Daftar Isi:

1. Pengertian Senam Lantai
2. Manfaat Melakukan Gerak Dasar Senam Lantai
3. Gerakan Dasar Senam Lantai dan Cara Melakukannya
4. Tips Aman Melakukan Gerak Dasar Senam Lantai
5. Kesimpulan

---

Senam lantai adalah cabang olahraga yang menggabungkan unsur kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Gerakan dasar senam lantai menjadi fondasi penting untuk mengembangkan kemampuan atletik dan menjaga kesehatan tubuh.

Jika kamu ingin mencoba gerakan senam lantai, sebaiknya jangan asal-asalan. Simak terlebih dahulu, informasi mengenai gerak dasar senam lantai, manfaatnya, serta langkah-langkah pelaksanaannya.

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu disiplin dalam senam artistik yang dilakukan di atas permukaan lantai. Senam lantai merupakan bentuk latihan fisik yang sistematis untuk mencapai kekuatan dan kelenturan tubuh.

Gerakan-gerakan dalam senam lantai meliputi gerakan mengguling, melompat, berputar di udara, serta gerakan keseimbangan.

Manfaat Melakukan Gerak Dasar Senam Lantai

Melakukan gerak dasar senam lantai secara teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, antara lain:

• Meningkatkan kelenturan tubuh: Gerakan seperti kayang dan guling lenting membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan otot-otot tubuh.
• Meningkatkan kekuatan otot: Latihan handstand dan gerakan lainnya melatih kekuatan otot lengan, bahu, perut, dan kaki.
• Melatih keseimbangan: Gerakan-gerakan seperti headstand dan handstand sangat baik untuk melatih keseimbangan tubuh.
• Meningkatkan koordinasi: Senam lantai melibatkan koordinasi antara berbagai anggota tubuh, sehingga membantu meningkatkan kemampuan koordinasi secara keseluruhan.
• Meningkatkan postur tubuh: Dengan memperkuat otot inti dan melatih keseimbangan, senam lantai dapat membantu memperbaiki postur tubuh.

Kamu alami nyeri otot saat berolahraga? Simak selengkapnya, ini Pilihan Obat untuk Mengatasi Nyeri Otot.

Gerakan Dasar Senam Lantai dan Cara Melakukannya

Berikut adalah beberapa gerakan dasar dalam senam lantai beserta langkah-langkah pelaksanaannya:

1. Roll depan (forward roll)

• Mulai dengan posisi jongkok, kedua tangan menumpu di matras selebar bahu.
• Tempelkan dagu ke dada, kemudian gulingkan badan ke depan.
• Saat punggung menyentuh matras, bawa lutut ke dada dan pegang kedua lutut dengan tangan.
• Kembali ke posisi jongkok.

2. Roll belakang (backward roll)

• Mulai dengan posisi jongkok, kedua tangan di depan dada.
• Gulingkan badan ke belakang hingga punggung menyentuh matras.
• Saat kaki melewati kepala, letakkan tangan di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke atas.
• Dorong badan dengan tangan hingga kembali ke posisi jongkok.

3. Guling lenting (neck kip)

• Mulai dengan posisi tidur terlentang, kedua tangan di samping badan.
• Angkat kedua kaki ke atas, kemudian lentingkan badan ke depan dengan bantuan dorongan tangan.
• Mendarat dengan posisi berdiri.

4. Kayang (bridge)

• Mulai dengan posisi tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
• Angkat badan ke atas hingga membentuk lengkungan.
• Pastikan tangan dan kaki menumpu dengan kuat.

5. Handstand

• Mulai dengan posisi berdiri tegak.
• Bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua tangan di matras selebar bahu.
• Ayunkan salah satu kaki ke atas, diikuti kaki yang lain.
• Jaga keseimbangan dengan kedua tangan.

6. Headstand

• Letakkan kepala dan kedua tangan di matras membentuk segitiga.
• Angkat kedua kaki perlahan ke atas.
• Jaga keseimbangan dengan kepala dan kedua tangan.

7. Lompat jongkok (squat vault)

• Awali dengan lari pendek.
• Lakukan tolakan dengan kedua kaki, lalu lompat melewati peti atau rintangan.
• Saat melompat, tarik lutut ke dada dan posisikan tubuh seperti jongkok.
• Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.

8. Meroda (cartwheel)

• Mulai dengan posisi berdiri tegak, rentangkan kedua tangan ke atas.
• Condongkan badan ke samping, letakkan satu tangan di matras, diikuti tangan yang lain.
• Angkat kedua kaki ke atas secara bergantian, membentuk gerakan seperti roda.
• Mendarat dengan kedua kaki secara bergantian.

Ingin berolahraga sambil menurunkan berat badan? Ini pilihan Gerakan Senam yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan.

Tips Aman Melakukan Gerak Dasar Senam Lantai

Untuk menghindari cedera saat melakukan gerak dasar senam lantai, perhatikan beberapa tips berikut:

• Pemanasan: Lakukan pemanasan yang cukup sebelum memulai latihan untuk mempersiapkan otot dan sendi.
• Gunakan matras: Pastikan menggunakan matras yang cukup tebal untuk mengurangi risiko cedera akibat benturan.
• Didampingi pelatih: Bagi pemula, sebaiknya berlatih didampingi oleh pelatih yang berpengalaman untuk mendapatkan bimbingan yang benar.
• Mulai dari gerakan sederhana: Mulailah dengan gerakan-gerakan dasar yang lebih mudah sebelum mencoba gerakan yang lebih sulit.
• Perhatikan kondisi tubuh: Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau sakit. Istirahatlah jika diperlukan.

Kesimpulan

Gerak dasar senam lantai merupakan fondasi penting dalam olahraga senam artistik. Dengan menguasai gerakan-gerakan dasar ini, seseorang dapat meningkatkan kelenturan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.

Penting untuk melakukan gerakan-gerakan ini dengan teknik yang benar dan selalu mengutamakan keselamatan.

Jika kamu baru memulai, disarankan untuk berlatih di bawah pengawasan pelatih yang berpengalaman. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis ortopedi di Halodoc terkait gerakan senam yang aman, terutama jika kamu memiliki kondisi khusus.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Britannica.com. Diakses pada 2025. Rhythmic gymnastics.

International Rhythmic Gymnastic & Ballet. Diakses pada 2025. Rhythmic Gymnastics: The Benefits of Starting Early. 

Jurnal Keolahragaan. Diakses pada 2025. Pengaruh Latihan Senam Lantai Terhadap Kelentukan Tubuh Pada Siswa Sekolah Dasar. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.