Halodoc, Jakarta – Menonton televisi (TV) jarak dekat dinilai bikin sakit mata sampai mata minus. Dulunya ini bukan mitos ,lho, karena ada latar belakang penelitiannya. Melansir situs The Professional‘s Source, pada 1960-an beberapa model televisi berwarna memancarkan tingkat radiasi yang membahayakan kesehatan ketika menontonnya dari jarak dekat. 

Bahaya tersebut hilang seiring berkembangnya teknologi yang menemukan televisi LCD dan plasma. Menurut U.S. Food and Drug Administration, layar TV modern ini tidak memancarkan radiasi. Meski begitu, imbauan bahaya radiasi televisi di abad pertengahan terus bertahan sampai hari ini.

Jarak Ideal Menonton Televisi

Kini bahayanya bukan radiasi, melainkan ketegangan mata. Tanda-tandanya yaitu mata terasa tidak nyaman, pegal, kering, iritasi sampai muncul sensasi terbakar. Dikutip dari Very Well Health, dokter mata merekomendasikan untuk duduk atau menjaga jarak menonton televisi setidaknya delapan sampai sepuluh kaki dari layar atau sekitar 250 hingga 300 sentimeter. 

Aturan umumnya yaitu lima kali jarak dari layar karena layarnya lebar. Contoh, apabila lebar layar 32 inci, maka jarak menonton yan optimal 400 sentimeter. Melansir dari laman Audio Video Unlimited, berikut jarak menonton TV berdasarkan ukuran layarnya:

• Ukuran 22 inch adalah 78,74 cm
• Ukuran 26 inch adalah 99,06 cm
• Ukuran 32 inch adalah 119,38 cm
• Ukuran 40 inch adalah 149,86 cm
• Ukuran 43 inch adalah 170,18 cm
• Ukuran 46 inch adalah 179,18 cm
• Ukuran 49 inch adalah 190,5 cm
• Ukuran 50 inch adalah 190,5 cm
• Ukuran 55 inch adalah 210,82 cm
• Ukuran 60 inch adalah 228,86 cm
• Ukuran 65 inch adalah 276,86 cm
• Ukuran 70 inch adalah 309,88 cm
• Ukuran 75 inch adalah 312,42 cm
• Ukuran 80 inch adalah 345,44 cm
• Ukuran 85 inci adalah 347,98 cm

Meski rumusannya sudah ada, sebagian besar dokter mata setuju bahwa jarak menonton yang ideal adalah yang terasa paling nyaman untuk setiap orang. Jadi, selama kamu melihat layar dengan jelas tanpa mengalami ketidaknyamanan, artinya jarak menonton sudah optimal. 

Tips Lain Mencegah Mata Tegang

American Optometric Association membuat aturan 20-20-20, yaitu istirahat 20 detik setiap 20 menit untuk melihat objek yang jauh atau berjarak 20 kaki. Penelitian dari Digital Eye Strain: Prevalence, Measurement and Amelioration juga mengungkapkan hal serupa. Istirahatlah secara teratur saat menonton film atau acara TV favorit di laptop untuk mencegah mata tegang.

Selain jarak menonton televisi, posisi duduk juga penting untuk diperhatikan. Baik TV yang menempel dinding atau diletakan di atas meja, usahakan posisinya setinggi mata atau lebih rendah untuk mencegah ketegangan mata dan leher. 

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2022. Screen Use for Kids.

Verywell Health. Diakses pada 2022. The Ideal Distance for TV Viewing.

BMJ Journals. Diakses pada 2022. Digital eye strain: prevalence, measurement and amelioration.

S Food & Drug. Diakses pada 2022. Television Radiation.

Audio Video Unlimited. Diakses pada 2022. Perfecting Proximity: Finding The Optimal TV Viewing Distance.