Halodoc, Jakarta – Pada seseorang yang gemar berolahraga, cedera adalah salah satu gangguan yang umum terjadi. Nah, cedera yang paling rentan terjadi menyerang engkel. Gangguan ini dapat mengganggu aktivitas harian.

Sendi pergelangan kaki menghubungkan telapak kaki dengan bagian atasnya. Tiga ligamen menjaga tulang pergelangan kaki agar tidak bergeser dari tempatnya.Cedera engkel terjadi saat salah satu ligamen ini meregang terlalu jauh atau alami robekan.

Lalu, apa sih penyebab cedera engkel?

Segala hal yang dapat menyebabkan peregangan pada pergelangan kaki adalah penyebab dari cedera engkel. Ini biasanya terjadi ketika kaki terputar ke dalam atau terpelintir, seperti saat:

• Mendaratkan kaki dengan cara yang salah saat berlari, melangkah, dan hal lainnya.
• Menginjak permukaan yang tidak rata.
• Menginjak orang lain ketika melakukan olahraga lebih dari satu orang.

Jika masalah ini dialami, penting untuk tahu penanganannya. Dengan begitu, kaki dapat digunakan kembali untuk beraktivitas seperti biasa.

Penanganan Cedera Engkel yang Perlu Diketahui

Perawatan untuk cedera ini bergantung pada tingkat keparahan cederanya. Klasifikasinya terbagi menjadi ringan, sedang, atau berat. Nah, berikut penanganan yang umum dilakukan berdasarkan klasifikasinya:

• Cedera ringan:

Untuk gangguan yang ringan, pengobatan yang dapat dilakukan adalah RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation). Lakukan selama beberapa hari hingga membaik. Masalah ini belum membutuhkan gips.

Dokter akan mencoba untuk memberikan beban pada pergelangan kaki dalam waktu 1-3 hari. Cara ini untuk menilai progres pengobatan, sehingga bisa menentukan langkah selanjutnya agar lebih cepat sembuh.

• Cedera sedang:

Mirip dengan cedera engkel ringan, pengobatannya dengan metode RICE tetapi memberikan lebih banyak waktu untuk penyembuhan. Dokter mungkin menyarankan untuk menggunakan belat. Latihan khusus juga diajarkan untuk meningkatkan jangkauan gerak, serta memperkuat pergelangan kaki.

Dokter juga dapat meresepkan terapi fisik untuk membantu dalam penyembuhan pergelangan kaki, agar dapat digunakan kembali seperti saat normal.

• Cedera parah:

Jika seseorang alami masalah ini, biasanya terjadi robekan total atau pecahnya ligamen. Penyembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama. Dokter dapat memberikan penggunaan belat, disertai terapi fisik jangka panjang.

Dalam kasus yang jarang, terutama jika keseleo tidak sembuh dalam waktu yang lama, pembedahan mungkin dipertimbangkan untuk dilakukan. Hal ini dilakukan guna merekonstruksi ligamen yang robek.

Secara umum, pengobatan awal cedera engkel adalah mengistirahatkan dan melindungi pergelangan kaki. Cara ini dilakukan hingga bengkak berkurang selama sekitar 1 minggu.

Penerapan metode tersebut diikuti dengan latihan untuk mengembalikan ruang gerak, kekuatan, hingga fleksibilitas. Bisa jadi membutuhkan waktu mingguan hingga bulanan agar dapat beraktivitas normal. Hal ini bisa dilakukan secara bertahap hingga dirasa lebih baik.

Nah, itulah cara penanganan cedera engkel yang bisa dilakukan, terbagi dalam beberapa klasifikasi. Pada cedera yang ringan, penanganan di rumah bisa dilakukan. Namun, jika sudah masuk dalam kasus yang sedang hingga berat, ada baiknya ditangani oleh dokter.

Apabila masih memiliki pertanyaan terkait cara menangani cedera engkel, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa dilakukan melalui smartphone di tangan. Gunakan aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2022. Sprained Ankle.

Web MD. Diakses pada 2022. Ankle Injuries: Causes, Treatments, and Prevention.