Ibu, Begini Tanda Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Januari 2021
Ibu, Begini Tanda Anak Tumbuh Menjadi Pribadi IntrovertIbu, Begini Tanda Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert

Halodoc, Jakarta – Mengapa orangtua perlu memantau tumbuh kembang anak? Alasan terpenting untuk memantau perkembangan setiap anak adalah mengetahui apakah tumbuh kembang anak berjalan dengan baik atau tidak.

Penting untuk bertindak jika ada potensi perkembangan anak mengalami penundaan sehingga perlu dilakukan penanganan dini untuk meningkatkan keterampilan anak. Salah satu hal yang harus orangtua perhatikan dalam tumbuh kembang anak adalah memahami karakter masing-masing anak. Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Cara membedakan karakter anak yang paling umum, yaitu introvert dan ekstrovert. 

Kenapa Menjadi Introvert Dianggap Penuh Tantangan?

Umumnya, masyarakat hidup mengarah pada ekstrovert. Lihat saja sistem sekolah umum yang secara terbuka mendorong partisipasi, budaya kerja yang mendorong orang-orang untuk berjaringan dan masyarakat yang mempromosikan norma seperti obrolan ringan. 

Ada kecenderungan dan keyakinan berpikir kalau anak-anak harus mudah bergaul dan supel. Ketika anak-anak menjadi lebih pendiam daripada teman-teman mereka, muncul kekhawatiran ada sesuatu yang salah. 

Baca juga: Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Introvert

Hal itu yang membuat orangtua menginginkan anaknya bergabung pada kelompok pertemanan ataupun diikutsertakan dalam kegiatan bersama anak-anak lain karena menurut pandangan awam itulah yang disebut “normal”. 

Anak-anak yang penyendiri kerap dicap aneh. Itulah sebabnya banyak orangtua yang menganggap anak introvert itu kurang baik ketimbang ekstrovert. Padahal, daripada memandang introvert sebagai “kegagalan”, orangtua harus mulai menghargai kekuatan dan bakat unik di balik introvert. 

Kenapa anak introvert lebih suka menghabiskan waktu sendirian di lingkungan yang tenang tidak seperti ekstrovert yang lebih suka berada di keramaian? Penjelasannya adalah neurotransmitter yang mengontrol pusat kesenangan dan penghargaan di otak pada ekstrovert dan introvert berbeda. 

Semakin ekstrovert bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain dan dunia, semakin mereka menstimulasi pusat penghargaan otak itu dan semakin mereka merasa lebih bahagia dan energik sedangkan introvert sebaliknya.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 9 Tipe “Karyawan Racun” di Kantor

Cara kerja sistem saraf pada ekstrovert dan introvert juga berbeda. Ekstrovert menyukai sisi simpatik dari sistem saraf mereka yang menjelaskan mengapa mereka selalu bergairah. Introvert lebih menyukai sisi parasimpatis, sisi yang menangani pro kepada menghemat energi dan mengendurkan otot, sehingga lebih tenang dan pendiam.

Tanda Anak Introvert Tidak Hanya Pendiam

Tadi sedikit banyak sudah disinggung mengenai tumbuh kembang anak introvert dan perbedaannya dengan ekstrovert. Pendiam tidak menjadi satu-satunya tanda seorang anak berkepribadian introvert, berikut ini adalah tanda-tanda lainnya:

1. Lebih menyukai komunikasi satu dengan satu.

2. Pendengar yang baik. 

3. Lebih menyukai kesendirian ketimbang berbaur. 

4. Perlu waktu untuk merenungkan pertanyaan sebelum menjawab.

5. Seringkali memilih untuk tidak membagikan emosi mereka.

6. Memiliki kesadaran diri yang tinggi.

7. Belajar dengan baik melalui observasi.

8. Cenderung diam dalam lingkungan sosial yang ramai.

9. Lebih suka menonton permainan atau aktivitas sebelum bergabung.

10. Berkonsentrasi secara mendalam.

11. Memiliki aktivitas dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Bagaimana mengembangkan potensi anak-anak yang introvert? Caranya bisa sesederhana menambahkan peluang untuk anak berekspresi kreatif sepanjang hari. Ini adalah cara yang bagus untuk mendorong dan membangun kekuatan alami mereka menjadi inovatif. Bentuk aktivitasnya bisa pada ragam seni, musik, sains, sastra, dan berbagai aktivitas fisik.

Baca juga: Lingkungan Kerja yang Bossy Bisa Membuat Stres

Namun, karena anak-anak introvert sensitif terhadap orang, tempat, dan hal-hal di sekitar mereka, penting untuk tidak melebihi ambang batas stimulasi dari luar. Sediakan waktu bagi mereka untuk memproses setiap pengalaman sebelum melanjutkan ke pengalaman berikutnya.

Orang-orang kreatif di banyak bidang adalah introvert karena mereka nyaman menghabiskan waktu sendirian. Kesendirian adalah unsur penting untuk inovasi. Jika orangtua ingin tahu lebih banyak mengenai pola asuh sesuai dengan kepribadian anak, tanyakan saja langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc

Ibu bisa menanyakan seputar tumbuh kembang anak ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Heysigmund. Diakses pada 2020. Raising an Introverted Child in an Extroverted World
The Center for Parenting Education. Diakses pada 2020. Introverted Children


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan