Kapan Muntah Darah Menjadi Kondisi yang Darurat?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 April 2021
Kapan Muntah Darah Menjadi Kondisi yang Darurat?Kapan Muntah Darah Menjadi Kondisi yang Darurat?

Halodoc, Jakarta - Muntah darah atau hematemesis adalah regurgitasi isi lambung yang bercampur darah atau regurgitasi darah saja. Muntah darah bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan, tapi dalam beberapa kasus hanya dipicu penyebab kecil. Misalnya, menelan darah saat terjadi cedera mulut atau mimisan. 

Muntah darah juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti cedera internal, pendarahan organ, atau kerusakan organ. Darah yang dimuntahkan mungkin tampak berwarna coklat, merah tua, atau merah cerah. Berdasarkan warna muntah darah, dokter bisa mengetahui tingkat keparahan pendarahan. 

Baca juga: 7 Penyakit Serius yang Ditandai BAB Berdarah

Kondisi Darurat yang Perlu Diperhatikan

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa warna dari muntah darah bisa menunjukkan tingkat keparahan dan kondisi yang darurat. Misalnya, darah yang lebih gelap umumnya menunjukkan pendarahan berasal dari sumber saluran cerna bagian atas, seperti perut. Darah yang lebih gelap biasanya menunjukkan sumber perdarahan yang kurang cepat dan stabil. 

Darah merah, menunjukkan episode perdarahan akut yang berasal dari kerongkongan atau perut. Hal ini merupakan sumber pendarahan yang cepat. Warna darah dalam muntahan mungkin tidak selalu menunjukkan sumber dan tingkat keparahan perdarahan, tapi ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk menyelidikinya. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc, maupun membuat janji pemeriksaan di rumah sakit terdekat. 

Muntah darah menjadi kondisi darurat jika terjadi gejala sebagai berikut:

  • Muntah dalam jumlah banyak, misalnya secangkir kecil penuh.
  • Pernapasan cepat dan dangkal.
  • Penglihatan kabur.
  • Pingsan.
  • Kebingungan.
  • Mual.
  • Kulit dingin, lembap, dan pucat.
  • Urin sedikit. 




Ada banyak masalah kesehatan potensial yang menyebabkan seseorang mengalami muntah darah. Itulah pentingnya diagnosis dan pemeriksaan dokter. Untuk pemeriksaan, dokter mungkin melakukan tes pencitraan untuk melihat ke dalam tubuh.

Melalui tes pencitraan akan menunjukkan kelainan pada tubuh seperti organ yang pecah atau pertumbuhan yang tidak normal. Tes pencitraan yang umum digunakan untuk tujuan ini, yaitu: 

  • CT scan
  • Endoskopi
  • USG
  • Sinar-X
  • MRI

Baca juga: Ibu Hamil Muntah Darah? Ini Penyebabnya

Dokter mungkin juga memerlukan pemeriksaan endoskopi bagian atas untuk mencari darah di perut. Prosedur ini dilakukan saat seseorang dibius. Dokter akan menempatkan tabung kecil dan fleksibel (endoskopi) ke dalam mulut dan turun ke perut dan usus kecil. 

Kamera serat optik di dalam tabung memungkinkan dokter melihat isi perut dan memeriksa tubuh secara internal untuk mencari sumber pendarahan. Pemeriksaan darah juga mungkin saja diperlukan. Hal ini membantu menilai jumlah darah yang hilang. 

Biopsi juga bisa dilakukan untuk menentukan apakah sumber perdarahan merupakan sumber inflamasi, infeksi, atau kanker. Pemeriksaan tambahan lainnya mungkin saja diperlukan sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Bagaimana Cara Mengobati Muntah Darah?

Pengobatan tergantung pada jumlah darah yang hilang. Seseorang mungkin memerlukan transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang dengan darah donor. Darah dimasukkan ke pembuluh darah melalui saluran infus. 

Seseorang juga memerlukan cairan yang diberikan melalui infus untuk merehidrasi tubuh. Obat resep dokter juga diberikan untuk menghentikan muntah atau menurunkan asam lambung. Jika seseorang memiliki maag, dokter akan meresepkan obat untuk mengobatinya. 

Baca juga: Si Kecil Alami Batuk Darah, Berbahayakah?

Pada kasus yang parah, seperti perut atau usus berlubang, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobatinya. Kasus yang parah yang mungkin terjadi yaitu tukak berdarah atau luka dalam. 

Beberapa makanan dan minuman bisa meningkatkan risiko muntah darah, misalnya makanan yang sangat asam dan minuman beralkohol. Untuk itu seseorang perlu menjalani pola makan yang sehat dan seimbang untuk mencegah terjadinya muntah darah. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Why Am I Vomiting Blood?
Medical News Today. Diakses pada 2021. What's to know about vomiting blood?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan