Halodoc, Jakarta – Kebiasaan bangun pagi untuk orang dewasa adalah hal yang baik, karena dengan begitu manajemen waktu akan menjadi lebih baik, sehingga mereka tidak akan terlambat bekerja. Akan tetapi, jika yang memiliki kebiasaan bangun pagi ini adalah bayi, pasti ibu menjadi lebih repot untuk mengurusnya. Sebab, biasanya ibu rumah tangga mendahulukan untuk mengurus anggota keluarga lain yang memang memiliki kesibukan, baru setelah itu mengurus bayi.

Sebetulnya, istilah bangun terlalu pagi itu relatif di setiap keluarga. Ada yang menganggap pukul 8 pagi masih terlalu pagi, sementara keluarga yang lain menganggap pukul 6 pagi adalah waktu yang pas untuk bangun dan memulai aktivitas. Jika bayi memiliki kebiasaan bangun pukul 6, ini sebetulnya masih tergolong wajar. Namun jika ia bangun pukul 5 pagi, ini pasti akan merepotkan ibu. Nah, berikut ini ada beberapa trik mengatasi bayi yang bangun terlalu pagi:

1. Ciptakan Suasana Kamar yang Tenang

Apabila bayi bangun pada pukul 5 pagi dan ibu segera memperbolehkannya melakukan aktivitas, ini akan membuat kesan bahwa bangun pukul 5 pagi adalah hal yang normal. Sebaiknya hal seperti ini dihindari dan buatlah bayi untuk kembali terlelap. Buat suasana yang nyaman dan berikan pelukan atau usapan lembut ke wajahnya agar ia kembali tidur. Ibu juga bisa membisikan kalimat semisal, “Masih belum waktunya bangun sayang, tidur kembali ya!” atau semacamnya.

Baca juga: Cara Mengartikan Senyum Bayi yang Perlu Diketahui Ibu

2.   Hindari Melakukan Aktivitas

Trik mengatasi bayi yang bangun terlalu pagi selanjutnya adalah dengan tidak melakukan aktivitas apa pun yang membuatnya enggan untuk kembali tidur. Ibu dapat membuat suasana menjadi lebih tenang agar ia kembali tidur. Nah, saat sudah waktunya bangun, barulah ibu dapat melakukan aktivitas, semisal membuka jendela dan menyalakan lampu, sehingga anak akan paham bahwa waktunya bangun adalah saat jendela terbuka dan lampu kembali menyala.

3. Atur Kembali Jadwal Tidur

Kebiasaan tidur siang yang terlalu lama, waktu tidur yang terlalu cepat, atau terlalu lama dapat memengaruhi hal ini. Solusinya, ibu dapat bereksperimen mengenai waktu tidur yang tepat, semisal mempersingkat waktu tidur siangnya, mempercepat, atau memundurkan waktu tidurnya di malam hari. Perhatikan hal tersebut sekirannya dalam waktu beberapa minggu hingga ibu menemukan jadwal tidur yang pas untuk bayi.

4. Tunda Sarapan

Jika bayi bangun pagi, ia pun juga segera membutuhkan sarapan. Jika ibu langsung memberikannya sarapan setelah ia bangun, ia akan menganggap hal itu adalah normal. Nah, jika ibu tetap memutuskan untuk memberi bayi sarapan pada pukul 8 misalnya, ia akan terbiasa bangun sekitar jam tersebut. Jika terlalu pagi, ia akan tidur kembali sembari menunggu waktu sarapan.

5. Biarkan Jika Kondisi Tersebut Sementara

Kondis lain yang membuat bayi menjadi bangun lebih pagi adalah saat ia sedang sakit, saat sedang menginap di tempat lain karena sedang berpergian, atau karena ia sedang tumbuh gigi. Jika salah satu dari hal tersebut terjadi, ibu tidak perlu cemas. Sebab, setelah kondisi kembali normal, kebiasaan bangun terlalu pagi ini akan berhenti dengan sendirinya.

Baca juga: Perhatikan Ini Saat Mudik dengan Kereta Bareng Si Kecil

Nah, itu tadi trik mengatasi bayi yang bangun terlalu pagi. Jika Si Kecil sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu, segera hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Tunggu apa lagi? Segera download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!