Advertisement

ICD 10 HEG: Kode, Gejala, dan Pengobatan Mual Hamil

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   15 Agustus 2025

ICD-10 HEG membantu tenaga medis mengidentifikasi dan mengelola mual muntah parah pada ibu hamil secara tepat.

ICD 10 HEG: Kode, Gejala, dan Pengobatan Mual HamilICD 10 HEG: Kode, Gejala, dan Pengobatan Mual Hamil

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu ICD-10 HEG?
  2. Kode ICD-10 untuk Hyperemesis Gravidarum (HEG)
  3. Gejala Hyperemesis Gravidarum
  4. Penyebab Hyperemesis Gravidarum
  5. Diagnosis Hyperemesis Gravidarum
  6. Pengobatan Hyperemesis Gravidarum
  7. Komplikasi Hyperemesis Gravidarum
  8. Pencegahan Hyperemesis Gravidarum
  9. Kapan Harus ke Dokter?

Hyperemesis gravidarum (HEG) adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada sebagian ibu hamil, ditandai dengan mual dan muntah berlebihan yang jauh melampaui morning sickness biasa.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat.

Dalam dunia medis, HEG memiliki kode khusus pada International Classification of Diseases, Tenth Revision (ICD-10), yaitu O21.0.

Kode ini membantu tenaga kesehatan mencatat, melaporkan, dan mengelola kasus HEG secara akurat, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Apa Itu ICD-10 HEG?

ICD-10 HEG merujuk pada kode diagnosis untuk Hyperemesis Gravidarum (HEG) dalam International Classification of Diseases, Tenth Revision (ICD-10).

HEG adalah kondisi mual dan muntah berat yang terjadi selama kehamilan, jauh melebihi morning sickness biasa.

Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, ketidakseimbangan elektrolit, dan masalah kesehatan lainnya bagi ibu hamil.

Kode ICD-10 untuk Hyperemesis Gravidarum (HEG)

Menurut WHO ICD-10, Hyperemesis Gravidarum dikodekan sebagai O21.0. Kode ini digunakan oleh profesional kesehatan untuk mencatat dan mengklasifikasikan diagnosis HEG dalam rekam medis, klaim asuransi, dan statistik kesehatan.

Penggunaan kode ICD-10 yang akurat penting untuk pelaporan data yang tepat dan pengelolaan pasien yang efektif.

Gejala ICD 10 HEG

HEG ditandai dengan mual dan muntah yang parah dan berkelanjutan. Gejala lain mungkin termasuk:

  • Dehidrasi.
  • Penurunan berat badan (lebih dari 5% dari berat badan sebelum hamil).
  • Ketidakseimbangan elektrolit (misalnya, hipokalemia, hiponatremia).
  • Ketonuria (keton dalam urin).
  • Pusing atau pingsan.
  • Sakit kepala.
  • Sensitivitas terhadap bau.

Penyebab ICD 10 HEG

Penyebab pasti HEG belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi:

  • Perubahan Hormonal: Peningkatan kadar hormon kehamilan seperti human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen.
  • Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan HEG dapat meningkatkan risiko.
  • Kehamilan Ganda: Wanita yang mengandung anak kembar atau lebih berisiko lebih tinggi mengalami HEG.

Ketahui lebih dalam seputar Kehamilan – Tanda Awal, Trimester, dan Perawatannya berikut ini.

Diagnosis ICD 10 HEG

Diagnosis HEG biasanya ditegakkan berdasarkan:

  • Riwayat Medis dan Pemeriksaan Fisik: Evaluasi gejala, riwayat kehamilan, dan tanda-tanda dehidrasi.
  • Tes Urin: Untuk mendeteksi keton dan menilai tingkat dehidrasi.
  • Tes Darah: Untuk memeriksa elektrolit, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
  • Pemeriksaan USG: Untuk memastikan tidak ada kondisi lain yang menyebabkan mual dan muntah, seperti kehamilan molar.

Pengobatan ICD 10 HEG

Pengobatan HEG bertujuan untuk mengurangi mual dan muntah, mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, serta mencegah komplikasi. Pilihan pengobatan meliputi:

  • Cairan Intravena (IV): Untuk mengatasi dehidrasi.
  • Obat Anti-Mual (Antiemetik): Seperti ondansetron, promethazine, atau metoclopramide.
  • Suplemen Nutrisi: Vitamin B6 dan thiamin dapat membantu mengurangi mual.
  • Kortikosteroid: Dalam kasus yang parah dan tidak responsif terhadap pengobatan lain.
  • Diet: Makan makanan kecil dan sering, hindari makanan berlemak dan pedas.

Butuh informasi lebih lanjut terkait kehamilan dan persalinan? Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.

Komplikasi Hyperemesis Gravidarum

Jika tidak diobati, HEG dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi, termasuk:

  • Dehidrasi berat dan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Malnutrisi.
  • Kerusakan organ (ginjal, hati).
  • Preeklampsia.
  • Persalinan prematur.
  • Berat badan lahir rendah pada bayi.
  • Masalah perkembangan saraf pada bayi.

Pencegahan Hyperemesis Gravidarum

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah HEG, beberapa langkah dapat membantu mengurangi risiko atau meringankan gejala:

  • Konsumsi Vitamin Prenatal: Mulai mengonsumsi vitamin prenatal sebelum konsepsi.
  • Hindari Pemicu Mual: Identifikasi dan hindari bau atau makanan yang memicu mual.
  • Makan Makanan Kecil dan Sering: Ini membantu menjaga kadar gula darah stabil.
  • Minum Banyak Cairan: Untuk mencegah dehidrasi.

Pahami lebih lanjut tentang Hiperemesis Gravidarum – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami:

  • Mual dan muntah yang parah dan tidak terkendali.
  • Tidak dapat makan atau minum apa pun.
  • Tanda-tanda dehidrasi (jarang buang air kecil, urin berwarna gelap, pusing).
  • Penurunan berat badan yang signifikan.
  • Nyeri perut.
  • Demam.

Itulah penjelasan seputar ICD 10 HEG yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait hieperemesis gravidarum hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Hyperemesis Gravidarum?
Healthline. Diakses pada 2025. Hyperemesis Gravidarum.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2025. Hyperemesis Gravidarum.