Ini Perbedaan Susu UHT dengan Susu Pasteurisasi
Susu UHT dan pasteurisasi berbeda dari segi proses pemanasan dan daya simpan, namun sama-sama bergizi dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.

DAFTAR ISI
- Mengenal Proses Pengolahan Susu UHT dan Pasteurisasi
- Kandungan Nutrisi Susu UHT dan Pasteurisasi
- Kelebihan Susu UHT
- Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih
- Susu Full Cream UHT: Pilihan Bernutrisi untuk Keluarga
- Manfaat Susu Full Cream UHT
- Tips Memilih Susu Full Cream UHT yang Tepat
- Kesimpulan
Susu adalah sumber nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Ada berbagai jenis susu yang tersedia di pasaran, dua di antaranya adalah susu UHT (ultra high temperature) dan susu pasteurisasi.
Lantas, apa perbedaan keduanya? Mari ketahui perbedaan dari kedua jenis susu ini!
Mengenal Proses Pengolahan Susu UHT dan Pasteurisasi
Perbedaan utama antara susu UHT dan pasteurisasi terletak pada proses pengolahannya.
1. Susu Pasteurisasi
Dipanaskan pada suhu 72 derajat Celsius selama 15 detik. Proses ini bertujuan untuk membunuh sebagian besar bakteri berbahaya, tetapi tidak semuanya.
Susu pasteurisasi perlu disimpan di lemari pendingin dan memiliki umur simpan yang relatif singkat, sekitar beberapa hari hingga 2 minggu.
2. Susu UHT
Dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, yaitu 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik. Proses ini membunuh hampir semua bakteri dan spora yang ada dalam susu.
Karena itu, susu UHT dapat disimpan pada suhu ruangan dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan hingga beberapa bulan, selama kemasannya belum dibuka.
Kandungan Nutrisi Susu UHT dan Pasteurisasi
Secara umum, kandungan nutrisi antara susu UHT dan pasteurisasi tidak jauh berbeda. Keduanya mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.
Namun, beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C dan vitamin B12, mungkin sedikit berkurang dalam proses UHT.
Meski begitu, perbedaannya tidak signifikan dan susu UHT tetap merupakan sumber nutrisi yang baik.
Kelebihan Susu UHT
Susu UHT memiliki beberapa keunggulan dibandingkan susu pasteurisasi, antara lain:
- Umur simpan lebih lama: Cocok untuk yang tidak sering minum susu atau ingin menyimpan stok susu di rumah.
- Tidak perlu disimpan di lemari pendingin (sebelum dibuka): Lebih praktis dalam penyimpanan dan transportasi.
- Lebih aman: Proses UHT membunuh hampir semua bakteri, sehingga mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih
Baik susu UHT maupun pasteurisasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi.
Jika membutuhkan susu dengan umur simpan yang lama dan mudah disimpan, susu UHT adalah pilihan yang tepat.
Jika lebih mengutamakan kandungan nutrisi yang sedikit lebih utuh dan tidak masalah dengan umur simpan yang lebih pendek, susu pasteurisasi bisa menjadi pilihan.
Apabila punya pertanyaan lain mengenai kedua jenis susu ini, berikut Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Susu Full Cream UHT: Pilihan Bernutrisi untuk Keluarga
Susu full cream UHT adalah jenis susu UHT yang mengandung lemak utuh (sekitar 3.5 persen). Kandungan lemak ini memberikan rasa yang lebih gurih dan creamy, serta memberikan tambahan energi.
Susu full cream UHT cocok untuk dikonsumsi oleh semua usia, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan asupan lemak yang cukup.
Manfaat Susu Full Cream UHT
Susu full cream UHT menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- Sumber energi: Kandungan lemaknya memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
- Membantu penyerapan vitamin: Lemak membantu penyerapan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
- Mendukung pertumbuhan: Kandungan protein dan kalsium penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan otot.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin dan mineral membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Ketahui juga informasi mengenai Susu UHT untuk MPASI: Keamanan dan Tips Memilihnya berikut ini.
Tips Memilih Susu Full Cream UHT yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips memilih susu full cream UHT yang tepat:
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa: Pastikan memilih susu dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.
- Pilih merek terpercaya: Pilih merek susu yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik.
- Cek kemasan: Pastikan kemasan susu tidak rusak atau bocor.
- Perhatikan kandungan gizi: Baca label kandungan gizi untuk memastikan susu mengandung nutrisi yang dibutuhkan.
- Sesuaikan dengan preferensi rasa: Beberapa merek menawarkan rasa yang berbeda, seperti plain, cokelat, atau stroberi.
Selain susu UHT dan susu pasteurisasi simak juga informasi lain mengenai Minuman Sehat – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya berikut ini.
Kesimpulan
Susu UHT dan pasteurisasi adalah dua jenis susu yang berbeda dalam proses pengolahan dan umur simpan.
Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama dan tidak perlu disimpan di lemari pendingin sebelum dibuka, sementara susu pasteurisasi memiliki umur simpan yang lebih pendek dan perlu disimpan di lemari pendingin.
Susu full cream UHT merupakan pilihan bernutrisi untuk keluarga karena kandungan lemaknya memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin.
Pilihlah susu yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, serta perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan. Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi di Halodoc jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



