Daftar Isi:

1. Mengapa Pap Smear Penting?
2. Biaya Pap Smear di Prodia
3. Faktor yang Memengaruhi Biaya Pap Smear
4. Jenis-Jenis Pap Smear di Prodia
5. Persiapan Sebelum Pap Smear
6. Prosedur Pap Smear
7. Interpretasi Hasil Pap Smear
8. Kapan Harus Melakukan Pap Smear?
9. Rekomendasi Halodoc

---

Pap smear atau yang juga dikenal sebagai tes Pap adalah prosedur skrining untuk mendeteksi adanya sel-sel abnormal pada serviks yang dapat mengindikasikan kanker serviks.

Tes ini melibatkan pengambilan sampel sel dari permukaan serviks dan memeriksanya di laboratorium.

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai pemeriksaan pap smear serta biayanya berikut ini.

Mengapa Pap Smear Penting?

Kanker serviks seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Pap smear memungkinkan deteksi dini perubahan sel yang abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.

Dengan melakukan pap smear secara teratur, wanita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan atau mendapatkan pengobatan sejak dini.

Sebuah studi dalam BMC Public Health menyoroti bahwa program skrining pap smear yang terorganisir secara signifikan mengurangi insiden dan angka kematian akibat kanker serviks.

Sebagai perempua, kamu perlu Waspadai 7 Gejala Kanker Serviks Ini sejak Dini. 

Biaya Pap Smear di Prodia

Biaya pap smear di Prodia bervariasi tergantung pada jenis tes dan lokasi.

Berdasarkan informasi terbaru, biaya pap smear di Prodia umumnya berkisar antara 195.000 hingga 350.000 rupiah.

Penting untuk dicatat bahwa, biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap cabang klinik.

Selain itu, ada kemungkinan adanya biaya tambahan untuk konsultasi dokter atau pemeriksaan tambahan lainnya.

Faktor yang Memengaruhi Biaya Pap Smear

Beberapa faktor dapat memengaruhi biaya pap smear di Prodia, antara lain:

• Jenis tes: Pap smear konvensional biasanya lebih murah daripada pap smear dengan teknologi liquid-based cytology (LBC).
• Lokasi cabang: Biaya dapat bervariasi antar cabang klinik, terutama antara kota besar dan daerah.
• Paket pemeriksaan: Klinik bisa menawarkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan wanita yang mungkin mencakup pap smear dengan harga yang berbeda.
• Promosi: Terkadang klink juga menawarkan promosi atau diskon untuk pemeriksaan pap smear.

Jenis-Jenis Pap Smear

Prodia umumnya menawarkan beberapa jenis pap smear, termasuk:

• Pap smear konvensional: Metode tradisional dengan mengoleskan sampel sel langsung ke kaca objek.
• Pap smear dengan LBC: Sampel sel ditempatkan dalam cairan khusus sebelum dianalisis, meningkatkan akurasi.
• ThinPrep Pap Test: Salah satu jenis LBC yang umum digunakan.

Persiapan Sebelum Pap Smear

Untuk mendapatkan hasil pap smear yang akurat, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan:

• Hindari berhubungan seksual, menggunakan tampon, douche, atau produk vagina lainnya selama 24-48 jam sebelum tes.
• Jadwalkan pap smear tidak saat menstruasi. Waktu terbaik adalah beberapa hari setelah periode selesai.
• Informasikan kepada dokter jika sedang hamil atau memiliki riwayat infeksi panggul.

Prosedur Pap Smear

Prosedur pap smear umumnya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan:

• Pasien berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi kaki terbuka.
• Dokter memasukkan alatSpeculum ke dalam vagina untuk membuka dinding vagina dan melihat serviks.
• Dokter menggunakan sikat kecil atau spatula untuk mengambil sampel sel dari serviks.
• Sampel sel dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Interpretasi Hasil Pap Smear

Hasil pap smear biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu untuk keluar. Hasilnya dapat berupa:

• Normal: Tidak ada sel abnormal yang ditemukan.
• Abnormal: Ditemukan sel abnormal. Bukan berarti kanker, tetapi perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Jika hasil pap smear abnormal, dokter mungkin merekomendasikan kolposkopi (pemeriksaan serviks dengan pembesaran) atau biopsi (pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa lebih detail).

Kamu berencana menjalani pemeriksaan pap smear? Ini Dokter di Halodoc yang Bisa Beri Info Seputar Pap Smear yang bisa kamu hubungi.

Kapan Harus Melakukan Pap Smear?

Rekomendasi umum untuk memulai skrining pap smear adalah pada usia 21 tahun. Frekuensi pap smear tergantung pada usia dan riwayat kesehatan:

• Usia 21-29 tahun: Pap smear setiap 3 tahun.
• Usia 30-65 tahun: Pap smear setiap 3 tahun atau pap smear dan tes HPV setiap 5 tahun.
• Di atas 65 tahun: Konsultasikan dengan dokter. Jika hasil pap smear sebelumnya normal, skrining mungkin tidak lagi diperlukan.

Kamu juga perlu  Waspadai Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Serviks.

Rekomendasi Halodoc

Pap smear adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Deteksi dini kanker serviks dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Jangan ragu untuk melakukan pap smear secara teratur sesuai dengan rekomendasi dokter.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pap smear atau ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, gunakan aplikasi Halodoc.

Melalui Halodoc, kamu dapat dengan mudah berbicara dengan dokter terpercaya dan mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Pap smear. 

WebMD. Diakses pada 2025. Pap Smear.

Healthline. Diakses pada 2025. Pap Smear (Pap Test): What to Expect.