Halodoc, Jakarta – Handuk adalah salah satu barang yang paling sering penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita menggunakannya untuk membersihkan diri setelah mandi, mencuci tangan, atau membersihkan wajah. 

Menggunakan kembali handuk beberapa kali lebih baik untuk lingkungan dan kemungkinan besar tidak akan menimbulkan kekhawatiran. Tetapi segera setelah Anda mencium bau yang tidak sedap, sudah waktunya untuk mencuci, karena ini merupakan indikasi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Untuk mengetahui berapa sering untuk mengganti handuk, kamu juga dapat membaca artikel mengenai Kapan Waktu Mengganti Handuk Mandi?

Benarkah Handuk Sarang Kuman dan Kotoran?

Jamur, termasuk patogen penyebab tinea cruris (jock itch), dapat menyebar melalui handuk bersama. Jamur dermatofita, seperti yang menyebabkan kutu air, dapat menyebabkan infeksi pada luka atau kulit sensitif.

Beberapa infeksi bisa menjadi lebih serius, seperti bakteri Staphylococcus. Meskipun biasanya hidup di kulit kita, jika bakteri masuk melalui luka, infeksi yang terjadi menjadi kebal terhadap antibiotik.

Handuk juga bisa menyebarkan bakteri penyebab jerawat. Karenanya lebih baik untuk tidak berbagi handuk dengan orang lain. Mata merah atau konjungtivitis, juga bisa menyebar karena kain bersentuhan dengan wajah dan mata.

Beberapa Alasan Kebersihan Handuk Perlu Diperhatikan

Seringkali kebersihan handuk terlihat sepele, padahal hal ini dapat mempengaruhi kesehatan kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebersihan handuk perlu diperhatikan.

1. Kuman dan Bakteri

Handuk yang terpakai secara teratur bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Setiap kali kita menggunakannya, handuk tersebut menyerap kotoran dan bakteri yang ada di kulit kita. Jika tidak mencucinya secara berkala, handuk tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi kulit, jerawat, atau bahkan penyakit serius seperti hepatitis A atau C.

2. Bau tak sedap akibat tidak menjaga kebersihan handuk

Handuk yang tidak dicuci secara teratur dapat menimbulkan bau tak sedap yang tidak enak. Hal ini terjadi karena bakteri dan kuman yang berkembang biak pada handuk tersebut. Jika tidak dicuci secara teratur, handuk tersebut akan semakin berbau tak sedap dan dapat menyebabkan bau yang tidak enak di kamar mandi atau kamar tidur.

3. Menjaga kebersihan dan kesehatan kulit

Kebersihan handuk juga sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Jika handuk tidak dicuci secara teratur, maka kotoran dan minyak dari kulit akan menumpuk di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan handuk adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

4. Memperpanjang umur pakai handuk

Jika memperhatikan kebersihan handuk, maka umur pakai handuk tersebut dapat lebih panjang. Hal ini karena handuk yang bersih tidak akan cepat rusak atau berjamur. Sebaliknya, jika tidak mencuci handuk secara teratur, maka handuk tersebut dapat dengan mudah rusak dan tidak tahan lama.

5. Menjaga kebersihan lingkungan

Selain menjaga kesehatan diri sendiri, kebersihan handuk juga berpengaruh pada kebersihan lingkungan. Mencuci handuk yang tidak teratur dapat menyebabkan masalah kebersihan di rumah, terutama di kamar mandi atau kamar tidur. Oleh karena itu, menjaga kebersihan handuk dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan di rumah.

Hal-hal yang dapat Dilakukan Untuk Menjaga Kebersihan Handuk

Untuk menjaga kebersihan handuk, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan, antara lain:

• Cuci handuk secara teratur. Mencuci handuk setidaknya sekali seminggu dengan air panas dan deterjen yang kuat untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di dalamnya.

• Jangan membagikan handuk dengan orang lain. Handuk merupakan alat pribadi, sehingga sebaiknya tidak memakainya secara bersamaan dengan orang lain.

• Jangan biarkan handuk lembab atau basah setelah menggunakannya. Alangkah lebih baik untuk menjemur handuk setelah memakainya.

Mencuci handuk dengan barang-barang berisiko tinggi seperti pakaian dalam, yang lebih cenderung menahan bekas kotoran atau bakteri dari infeksi genital, dapat meningkatkan kemungkinan handuk kita tidak sebersih yang kita inginkan. Untuk alasan yang sama, tidak boleh mencuci handuk dengan benda yang sangat kotor dengan cairan tubuh seperti muntahan.

Dalam memperingati Hari Handuk Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Mei, harapannya dapat menjadi momentum agar selalu menjaga kebersihan handuk. Sama seperti mencuci yang benar penting untuk handuk bersih, begitu juga pengeringan yang tepat setelah penggunaannya. Tidak membiarkan handuk benar-benar kering dapat menciptakan lingkungan yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri.

Cuci handuk kamu setidaknya seminggu sekali. Bagi kamu yang memiliki masalah kulit akibat penggunaan handuk yang kotor, bisa bertanya pada dokter melalui Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Is It Sanitary to Reuse Bath Towels? What You Need to Know.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. How Often Should You Wash Your (Germ Magnet of a) Bath Towel?

CNN Health. Diakses pada 2023. How often should you wash your towels?

Diperbaharui pada 25 Mei 2023.