Hari Penyandang Cacat Internasional, Kenali Perbedaan Difabel dan Disabilitas

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Desember 2021
Hari Penyandang Cacat Internasional, Kenali Perbedaan Difabel dan DisabilitasHari Penyandang Cacat Internasional, Kenali Perbedaan Difabel dan Disabilitas

Hari penyandang cacat internasional bisa menjadi momentum untuk mengetahui lebih lanjut terkait kondisi ini. Ada dua istilah yang mungkin sering terdengar, yaitu disabilitas dan difabel. Meski sering dianggap sama, tetapi keduanya ternyata berbeda tergantung pada penggunaannya..“

Halodoc, Jakarta – Hari penyandang cacat internasional diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya. Hari peringatan ini lahir dari sejarah kelam, di mana kaum disabilitas atau orang penyandang cacat fisik pernah berada pada posisi tidak dianggap. Hingga yang paling parah, orang-orang berkebutuhan khusus seringkali mendapatkan diskriminasi. 

Berangkat dari fakta tersebut dan melalui jalan yang cukup panjang, PBB akhirnya menetapkan satu dari 365 hari sebagai hari penyandang cacat internasional alias International Day of Persons with Disabilities. Di samping mengetahui sejarah hari peringatan ini, ada fakta lain yang menarik untuk diketahui, yaitu perbedaan antara difabel dan disabilitas. Sudah tahu? 

Merayakan Hari Penyandang Cacat Internasional 

Difabel dan disabilitas menjadi dua kata yang identik pada orang dengan keterbatasan fisik atau cacat. Kedua istilah ini kemudian menjadi semakin sering terdengar menjelang perayaan hari penyandang cacat internasional. Namun, tidak semua orang mungkin mengetahui perbedaan dari kedua istilah ini. Keduanya memang sering digunakan bersamaan, tetapi ternyata memiliki makna yang berbeda. 

Secara umum, disabilitas dan difabel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keterbatasan fisik seseorang, terutama dalam melakukan aktivitas tertentu. Namun, sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya, yaitu: 

  1. Disabilitas

Disabilitas diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam melakukan aktivitas tertentu. Secara umum, kondisi ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu disabilitas fisik, disabilitas sensorik, dan disabilitas intelektual. Disabilitas fisik berkaitan dengan gangguan gerak, disabilitas sensorik merujuk pada gangguan pendengaran atau penglihatan, dan disabilitas intelektual adalah masalah pada ingatan atau kemampuan berpikir. Ada juga kondisi yang disebut dengan disabilitas mental, meliputi depresi, fobia, atau gangguan kecemasan. 

  1. Difabel 

Sementara itu, difabel adalah istilah yang digunakan untuk menyebut atau menggambarkan keterbatasan peran penyandang disabilitas. Istilah ini mengacu pada keterbatasan yang dialami oleh penyandang disabilitas sehingga kesulitan atau bahkan tidak bisa melakukan aktivitas tertentu dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan kata lain, difabel bukanlah orang yang tidak mampu, tetapi terbatas dalam melakukan aktivitas tertentu. Orang dengan kondisi ini masih bisa menjalani aktivitas tertentu dengan bantuan alat khusus yang dapat membantu pengidapnya melakukan aktivitas seperti semula. 

Lantas, Bagaimana Cara Menggunakan Kedua Istilah Ini? 

Hari penyandang cacat internasional menjadi momentum yang tepat untuk mengetahui cara penggunaan istilah difabel dan disabilitas. Dari penjabaran di atas, diketahui bahwa kedua istilah ini sebenarnya tidak jauh berbeda. Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal utama yang membedakan keduanya. 

Sebagai contoh, seorang anak laki-laki dengan kondisi tunanetra akan kesulitan untuk melihat objek atau teks. Anak tersebut bisa disebut sebagai penyandang disabilitas karena tidak bisa melihat sesuatu dengan normal. Namun, ia juga bisa disebut sebagai difabel karena ada keterbatasan peran dalam aktivitas sehari-hari, yaitu sulit untuk melihat atau membaca buku teks. 

Namun, dengan bantuan alat khusus, misalnya huruf Braille, penyandang cacat ini memiliki kemungkinan untuk membaca tulisan atau cerita di dalam sebuah buku. Penggunaan difabel sering dianggap lebih halus dibandingkan disabilitas, karena pengidapnya dipandang sebagai orang yang masih memiliki kemampuan untuk beraktivitas. 

Itulah tadi perbedaan antara kedua istilah tersebut. Semoga setelah perayaan hari penyandang cacat internasional, semakin banyak orang-orang yang mampu menggunakannya dengan tepat. 

Kalau punya masalah kesehatan, coba bicarakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter menggunakan Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan kesehatan yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan terbaik dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:  
Emory University School of Medicine. Diakses pada 2021. Impairment, Disability and Handicap.
ACC Institute of Human Services. Diakses pada 2021. Impairment, Disability, and Handicap: What’s the Difference?
WHO. Diakses pada 2021. International Day of Persons with Disabilities 2021.
Difference Between. Diakses pada 2021. Difference between Disability and Impairment.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan