah Infeksi Ginjal

Kamu bisa menurunkan risiko terkena infeksi ginjal dengan langkah sederhana berikut:

  • Minum air putih cukup untuk melancarkan aliran urine.
  • Jangan menahan kencing karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
  • Jaga kebersihan area genital dengan membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air.
  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk mengurangi risiko bakteri masuk.
  • Hindari penggunaan produk berpewangi di area intim yang bisa mengiritasi uretra.

Simak informasi lebih dalam tentang Penyakit Ginjal – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar kamu semakin waspada.

Kesimpulan

Singkatnya, gejala infeksi ginjal bisa berupa nyeri punggung, demam tinggi, perubahan warna urine, hingga mual. Kondisi ini lebih serius daripada ISK biasa dan membutuhkan penanganan medis segera.

Kalau kamu mengalami gejala tersebut, jangan menunda untuk segera konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam melalui Halodoc.

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Kidney Infection (Pyelonephritis).
National Health Service. Diakses pada 2025. Kidney Infections.
Healthline. Diakses pada 2025. Symptoms and Causes of Kidney Infections.
WebMD. Diakses pada 2025. Kidney Infection Overview.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Urinary Tract Infections and Kidney Health.