Kata Psikolog: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Januari 2022

“Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik selama kehamilan. Bila kondisi mental terganggu, kondisi kesehatan ibu dan janin pun akan terpengaruh. Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan, seperti menyiapkan mental, mencari informasi yang dibutuhkan bersama suami, dan melakukan kegiatan yang disukai.”

Kata Psikolog: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat HamilKata Psikolog: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, mungkin ada banyak hal yang bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental ibu. Misalnya, kekhawatiran akan proses persalinan nanti, kelelahan secara fisik akibat dampak kehamilan, dan lain-lain.

Namun, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kondisi kesehatan mentalnya tetap terkendali dan stabil. Hal itu karena masalah mental bisa berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, yuk simak apa kata psikolog Halodoc mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental saat hamil di sini.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil

Kehamilan membawa perubahan besar tidak hanya pada tubuh ibu secara fisik, tetapi juga pada kondisi mental ibu. Jadi, jangan heran bila ibu akan mengalami beberapa perubahan emosional selama masa kehamilan.

Merasa sedikit khawatir atau cemas selama menjaga dan merawat Si Kecil di dalam kandungan adalah hal yang sepenuhnya normal. Banyak ibu hamil yang mengalami stres, karena tahu kehamilan adalah perubahan besar yang tidak bisa mereka persiapkan dan kendalikan sepenuhnya. 

Selain itu, kehamilan juga bisa menimbulkan kelelahan. Berbagai perubahan hormonal dan fisik yang terjadi juga seringkali membuat ibu hamil merasa stres dan kelelahan. Itulah mengapa kehamilan sangat mungkin untuk memengaruhi kondisi mental ibu.

Meski begitu, menjaga kesehatan mental selama kehamilan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Hal itu karena depresi, cemas atau masalah kesehatan mental lainnya bisa membuat ibu lalai dalam mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Saat stres atau depresi, ibu hamil mungkin juga tidak bisa merawat diri sendiri dengan baik, atau bahkan mungkin menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk meredakan stres. Semua hal itu bisa berbahaya bagi bayi yang sedang bertumbuh.

Psikolog Klinis, Rena Masri S.Psi, M.Psi, juga mengungkapkan bahwa kondisi mental yang terganggu bisa memicu munculnya keluhan-keluhan emosional yang tidak hanya akan berdampak pada kondisi kehamilan, tetapi juga pada kondisi pasca melahirkan. Jadi, usahakanlah agar kesehatan mental ibu tetap terjaga dengan baik selama masa kehamilan.

Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental Selama Kehamilan

Menurut Rena, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi kondisi mental ibu hamil, antara lain:

  • Kesiapan mental untuk menghadapi kelahiran dan juga menjadi seorang ibu.
  • Kualitas pernikahan yang terganggu atau adanya masalah dalam hubungan antara suami istri.
  • Perubahan fisik dan hormon. Misalnya, morning sickness, kram kaki, sakit punggung, dan lain-lain yang bisa membuat ibu menjadi stres.
  • Tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar, seperti keluarga, teman-teman dan lain-lain.

Faktor-faktor di atas bisa membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah mental, seperti kecemasan, depresi, dan pada kasus yang jarang terjadi, gangguan bipolar. Menurut Pregnancy Birth Baby, risiko masalah kesehatan mental bisa dialami ibu hamil, baik selama masa kehamilan (periode antenatal) dan setelah melahirkan (postnatal). Itulah mengapa kesehatan mental tidak hanya perlu dijaga selama masa kehamilan saja, tetapi hingga setelah melahirkan nanti dan seterusnya.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Kehamilan

Berikut ini beberapa tips yang bisa ibu coba untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan:

  • Menyiapkan mental untuk menghadapi kelahiran dan juga merawat bayi.
  • Relaksasi.
  • Mencari informasi yang dibutuhkan mengenai kehamilan, proses kelahiran, dan juga pengasuhan anak. Akan lebih baik bila hal ini dilakukan bersama suami, sehingga ibu merasa didukung.
  • Lakukan kegiatan-kegiatan yang menarik dan disukai.
  • Belajar mengelola emosi dan tekanan.
  • Berada dalam lingkungan positif dan kondusif untuk ibu.

Bila ibu hamil sedang merasa kewalahan atau stres, jangan ragu untuk menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, psikolog ahli dan terpercaya bisa memberi saran kesehatan yang tepat agar ibu bisa mengatasi masalah mental yang mengganggu selama kehamilan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
YouTube Halodoc. Diakses pada 2022. Menjaga Kesehatan Psikologis Selama Hamil Itu Penting!
Pregnancy Birth Baby. Diakses pada 2022. Mental wellbeing during pregnancy.
Kids Health. Diakses pada 2022. Taking Care of Your Mental Health During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan