Kemoterapi pada Anak, Begini Cara Bangun Rasa Percaya Diri Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 Januari 2021
Kemoterapi pada Anak, Begini Cara Bangun Rasa Percaya Diri AnakKemoterapi pada Anak, Begini Cara Bangun Rasa Percaya Diri Anak

Halodoc, Jakarta – Kemoterapi adalah prosedur pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kanker, termasuk kanker pada anak. Jenis pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang sangat kuat untuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Selama menjalani pengobatan ini, Si Kecil mungkin akan mengalami efek samping fisik maupun psikologis. 

Maka dari itu, sangat penting bagi orangtua atau keluarga terdekat untuk membantu membangun rasa percaya diri anak. Dukungan semacam ini bisa membantu Si Kecil menjadi lebih kuat dalam menjalani kemoterapi dan mempercepat proses penyembuhan. Lantas, bagaimana cara membangun rasa percaya diri selama anak menjalani kemoterapi? 

Baca juga: Proses Kemoterapi untuk Obati Leukemia Limfoblastik Akut 

Hal yang Harus Diketahui Seputar Kemoterapi pada Anak

Selain untuk mengatasi kanker, kemoterapi juga sering digunakan untuk mengobati penyakit sumsum tulang, lupus, atau rheumatoid arthritis. Pada anak, obat-obatan dan terapi yang digunakan selama kemoterapi biasanya akan disesuaikan, tergantung usia dan stadium kanker. Selain itu, dokter akan mendampingi selama proses pengobatan. 

Kemoterapi pada anak biasanya akan memakan waktu serta memicu gejala, baik gejala fisik maupun psikologis. Maka dari itu, selama proses kemoterapi anak, peran orangtua dan keluarga terdekat sangat penting untuk membangkitkan semangat dan rasa percaya diri Si Kecil. Salah satu “bantuan” yang bisa diberikan adalah mencari tahu seputar pengobatan atau kemoterapi terbaik. 

Dengan begitu, ayah dan ibu bisa mempercayakan pengobatan dan memberi pengertian pada anak terkait pengobatan yang akan dijalani. Selanjutnya, anak yang menjalani kemoterapi juga akan membutuhkan dukungan psikososial. Biasanya, layanan ini tersedia dalam tim pengobatan. Pelayanan psikososial akan berkaitan dengan advokasi, termasuk advokasi keuangan, pendampingan dalam menghadapi efek sosial dan emosional anak, dukungan konseling, tujuan psikoterapi, serta penjelasan obat yang digunakan. 

Baca juga: Adakah Pengaruh Kemoterapi terhadap Pertumbuhan Anak?

Penting juga bagi ayah dan ibu untuk mengetahui seluk-beluk kemoterapi dan penyakit yang dialami anak. Sebab, biasanya Si Kecil akan mulai bertanya tentang hal-hal yang dilakukannya. Saat anak mulai bertanya, pastikan untuk menjawab dengan jujur pertanyaan anak. Sampaikan informasi yang tepat dengan cara yang mudah diterima.

Selama menjalani kemoterapi pun ayah dan ibu disarankan untuk selalu menemani dan memberikan semangat positif bagi Si Kecil. Mengingat, anak mungkin akan mengalami beragam gejala atau efek samping setelah menjalani kemoterapi. Sampaikan pada anak bahwa kemoterapi yang akan dijalani penting untuk membantu sembuh dari penyakit. 

Secara umum, kemoterapi adalah jenis pengobatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit kanker. Metode ini dilakukan untuk menghambat penyebaran kanker, menyembuhkan kanker secara keseluruhan, meringankan gejala yang dialami penyintas kanker, hingga meningkatkan keberhasilan metode pengobatan lain. Kemoterapi juga bisa dilakukan pasca operasi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa di dalam tubuh. 

Orangtua juga bisa membantu dan mendukung kemoterapi anak dengan mendengarkan cerita yang disampaikan Si Kecil. Tanyakan gejala yang dialami, bagaimana perasaannya, serta minta anak untuk menyampaikan apa yang sedang dirasakan. Dengan begitu, ibu bisa membantu anak melewati masa sulit sekaligus bisa memantau kondisi kesehatannya. 

Baca juga: Jalani Kemoterapi Bisa Sebabkan Neutropenia, Ini Alasannya

Jika Si Kecil mengalami gejala yang semakin memburuk, segera bawa ke rumah sakit terdekat. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari tahu daftar rumah sakit sesuai kebutuhan. Bisa juga membuat janji dengan dokter melalui aplikasi yang sama. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Navigating the Health Care System When Your Child Has Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Finding Help and Support When Your Child Has Cancer.
Stanford Children Health. Diakses pada 2021. Chemotherapy for Children.
Kids Health. Diakses pada 2021. Chemotherapy.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan