Daftar Isi:

1. Kapan Lanugo pada Bayi Hilang?
2. Faktor yang Mempengaruhi Waktu Hilangnya Lanugo
3. Apa Fungsi Lanugo pada Bayi?
4. Perawatan Bayi dengan Lanugo
5. Kapan Harus Khawatir?
6. Kesimpulan
7. Pertanyaan Seputar Lanugo pada Bayi

---

Lanugo adalah lapisan rambut halus dan lembut yang sering menutupi kulit bayi baru lahir. Rambut ini mulai tumbuh pada saat bayi masih berada di dalam kandungan, biasanya sekitar usia kehamilan 20 minggu.

Lanugo berfungsi melindungi kulit bayi yang masih berkembang dari cairan ketuban. Kehadiran lanugo adalah hal yang normal, terutama pada bayi prematur.

Lanugo berbeda dengan rambut yang lebih tebal dan berpigmen. Teksturnya sangat halus dan tidak memiliki medulla (bagian tengah batang rambut).

Kapan Lanugo pada Bayi Hilang?

Pertanyaan “kapan lanugo pada bayi hilang?” sering membuat orang tua khawatir. Sebenarnya, lanugo umumnya mulai rontok sebelum bayi lahir, terutama pada usia kehamilan mendekati cukup bulan.

Pada bayi yang lahir cukup bulan, lanugo biasanya sudah menipis atau bahkan hilang sepenuhnya.

Namun, beberapa bayi masih memiliki lanugo saat lahir. Dalam kasus ini, lanugo biasanya akan hilang dalam 1-4 minggu pertama setelah kelahiran.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Hilangnya Lanugo

Beberapa faktor dapat memengaruhi kapan tepatnya lanugo akan hilang:

• Usia Kehamilan: Bayi prematur cenderung memiliki lanugo yang lebih banyak dan lebih tebal dibandingkan bayi cukup bulan.
• Genetika: Faktor genetik juga berperan dalam menentukan jumlah dan persistensi lanugo.
• Etnis: Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam jumlah lanugo berdasarkan etnis.

Apakah Ibu sering memakai minyak rambut untuk bayi? Simak dulu informasi selengkapnya mengenai Minyak Rambut Bayi: Sehat, Lebat, Alami, dan Aman.

Apa Fungsi Lanugo pada Bayi?

Selain melindungi kulit, lanugo juga memiliki fungsi lain:

• Membantu Vernix Caseosa Melekat: Vernix caseosa adalah lapisan lilin putih yang melindungi kulit bayi. Lanugo membantu vernix menempel dengan baik pada kulit.
• Termoregulasi: Lanugo berperan dalam membantu mengatur suhu tubuh bayi di dalam kandungan.

Perawatan Bayi dengan Lanugo

Keberadaan lanugo pada bayi baru lahir umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Berikut adalah tips perawatan bayi dengan lanugo:

• Jangan Digosok: Hindari menggosok kulit bayi terlalu keras saat mandi.
• Gunakan Pelembap: Jika kulit bayi kering, gunakan pelembap yang lembut dan hypoallergenic.
• Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan sabun atau losion yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

Ibu bisa cari tahu juga mengenai Calming Baby Cream: Khasiatnya untuk Kulit Sehat Bayi.

Kapan Harus Khawatir?

Lanugo umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, konsultasikan dengan dokter jika:

• Lanugo tidak hilang setelah beberapa bulan.
• Kulit bayi mengalami iritasi atau ruam.
• Terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan.

Kesimpulan

Lanugo adalah hal normal pada bayi baru lahir dan umumnya akan hilang dalam beberapa minggu. Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan, cukup jaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi.

Jika memiliki kekhawatiran mengenai kondisi kulit bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak di Halodoc.

Konsultasi dengan dokter anak di Halodoc bisa dilakukan dengan mudah dari rumah.

Selain itu, ibu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About Lanugo. 

Verywell Family. Diakses pada 2025. What Is Lanugo? 

KidsHealth. Diakses pada 2025. For Parents. Looking at Your Newborn: What’s Normal.

Pertanyaan Seputar Lanugo pada Bayi

T: Apakah lanugo bisa dihilangkan dengan cara dipijat?

J: Tidak disarankan. Memijat bayi dengan tujuan menghilangkan lanugo justru berpotensi mengiritasi kulit bayi yang masih sangat sensitif.

T: Apakah lanugo menyebabkan alergi?

J: Lanugo sendiri jarang menyebabkan alergi. Namun, penting untuk memastikan bahwa produk perawatan bayi yang digunakan tidak menyebabkan reaksi alergi.