Ini Cara Memulihkan Indra Penciuman Setelah Terkena COVID-19

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 April 2022

“Ternyata ada beberapa penyintas COVID-19 yang masih kehilangan penciuman dua bulan setelah sakit. Jika ini terjadi padamu atau orang terdekat, penting untuk mengetahui cara memulihkan indra penciuman pasca terinfeksi COVID-19 yang bisa dilakukan.”

Ini Cara Memulihkan Indra Penciuman Setelah Terkena COVID-19Ini Cara Memulihkan Indra Penciuman Setelah Terkena COVID-19

Halodoc, Jakarta – Tanda pertama infeksi COVID019 seringkali berupa hilangnya penciuman dan rasa, atau juga dikenal sebagai anosmia. Tidak bisa mencium atau merasakan rasa bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan. Bahkan jika hilang penciuman masih terjadi saat seseorang sudah dinyatakan negatif dari COVID-19. Jika ini terjadi, penting untuk mengetahui cara memulihkan indra penciuman pasca terinfeksi COVID-19. 

Selain itu, ternyata ada beberapa penyintas COVID-19 yang masih kehilangan penciuman dua bulan setelah sakit. Cara memulihkan indra penciuman harus disesuaikan dengan penyebabnya. Misalnya, anosmia disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatannya bisa melalui terapi dekongestan. Terapi ini bertujuan untuk melancarkan pernapasan.

Cara Memulihkan Indra Penciuman setelah COVID-19

Ada beberapa cara sederhana lainnya untuk mengatasi anosmia akibat COVID-19, yaitu:

1. Bersihkan Bagian Dalam Hidung

Dilansir dari National Health Service UK, membersihkan bagian dalam hidung bisa membantu untuk mengatasi anosmia. Caranya tidak sulit, bilaslah bagian dalam hidung dengan larutan air garam. Cara ini membantu jika indra penciuman dipengaruhi oleh infeksi atau alergi.

Jika kamu tidak bisa membuat larutan air garam di rumah, beberapa apotek menjual larutan dalam kemasan yang dapat kamu gunakan. Kemudian, bilaslah hidung menggunakan laurat tersebut dengan mengikuti petunjuk pada kemasan.

2. Melatih Indra Penciuman

Selain cara di atas, ada pula cara mengatasi anosmia yang bisa kita lakukan. Menurut studi di Journal of the American Medical Association (JAMA), cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman.

Jeruk, aroma mint, bawang putih, atau kopi adalah bebauan khas yang direkomendasikan untuk dihirup. Membaui bahan ini selama 20 detik, dua kali sehari, diduga bisa mempercepat pemulihan indra penciuman dengan cara melatih jalur penciuman otak untuk mengenali bau yang berbeda. 

Terapi ini bertujuan bekerja berdasarkan kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya sendiri untuk mengompensasi perubahan atau cedera. Selain bebauan yang sudah disebutkan tadi, rebusan air jahe, minyak kayu putih, atau cengkeh juga dapat membantu merangsang indra penciuman.

3. Obat-obatan

Asam alfa-lipoat, suplemen vitamin A, dan semprotan hidung steroid yang dijual bebas juga bisa menjadi cara memulihkan indra penciuman pasca terinfeksi COVID-19. Pelatihan penciuman dapat dengan mudah dilakukan di rumah dan tidak memiliki efek samping. Cara ini juga dapat mendukung serat bau untuk mulai bekerja lagi.

Itulah yang perlu diketahui mengenai cara memulihkan indra penciuman pasca terinfeksi COVID-19. Jika cara diatas tidak kunjung berhasil atau jika kamu ingin mendapatkan resep obat yang tepat, kamu dapat bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Times of India. Diakses pada 2022. COVID-19: How to get your sense of smell back after coronavirus recovery
Journal of the American Medical Association (JAMA). Diakses pada 2022.Olfactory Dysfunction in COVID-19 Diagnosis and Management
National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2022. Smell – impaired
WHO. Diakses pada 2021. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
National Health Service – UK. Diakses pada 2022. Lost or changed sense of smell

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan