Jarang Diketahui, 5 Makanan Ini Mengandung Lemak Jahat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Juli 2022

“Lemak jahat dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jahat adalah kentang goreng, kulit ayam, daging merah, mentega, dan es krim.”

Jarang Diketahui, 5 Makanan Ini Mengandung Lemak JahatJarang Diketahui, 5 Makanan Ini Mengandung Lemak Jahat

Halodoc, Jakarta –  Makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol jahat bisa memicu risiko penyakit jantung dan stroke. 

Itulah sebabnya mengapa kamu direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi lemak jahat. Sayangnya, masih banyak yang kurang tahu jenis makanan apa saja yang mengandung lemak jahat. Bahkan seringnya, makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang dianggap aman, justru mengandung lemak jahat. 

Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Jahat

Menghindari lemak jahat adalah langkah penting yang harus diambil bila ingin menerapkan gaya hidup sehat.  Berikut ini adalah jenis makanan yang mengandung lemak jahat dan perlu dibatasi konsumsinya: 

1. Daging Berlemak

Daging berlemak adalah salah satu sumber lemak jahat yang paling buruk. Memang daging akan terasa gurih bila dimakan dengan lemaknya. Hanya saja, bagian yang paling gurih tersebut justru mengandung lemak jahat yang dapat meningkatkan kolesterol.

2. Kulit Ayam

Umumnya, ayam memiliki kandungan lemak yang lebih rendah ketimbang daging merah. Hanya saja, bila dibandingkan dengan kulitnya, justru kulit ayam mengandung lemak jahat yang tinggi. 

3. Mentega

Mentega terbuat dari lemak yang ditemukan dalam krim kental, jadi tidak mengherankan jika mentega juga tinggi kandungan lemak jahatnya. Satu sendok makan mentega (sekitar 14 gram) mengandung lebih dari 7 gram lemak jahat.

4. Kentang Goreng

Yang paling jahat dari lemak jahat adalah kentang goreng. Ini dikarenakan kentang goreng digoreng dalam minyak terhidrogenasi. Kentang goreng pun dikemas dengan lemak trans dalam jumlah tinggi, yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

5. Es Krim

Es krim merupakan makanan padat energi dan memiliki kandungan karbohidrat, gula, dan lemak yang tinggi. Es krim mengandung susu, gula, susu atau lemak nabati, perasa, dan juga pewarna. 

Beberapa produk es krim mengandung stabilisator dan pengemulsi. Stabilisator digunakan untuk memungkinkan produk memiliki umur simpan yang lebih lama dan pengemulsi seperti kuning telur digunakan untuk menjaga es krim tetap halus. Kandungan-kandungan inilah yang membuat es krim menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung lemak jahat.

Lemak Baik Bermanfaat untuk Kesehatan

Sudah disinggung sebelumnya bahwa lemak berkontribusi pada penyakit tertentu. Misalnya, penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan obesitas. Akan tetapi, tidak semua lemak bersifat merugikan. 

Beberapa lemak sehat justru baik untuk meningkatkan kesehatan. Nah, dengan mengetahui perbedaannya, maka ini dapat membantu kamu menentukan jenis lemak mana yang harus dihindari dan mana yang harus dimakan dalam jumlah sedang.

Lemak sama pentingnya dengan nutrisi lainnya seperti protein maupun karbohidrat.  Fungsi tubuh tertentu bergantung pada keberadaan lemak. Misalnya, beberapa vitamin membutuhkan lemak untuk larut ke dalam aliran darah sehingga bisa memberikan manfaat. 

Apa saja makanan yang termasuk lemak sehat? Makanan tersebut antara lain kacang-kacangan (almond, kacang mete, kacang tanah, pecan), minyak sayur (minyak zaitun, minyak kacang), selai kacang dan mentega almond, dan alpukat.

Kalau kamu masih ragu mengenai perbedaan lemak jahat dan baik, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal ini dengan download aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu juga bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit terdekat dengan domisilimu. 

Referensi:
Spoon University.com. Diakses pada 2022. Is Ice Cream Healthy or Unhealthy?
Eatthis.com. Diakses pada 2022. Ugly Side Effects of Eating French Fries, According to Science.WebMD. Diakses pada 2022. Foods High in Fats.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan