Kenalan dengan Amonium Nitrat, Manfaat dan Bahayanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Agustus 2022

“Amonium nitrat adalah produk kimia yang kerap digunakan untuk pertanian. Zat kimia ini dapat menimbulkan bermacam-macam bahaya bagi kesehatan.”

Kenalan dengan Amonium Nitrat, Manfaat dan BahayanyaKenalan dengan Amonium Nitrat, Manfaat dan Bahayanya

Halodoc, Jakarta – Amonium nitrat adalah bahan kimia berbahaya yang banyak digunakan untuk berbagai produk. Produk kimia ini berbentuk garam kristal tidak berbau, tidak berwarna atau putih, dihasilkan oleh reaksi amonia dan asam nitrat.

Amonium nitrat merupakan komponen yang terkandung dalam campuran pupuk. Bahan kimia ini mengandung sumber nitrogen untuk tanaman,- yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan, dan hasil panen. Fungsi lainnya adalah sebagai bahan tambahan untuk peledak pertambangan dan penggunaan non-pertanian lainnya.

Apa Saja Potensi Bahaya dari Amonium Nitrat?

Jika ditangani dengan benar, zat kimia ini tidak menimbulkan bahaya. Namun, menghirup debu dari amonium nitrat dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.

Gejala yang dapat timbul, antara lain:

  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sesak napas.
  • Mati lepas.

Lalu, ketika zat kimia ini tertelan dalam konsentrasi tinggi, gangguan yang dirasakan, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Sakit perut.
  • Muntah.
  • Diare berdarah.
  • Tubuh yang lemah.
  • Sensasi kesemutan.
  • Gangguan jantung dan sirkulasi.
  • Kejang.
  • Kolaps.
  • Mati lemas.

Selain itu, amonium nitrat dapat membentuk asam ringan jika dicampur dengan air. Nah, asam ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan kulit. Maka dari itu, pastikan untuk berhati-hati saat menggunakan zat kimia ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Paparan Amonium Nitrat?

Untuk paparan pada mata:

  • Periksa dan lepaskan lensa kontak jika menggunakannya.
  • Segera basuh mata dengan air mengalir selama minimal 15 menit.
  • Jaga kelopak mata tetap terbuka.
  • Jika iritasi tidak kunjung membaik, segera dapatkan bantuan medis.

Untuk paparan pada kulit:

  • Cuci kulit yang teriritasi dengan sabun dan air.
  • Keringkan dan tutupi kulit dengan lotion perawatan kulit dermatologis yang berkualitas.
  • Jika iritasi berlanjut, cari bantuan medis.

Untuk inhalasi ringan:

  • Kendurkan bagian pakaian yang ketat.
  • Beristirahatlah di area dengan ventilasi yang baik.
  • Dapatkan perhatian medis jika iritasi atau gejala berlanjut.

Untuk inhalasi parah:

  • Gunakan pelindung pernapasan yang tepat agar tidak mengalami gangguan pernapasan.
  • Evakuasi seseorang yang terdampak jika memungkinkan ke daerah yang aman sesegera mungkin.
  • Kendurkan pakaian ketat di sekitar leher dan pinggang.
  • Berikan oksigen jika kesulitan bernafas.
  • Lakukan pernapasan buatan jika tidak bernapas.
  • Dapatkan perhatian medis sesegera mungkin.

Saat dikonsumsi:

  • Jika sadar, minum beberapa gelas air atau susu lalu muntahkan.
  • Jangan pernah memasukkan apapun melalui mulut pada seseorang yang tidak sadarkan diri.
  • Turunkan kepala agar muntahan tidak masuk kembali ke mulut dan tenggorokan.
  • Dapatkan perhatian medis segera.

Nah, itulah pembahasan mengenai amonium nitrat, manfaat, bahaya, hingga cara mengatasi paparannya. Pastikan untuk berhati-hati saat menggunakan zat kimia ini karena berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak untuk menghindari potensi bahaya yang akan terjadi saat dipegang atau bahkan dimakan.

Jika memiliki pertanyaan terkait cara mengatasi paparan dari amonium nitrat, fitur tanya dokter bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan dimana saja. Segera gunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan segala kemudahan ini!

Referensi:
BEM Poltekkes Kemenkes Surabaya 2021-2022. Diakses pada 2022. Amonium nitrat.
Nortech Labs. Diakses pada 2022. The Hazards and Dangers of Ammonium Nitrate.
Queensland Government. Diakses pada 2022. Ammonium nitrate.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan