Gula Darah Naik setelah Lebaran, Lakukan 4 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Juni 2019
Gula Darah Naik setelah Lebaran, Lakukan 4 Hal IniGula Darah Naik setelah Lebaran, Lakukan 4 Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Gula darah naik setelah Lebaran dikarenakan makanan enak yang dimakan terus-menerus selama merayakan hari penuh kemenangan tersebut. Jika gula darah kamu berada di angka 240 ke atas, itu terlalu tinggi.

Gula darah tinggi biasanya datang perlahan. Itu terjadi ketika kamu tidak memiliki cukup insulin dalam tubuh. Gula darah tinggi dapat terjadi jika kamu lupa minum obat diabetes, makan terlalu banyak, ataupun kurang berolahraga. Terkadang, obat yang kamu gunakan untuk masalah lain dapat menyebabkan gula darah tinggi. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat lain yang dipakai.

Baca juga: 3 Diagnosis Prediabetes yang Perlu Diketahui

Berikut upaya ataupun cara supaya gula darah kembali ke normal, yaitu:

  1. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga teratur dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin yang meningkat berarti sel-sel kamu lebih mampu menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah.

Olahraga juga membantu otot menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot. Jika kamu memiliki masalah dengan kontrol gula darah, maka harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.

Ini akan membantu belajar bagaimana merespons berbagai aktivitas dan menjaga agar kadar gula darah kamu tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bentuk latihan yang baik termasuk angkat berat, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.

  1. Kontrol Asupan Karbohidrat

Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula (sebagian besar glukosa), kemudian insulin memindahkan gula ke dalam sel. Ketika kamu makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah dengan fungsi insulin, maka proses ini gagal dan kadar glukosa darah meningkat.

The American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan pengendalian asupan karbohidrat dengan menghitung karbohidrat atau menggunakan sistem pertukaran makanan. Beberapa penelitian menemukan bahwa metode ini juga dapat membantu merencanakan makanan dengan tepat, yang selanjutnya dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Baca juga: Gula Darah Tiba-Tiba Naik di Atas Normal, Benarkah Pertanda Prediabetes?

Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah.

  1. Meningkatkan Asupan Serat

Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Karena alasan ini, ia meningkatkan kadar gula darah secara bertahap. Selain itu, jenis serat yang kamu makan dapat berperan. Selain itu, diet tinggi serat dapat membantu mengelola diabetes tipe 1 dengan meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi kadar gula darah.

Makanan yang tinggi serat, termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Asupan serat harian yang direkomendasikan adalah sekitar 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Itu sekitar 14 gram untuk setiap 1.000 kalori.

  1. Minumlah Air dan Tetap Terhidrasi

Minum cukup air dapat membantu kamu menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, ada baiknya ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urine. Satu studi pengamatan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.

Air minum secara teratur menghidrasi ulang darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Ingatlah bahwa air dan minuman non-kalori lainnya adalah yang terbaik. Minuman yang dimaniskan dengan gula meningkatkan glukosa darah, mendorong kenaikan berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara menurunkan gula darah setelah Lebaran, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to A Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan