Gosok Mata dengan Kasar Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Agustus 2020
Gosok Mata dengan Kasar Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva?Gosok Mata dengan Kasar Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva?

Halodoc, Jakarta - Perdarahan subkonjungtiva terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan mata yang jernih (konjungtiva). Salah satu penyebabnya ketika kamu menggosok mata dengan kasar. Perlu diketahui, konjungtiva ini tidak dapat menyerap darah dengan cepat, sehingga darah terperangkap. 

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa sedang mengalami perdarahan subkonjungtiva hingga kamu melihat ke cermin dan memperhatikan bagian putih mata berwarna merah cerah. Perdarahan subkonjungtiva sering terjadi tanpa membahayakan mata. Bahkan bersin atau batuk yang kuat juga dapat menyebabkan pembuluh darah di mata pecah. 

Baca juga: Pakai Lensa Kontak Bisa Terkena Perdarahan Subkonjungtiva?

Penyebab Perdarahan Subkonjungtiva Di Mata

Perdarahan subkonjungtiva biasanya merupakan kondisi yang tidak berbahaya yang dapat menghilang dalam waktu dua minggu atau lebih. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa pembuluh darah pecah hingga kamu bercermin. Kamu juga mungkin tidak merasakan gejala, seperti perubahan penglihatan, keluarnya cairan, atau nyeri. Mungkin kamu hanya merasa sedikit gatal di permukaan mata. 

Bintik merah atau darah dapat menyebar selama 24 hingga 48 jam. Kemudian, perlahan menguning saat mata menyerap darah. Perdarahan ini sering terjadi ketika tekanan darah meningkat karena bersin terlalu kuat, batuk terlalu kuat, dan muntah. 

Beberapa bintik merah juga dapat terjadi akibat cedera atau penyakit, seperti menggosok mata dengan kasar, cedera (seperti ada benda asing masuk ke mata), pemakaian lensa kontak, infeksi virus, dan operasi. 

Baca juga: Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Perdarahan Subkonjungtiva

Selain itu ada pula penyebab yang kurang umum, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, obat yang membuat kamu mudah berdarah (seperti aspirin atau pengencer darah), dan gangguan pembekuan darah. 

Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika darah tidak hilang dalam 2 atau 3 minggu. Jika kamu mengalami nyeri, mengalami masalah penglihatan, ada bagian mata yang berdarah, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat. Sebelumnya, buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memudahkan pemeriksaan.

Penanganan untuk Perdarahan Subkonjungtiva

Kebanyakan perdarahan atau bintik merah dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, tergantung pada seberapa besar ukurannya, mungkin kamu memerlukan beberapa hari atau beberapa minggu untuk menunggu.

Sayangnya, tidak ada cara untuk mempercepat proses ini, kamu hanya perlu melakukan ini:

  • Perawatan Diri. Kompres mata dengan es dan obat tetes mata yang dijual bebas di apotek. Tindakan ini membantu meringankan pembengkakan dan ketidaknyamanan. 
  • Perawatan Medis. Dokter akan menangani cedera atau kondisi yang menyebabkan perdarahan subkonjungtiva yang kamu alami, seperti obat untuk tekanan darah tinggi. 

Cara untuk mencegah terjadinya perdarahan subkonjungtiva, kamu perlu lebih berhati-hati dalam memperlakukan mata. Jika perlu menggosok mata, lakukan dengan lembut.

Jika kamu memakai lensa kontak, bersihkan sebelumnya, dan desinfektan secara teratur. Kenakan alat pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera mata. Selebihnya kendalikan gangguan perdarahan. 

Baca juga: Mata Berdarah? Ini Penyebab Terjadinya Perdarahan Subkonjungtiva

Pada kebanyakan kasus, tidak ada komplikasi yang dikembangkan dari perdarahan subkonjungtiva. Meskipun jarang terjadi, perdarahan subkonjungtiva total mungkin merupakan tanda gangguan pembuluh darah yang serius pada orang tua. 

Perdarahan subkonjungtiva biasanya dapat hilang tanpa menyebabkan masalah penglihatan yang serius. Peluang terjadinya kondisi ini kemungkinan sebesar 10 persen pada setiap orang. Atau mungkin lebih sering bagi mereka yang rutin mengonsmsi obat pengencer darah. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai perdarahan subkonjungtiva. Nahm dengan mengetahui penyebabnya, semoga kamu lebih hati-hati dan lembut lagi dalam memperlakukan mata agar gangguan mata dapat dicegah. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Bleeding Under the Conjunctiva (Subconjunctival Hemorrhage)
WebMD. Diakses pada 2020. Subconjunctival Hemorrhage
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Subconjunctival hemorrhage (broken blood vessel in eye)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan