Ini Kaitan Hipertensi dengan Disfungsi Ereksi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Desember 2020
Ini Kaitan Hipertensi dengan Disfungsi EreksiIni Kaitan Hipertensi dengan Disfungsi Ereksi

Halodoc, Jakarta – Orang dengan hipertensi memiliki kemungkinan untuk juga mengalami disfungsi ereksi. Tekanan darah tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah yang menyebabkan arteri mengeras dan menyempit (aterosklerosis), sehingga membatasi aliran darah. Itu artinya akan lebih sedikit darah yang bisa mengalir ke penis.

Penurunan aliran darah ke penis dapat membuat seseorang sulit mempertahankan ereksi atau kerap disebut juga disfungsi ereksi. Hipertensi juga bisa bisa mengganggu ejakulasi dan menurunkan gairah seksual. Informasi selengkapnya mengenai kaitan hipertensi dan disfungsi seksual bisa dibaca di sini!

Efek Samping Obat Hipertensi Picu Disfungsi Ereksi

Selain berdampak pada kondisi fisik, disfungsi ereksi juga memicu kecemasan. Kecemasan inilah yang akhirnya membuat pria menghindari untuk berhubungan intim dan ini dapat memengaruhi hubungannya dengan pasangan. 

Baca juga: Ganggu Performa, Begini Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi

Efek samping obat tekanan darah tinggi pada pria juga menyebabkan masalah disfungsi seksual. Obat tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan disfungsi seksual sebagai efek samping meliputi:

1. Pil Air (diuretik)

Diuretik dapat menurunkan aliran darah yang kuat ke penis, sehingga sulit mencapai ereksi. Obat jenis ini juga dapat menguras seng pada tubuh, yang diperlukan untuk membuat hormon seks menjadi testosteron.

2. Beta Blocker

Obat-obatan ini, terutama beta blocker generasi lama seperti propranolol (Inderal, Innopran XL), biasanya dikaitkan dengan disfungsi seksual. Untuk mengurangi risiko efek samping dari obat-obatan ini minumlah dosis obat persis seperti yang ditentukan.

Jika kamu masih memiliki efek samping, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan obat lain yang mungkin memiliki lebih sedikit efek samping. Informasi selengkapnya mengenai obat untuk disfungsi ereksi bisa ditanyakan langsung ke Halodoc

Baca juga: Bisakah Disfungsi Ereksi Disembuhkan?

Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apapun dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

3. Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).

4. Penghambat saluran kalsium.

5. Penghambat reseptor angiotensin II.

Untuk membantu dokter memilih obat yang paling tepat, informasikan kepada dokter jenis obat yang kamu konsumsi selama ini termasuk suplemen herbal dan obat bebas. Terkadang kombinasi obat atau suplemen tertentu berkontribusi pada masalah seksual. Untuk memastikan tekanan darah tetap dalam kisaran yang aman, kamu perlu sering memeriksa tekanan darah. 

Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Hipertensi

Dengan membuat pilihan gaya hidup sehat, kamu dapat menurunkan tekanan darah dan berpotensi meningkatkan kualitas kehidupan seksmu. Pilihan gaya hidup sehat meliputi:

Baca juga: Kenali 5 Jenis Pengobatan Disfungsi Seksual

1. Tidak merokok atau menggunakan tembakau.

2. Makan makanan sehat.

3. Membatasi konsumsi alkohol.

4. Mengurangi jumlah garam dalam makanan.

5. Mengurangi berat badan ekstra.

6. Berolahraga secara teratur.

Tubuh yang lebih ramping dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kamu merasa lebih menarik di depan pasangan yang juga dapat meningkatkan kehidupan intim. Hubungan intim bisa menjadi bagian penting dari sebuah pernikahan atau hubungan jangka panjang, sehingga disfungsi ereksi dapat menyebabkan kecemasan atau perasaan kehilangan momen intim bagi pasangan. 

Itulah sebabnya selain perawatan medis, pasangan yang mengalami disfungsi ereksi perlu terbuka terhadap pasangannya mengenai situasi yang sedang dialami. Konseling, komunikasi, menjalani perawatan, dan perubahan gaya hidup adalah jenis adaptasi yang dilakukan supaya kondisi disfungsi ereksi tidak mengganggu kestabilan hubungan.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. High blood pressure and sex: Overcome the challenges.
WebMD. Diakses pada 2020. High Blood Pressure and Erectile Dysfunction.
Medical News Today. Diakses pada 2020. How to deal with erectile dysfunction in a long-term relationship.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan