Ini yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Jadi Pelaku Cyberbullying

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2020
Ini yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Jadi Pelaku CyberbullyingIni yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Jadi Pelaku Cyberbullying

Halodoc, Jakarta – Saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Tidak hanya orang dewasa, gadget juga kerap digunakan oleh anak-anak. Berbagai manfaat gadget dapat dirasakan oleh orangtua pada anak. Beberapa diantaranya untuk meningkatkan kreativitas dan juga imajinasi anak. Namun, penggunaan gadget pada anak juga perlu pengawasan dari orangtua. Hal ini untuk menghindari anak menjadi korban cyberbullying.

Baca juga: Anak Mengalami Cyber Bullying, Orangtua Harus Apa?

Cyberbullying adalah bentuk kekerasan berupa ejekan, hinaan, atau intimidasi yang diterima oleh anak melalui gadget. Ketika anak menjadi korban, tentunya orangtua perlu melakukan berbagai tindakan agar kondisi kesehatan mental maupun fisik anak tetap terjaga. Lantas, bagaimana jika anak malah menjadi pelaku cyberbullying? Apa yang harus dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi hal ini? Tidak ada salahnya simak penjelasannya, di bawah ini!

Lakukan Ini Saat Anak Jadi Pelaku Cyberbullying

Bullying masih terjadi di lingkungan anak-anak. Ada berbagai jenis bullying yang dapat terjadi, seperti fisik, verbal, hingga cyberbullying. Ya, kemajuan teknologi saat ini membuat anak-anak menjadi lebih dekat dengan gadget. Pengawasan orangtua menjadi hal yang sangat penting agar anak-anak terhindar menjadi korban bullying. Bukan hanya itu, bahkan anak bisa menjadi pelaku cyberbullying terhadap teman-temannya.

Lalu, apa yang perlu dilakukan oleh orangtua ketika mendapati anak menjadi pelaku cyberbullying? Berikut ini beberapa cara untuk mengatasinya:

1.Cari Tahu Penyebab Anak Menjadi Pelaku Bullying

Saat ibu mendapati anak menjadi pelaku cyberbullying pada teman-temannya, segera cari tahu penyebabnya. Ada beberapa kondisi yang membuat anak menjadi pelaku cyberbullying, salah satunya pernah menjadi korban. Saat anak menjadi korban cyberbullying, anak akan cenderung ingin membalas perbuatan temannya dengan melakukan hal yang serupa.

Melansir Huffpost, salah satu anak menjadi pelaku cyberbullying karena ia melihat tindakan kedua orangtuanya. Jika anak sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari keluarga, hal ini dapat memicu tindakan bullying. Untuk itu, pastikan anak selalu mendapat perhatian, kasih sayang, dan tindakan yang adil dalam keluarga.

Baca juga: Ini Alasan Anak Jadi Pelaku Bullying

2.Ajarkan Anak untuk Menghormati Orang Lain

Sebaiknya hindari melakukan kekerasan atau memarahi anak ketika anak menjadi pelaku bullying. Jelaskan secara perlahan pada anak dengan menggunakan kalimat yang dimengerti oleh anak bahwa tindakannya salah. Ajarkan pada anak nilai-nilai toleransi dan hormat pada orang lain, termasuk teman sebayanya. Ibu juga bisa menjelaskan dampak dari perilaku anak pada temannya. Hal ini dapat menyebabkan temannya sedih atau malu untuk bermain bersama lagi.

3.Ajarkan Anak untuk Mengontrol Emosi

Untuk menghindari anak menjadi pelaku cyberbullying, sebaiknya ibu ajarkan anak untuk mengontrol emosi. Dengan begitu, anak akan lebih mampu menahan diri untuk melakukan cyberbullying. Ibu juga bisa mengajak anak untuk bercerita mengenai kegiatan yang dilalui pada hari itu. Biarkan anak meluapkan perasaan yang dirasakan. Setelah itu, bisa membantu anak menyalurkan emosi yang dirasakan dengan tepat.

4.Awasi Penggunaan Gadget pada Anak

Sebaiknya batasi dan awasi penggunaan gadget pada anak. Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. Mulai dari berolahraga, membereskan rumah, atau melakukan permainan-permainan yang menyenangkan. Dengan begitu, anak akan menghindari penggunaan gadget.

Baca juga: Ibu Mudah Marah Bisa Berdampak pada Karakter Anak, Benarkah?

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua ketika anak menjadi pelaku cyberbullying. Jika kondisi ini sulit diatasi, tidak ada salahnya ibu gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada psikolog anak mengenai kondisi ini. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store dan Google Play!

Referensi:
Huffpost. Diakses pada 2020. What Causes Your Child to Become a Bully?
Bright Side. Diakses pada 2020. 8 Reasons Why Children Become Bullies That Every Parent Should Be Aware Of.
Parents. Diakses pada 2020. How to Deal with Bullies: A Guide for Parents.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan