Ini Akibatnya Jika Berolahraga Tanpa Asupan Cairan yang Cukup

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Oktober 2020
Ini Akibatnya Jika Berolahraga Tanpa Asupan Cairan yang CukupIni Akibatnya Jika Berolahraga Tanpa Asupan Cairan yang Cukup

Halodoc, Jakarta - Olahraga adalah salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik tersebut, kamu akan mengeluarkan keringat yang dapat mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh. Hal ini juga dapat menjaga berat badan kamu karena olahraga mampu membakar lemak yang tidak terpakai di dalam tubuh.

Saat mengeluarkan keringat tersebut, tubuh membutuhkan asupan pengganti untuk menjaga jumlah cairan di dalam tubuh tetap seimbang. Namun, apa jadinya jika seseorang yang berolahraga tidak memenuhi segala kebutuhan pengganti cairan yang dibutuhkan oleh tubuh? Apakah tidak ada efek buruk yang dapat terjadi ataukah malah bisa menimbulkan bahaya saat seseorang melakukannya? Berikut ulasan lengkapnya!

Baca juga: Agar Tak Dehidrasi, Inilah Takaran Konsumsi Air Saat Olahraga

Dampak Buruk dari Dehidrasi saat Olahraga karena Kekurangan Cairan

Tubuh yang mengalami kekurangan asupan cairan dapat menimbulkan gangguan dehidrasi, yang bisa cepat terjadi saat seseorang berolahraga atau cuaca sedang panas. Saat berolahraga, tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Selain itu, tubuh kamu juga mengeluarkan uap air karena bernapas yang lebih cepat dan keluar bersamaan dengan udara.

Meski begitu, kamu tetap harus menjaga asupan cairan tubuh tetap terjaga. Saat seseorang mengalami dehidrasi, banyak dampak buruk yang dapat terjadi karena cairan tubuh adalah salah satu yang harus terus tercukupi. Maka dari itu, kamu harus tahu dampak buruk apa saja yang dapat terjadi saat mengalami dehidrasi, karena tidak mencukupi cairan yang dibutuhkan tubuh saat berolahraga. Berikut ini beberapa dampak buruknya:

1. Olahraga Menjadi Tidak Efektif

Banyak orang yang berpikir dengan tidak minum saat berolahraga, berat badannya akan lebih cepat untuk turun. Memang benar hal tersebut dapat terjadi, tetapi bukan lemak yang hilang melainkan air. Seseorang yang mengalami dehidrasi saat olahraga membuat tubuh tidak dapat membakar sel lemak secara efektif. Hal tersebut terjadi karena sirkulasi darah normal sulit dilakukan saat tubuh kekurangan cairan.

Baca juga: Rentan Dehidrasi, Haruskah Olahraga Saat Puasa?

2. Beban Jantung Meningkat

Hal lainnya yang dapat terjadi disebabkan oleh dehidrasi karena tidak tercukupinya cairan saat berolahraga adalah beban jantung yang semakin meningkat. Saat tubuh kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental dan pembuluh darah mengerut untuk menghemat jumlah air yang tersisa. Karena itu, jantung bekerja semakin keras karena berusaha memompa aliran darah yang kental. Saat hal ini terjadi, kamu dapat mengalami takikardia, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi.

Itulah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi saat kamu mengalami dehidrasi karena kekurangan asupan cairan saat berolahraga. Untuk menghindari semua gangguan yang dapat terjadi karena kekurangan cairan, pastikan untuk selalu menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi. Dengan begitu, hanya efek baik yang akan terjadi serta menghindari segala efek yang buruk.

Baca juga: Setelah Berolahraga, Berapa Banyak Air yang Mesti Diminum?

Lalu, apabila kamu masih memiliki pertanyaan tentang dampak buruk dari dehidrasi yang terjadi saat berolahraga, dokter dari Halodoc dapat memberikan saran secara profesional. Caranya mudah saja, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc pada smartphone yang digunakan untuk mendapatkan akses kesehatan tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:
Brightside. Diakses pada 2020. 9 Things That Happen to Your Body if You Workout and Don’t Drink Enough Water.
Sports Cardiology BC. Diakses pada 2020. The Effects of Hydration on Athletic Performance.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan