Kata Dokter: Pentingnya Sarapan bagi Ibu Menyusui

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Desember 2021
Kata Dokter: Pentingnya Sarapan bagi Ibu MenyusuiKata Dokter: Pentingnya Sarapan bagi Ibu Menyusui

“Sarapan sangat penting untuk semua orang, termasuk juga ibu yang sedang menyusui. Meski begitu, masih banyak ibu yang kurang memperhatikan asupannya saat sarapan. Maka dari itu, ibu perlu ketahui pentingnya sarapan untuk ibu menyusui.”

Halodoc, Jakarta – Ibu menyusui membutuhkan banyak nutrisi untuk mencukupi gizi untuk tubuhnya sendiri dan juga bayi yang disusui. Jika masalah ini tidak diperhatikan, berat badan dari sang ibu mungkin akan terus menurun dan bahkan berbagai dampak buruk mungkin saja terjadi. Maka dari itu, sangat penting untuk ibu menyusui memperhatikan asupan nutrisinya, salah satunya dengan sarapan.

Namun, apa saja sih pentingnya sarapan untuk ibu menyusui? Ketahui jawaban lengkapnya di sini!

Sarapan Sangat Penting untuk Memastikan Nutrisi pada Ibu Menyusui

Menyusui bayi sejak lahir merupakan langkah awal yang paling baik untuk bayi dan tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, bukan cuma hanya kebutuhan nutrisinya saja yang tercukupi, tetapi menyusui juga dapat memberikan perlindungan bayi dari berbagai infeksi dan penyakit. Maka dari itu, ibu menyusui disarankan untuk memberikan ASI pada anaknya.

Diet tidak berpengaruh besar pada jumlah atau kualitas ASI seorang ibu saat menyusui. Namun, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi tetap tercukupi agar dapat menjaga diri sendiri untuk tetap sehat. Nah, salah satu yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan saat sarapan.

Lalu, apa saja sih sebenarnya pentingnya sarapan untuk ibu menyusui? Menurut dr. Ratih Fadhila, ada beberapa manfaat dari sarapan untuk ibu menyusui sehingga hal ini sangat penting untuk dilakukan. Nah, berikut beberapa manfaatnya:

1. Sarapan tidak boleh terlewat oleh ibu menyusui karena sangat diperlukan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang tercukupi. Dengan begitu, tumbuh kembang anak terjaga dengan baik dan ibu pun tetap bisa memenuhi asupan nutrisi untuk dirinya sendiri.

2. Pemenuhan gizi yang baik bagi ibu menyusui perlu dilakukan karena dapat berpengaruh pada status gizi sang ibu dan tumbuh kembang bayinya.

3. Ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan kondisi saat tidak menyusui.

Perlu diketahui, ibu menyusui biasanya memang mengonsumsi makanan yang lebih banyak yang harus diselingi dengan camilan di antara jadwal makan. Misalnya, camilan setelah sarapan-sebelum makan siang dan setelah makan siang-sebelum makan malam. Porsi makan tentunya akan bertambah sekitar 300-400 kalori dengan kebutuhan harian sekitar 2400-2500 kalori secara keseluruhan.

Saat menyusui, kebutuhan kalsium juga meningkat secara signifikan, sehingga ibu perlu mendapatkan nutrisi ini secara ekstra dengan lebih banyak mengonsumsi susu atau yoghurt. Beberapa susu rendah lemak seperti susu semi-skim, keju setengah lemak, dan yoghurt rendah lemak juga kaya akan kandungan kalsium. Ibu juga dapat mengonsumsi susu untuk ibu menyusui untuk mencegah terjadinya osteoporosis di masa depan. 

Ibu juga perlu memastikan untuk menghindari konsumsi alkohol dan kafein agar tidak masuk ke dalam ASI. Maka dari itu, pastikan untuk membatasi konsumsi teh, kopi, dan minuman dengan kafein, hingga minuman beralkohol. Kandungan kafein dan alkohol yang masuk ke tubuh bayi dapat memengaruhi pola tidur, makan, dan pencernaan bayi.

Itulah beberapa hal yang perlu ibu menyusui pahami tentang pentingnya sarapan untuk kebutuhan nutrisi anak dan diri sendiri. Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian, ibu dapat memastikan gizi anak tercukupi sekaligus menjaga tubuh tetap sehat. Jangan sampai kekurangan nutrisi yang terjadi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu di masa depan.

Ibu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait pentingnya sarapan untuk ibu yang sedang menyusui. Untuk dapat melakukan interaksi dengan dokter, ibu bisa download aplikasi Halodoc sebelumnya di smartphone yang digunakan. Jangan ragu lagi, unduh segera aplikasinya agar ibu bisa berinteraksi dengan dokter di mana saja dan kapan saja!

Referensi:
Nidirect. Diakses pada 2021. Healthy eating for breastfeeding.
Healthline. Diakses pada 2021. Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan