Kenapa Mata Sering Berair Tiba-tiba?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Maret 2018
Kenapa Mata Sering Berair Tiba-tiba?Kenapa Mata Sering Berair Tiba-tiba?

Halodoc, Jakarta – Mata berair biasanya terjadi karena hal tertentu, misalnya menangis, saat kelilipan debu, menguap, bahkan saat tertawa. Tapi kalau mata terus saja berair bahkan tanpa alasan, apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Keluarnya air dari mata yang lebih dikenal dengan nama “air mata”  yang sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembaban dari indera penglihatan tersebut. Air mata juga berperan untuk membersihkan mata dari segala benda asing yang masuk ke dalam mata. Sebab, biasanya keluarnya air mata juga dibarengi dengan kotoran yang selama ini menumpuk di mata.

Sebenarnya mata mempunyai mekanisme sendiri dalam mengeluarkan air mata. Nah, kalau kamu mengalami masalah air mata yang keluar tanpa henti, bisa jadi kamu mengalami salah satu hal di bawah ini. Apa saja?

  1. Mata Kering

Terlalu banyak mengeluarkan air bisa jadi adalah cara mata memberi tahu masalah yaitu mata terlalu kering. Sebab saat mata kering, otak akan merespon dengan cara “memerintahkan” kelenjar air mata untuk memproduksi air agar mata tetap terlindungi.

Mata kering bisa terjadi pada siapa saja, dan biasanya dipicu karena aktivitas mata yang terlalu tinggi. Perubahan hormon, terlalu lama menatap layar komputer, hingga kondisi kesehatan seperti diabetes dan rematik pun bisa menjadi pemicu mata berair secara berlebihan.

  1. Alergi

Air mata yang keluar terus menerus bisa jadi merupakan reaksi alergi. Misalnya alergi asap, debu, atau bulu binatang dan makanan tertentu. Bisanya, ada beberapa gejala lain yang terjadi bersamaan dengan keluarnya air dari mata, yaitu mata berubah warna kemerahan dan terasa sangat gatal. Alergi juga akan memunculkan reaksi seperti bersin-bersin, hingga hidung tersumbat dan kesulitan bernapas. Namun, beda orang biasanya beda reaksi alergi yang muncul. Kalau kamu ragu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata.

  1. Infeksi

Beberapa gangguan kesehatan mata juga bisa memicu terjadinya mata berair secara berlebihan. Misalnya bintitan, atau infeksi lainnya. Keluarnya air dari mata merupakan reaksi dan pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus yang menyerang dan menyebabkan infeksi.

Mata berair yang disebabkan oleh infeksi harus segera mendapat penanganan dan diobati. Hal itu penting untuk menghindari masalah berkembang menjadi lebih parah.

  1. Kemasukan Benda Asing

Kelilipan atau kemasukan benda asing akan memicu kelenjar mata memproduksi lebih banyak air. Hal ini terjadi secara alami dengan tujuan benda asing tersebut akan keluar dan terdorong bersamaan dengan produksi air mata.

Umumnya, kelilipan benda asing akan disertai dengan rasa gatal di seputar mata. Namun, tidak disarankan untuk menggaruk mata jika hal ini terjadi. Alih-alih mengeluarkan kotoran, menggaruk mata yang kelilipan malah bisa memicu terjadinya iritasi mata dan masalah lain yang lebih mengkhawatirkan.

  1. Mata Tidak Sehat

Keluar air tiba-tiba dan sulit berhenti bisa menjadi tanda bahwa mata sedang tidak sehat, atau ada masalah pada saluran air mata. Bagian ini berperan untuk menyalurkan air mata yang diproduksi kelenjar mata ke seluruh bagian mata.

Namun, jika ada masalah dan saluran tidak bekerja dengan benar, air akan menumpuk secara berlebihan. Alhasil, mata menjadi lebih sering berair sementara bagian lainnya malah menjadi lebih kering karena kebutuhan airnya tidak terpenuhi.

Jaga selalu kesehatan mata dengan cara menjaga kebersihan dan kelembabannya. Lengkapi pula dengan mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan mata. Lebih mudah beli vitamin di aplikasi Halodoc. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan