Kapan Sebaiknya Pengidap Agoraphobia ke Psikolog?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Agustus 2020
Kapan Sebaiknya Pengidap Agoraphobia ke Psikolog?Kapan Sebaiknya Pengidap Agoraphobia ke Psikolog?

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar masalah psikis bernama agoraphobia? Banyak yang beranggap agoraphobia hanya ketakutan akan ruang terbuka. Padahal, sebenarnya kondisi agoraphobia jauh lebih kompleks. Pengidapnya mungkin mengalami ketakutan yang tidak biasa ketika berada dalam situasi tertentu. 

Misalnya, takut ketika bepergian dengan transportasi umum, takut meninggalkan rumah, atau pula takut mengunjungi pusat perbelanjaan. Singkat kata, situasi yang memicu ketakutan pada pengidap agoraphobia amat beragam. Umumnya, pengidapnya membutuhkan teman atau kerabat untuk menemaninya ke tempat-tempat umum.

Lantas, seperti apa gejala dan penyebab agoraphobia? Kapan sebaiknya pengidap agoraphobia menemui psikolog? 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Antara Agoraphobia dan Fobia Sosial

Bukan Hanya Ketakutan

Pengidap agoraphobia akan mengalami rasa takut atau cemas ketika mengalami atau berada di tempat-tempat tentunya. Contohnya ruang terbuka (taman, mal, tempat parkir), ruang tertutup (bioskop atau lift), hingga menggunakan transportasi umum.

Namun, gejala agoraphobia sebenarnya bukan cuma menyoal rasa takut akan kondisi-kondisi di atas saja. Sebab, dalam beberapa kasus pengidap agoraphobia juga bisa mengalami beragam gejala fisik.

Nah, berikut ini gejala fisik yang mungkin dialami pengidap agoraphobia menurut ahli di Cleveland Clinic, yaitu: 

  • Jantung berdetak cepat.
  • Keringat berlebihan.
  • Kesulitan bernapas. 
  • Gemetar, mati rasa, atau kesemutan.
  • Nyeri atau rasa tertekan pada dada.
  • Kepala terasa ringan atau pusing.
  • Tiba-tiba merasa kedinginan. 
  • Sakit perut atau diare.
  • Merasa kehilangan kendali.
  • Takut mati. 

Baca juga: Wanita Lebih Rentan Alami Agoraphobia, Ini Alasannya


Kapan Sebaiknya ke Dokter? 

Menurut para ahli di National Health Service (NHS), segera temui dokter bila dirimu mengalami gejala-gejala agoraphobia. Andaikan tidak bisa bertemu secara langsung, cobalah alternatif lainnya seperti pembicaraan atau diskusi melalui sambungan telepon. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Praktis, kan? 

Masih menurut NHS, nantinya dokter umum akan meminta dirimu untuk menjelaskan gejala yang dialami, seberapa sering terjadi, dan lama situasi apa gejala itu muncul. Ingat, berilah keterangan pada dokter spesifik mungkin mengenai apa yang dirimu rasakan, dan bagaimana gejalanya bisa memengaruhimu .

Selain itu, dokter mungkin juga akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: 

  • Apakah dirimu merasa stres saat meninggalkan rumah?
  • Apakah ada tempat atau situasi tertentu yang harus dirimu hindari?
  • Apakah dirimu memiliki strategi untuk membantu mengatasi gejala? Seperti mengandalkan orang lain untuk berbelanja untuk Anda?

Nah, nantinya dokter umum akan menentukan apakah kondisi ini perlu dirujuk ke dokter spesialis (psikiatri) atau psikolog. Meski begitu kamu juga bisa kok langsung menemui psikolog atau psikiater bila merasa gejala agoraphobia sudah amat mengganggu. 

Baca juga: Mengidap Agoraphobia? Begini Cara Mengatasinya

Penyebab dari Agoraphobia

Sebenarnya, agoraphobia tak disebabkan oleh faktor tunggal, artinya ada beberapa kondisi yang bisa memicu gangguan psikis ini. Menurut para ahli di NHS, agoraphobia bisa disebabkan oleh komplikasi gangguan atau serangan panik, atau juga dipicu dari oleh gangguan kecemasan. 

Serangan panik yang membuat pengidapnya merasa rasa takut berlebihan ini bisa muncul ketika pengidapnya berada dalam situasi atau di tempat tertentu. Namun, ada pula kasus agoraphobia yang tidak dipicu oleh komplikasi gangguan mental lainnya. 

Nah, dalam kasus ini agoraphobia mungkin berkaitan dengan masalah-masalah lainnya. Contohnya, ketakutan akan kejahatan, terorisme, penyakit, atau pula kecelakaan. Selain itu, faktor genetik dan peristiwa traumatis jiga diduga memicu terjadinya agoraphobia.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah agoraphobia? Atau memiliki keluhan kesehatan mental lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Referensi
National Health Service. Diakses pada 2020. Overview-Agoraphobia
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Disease & Conditions. Agoraphobia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Agoraphobia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan