
Daftar Isi:
- Apa Itu Carbamazepine?
- Fungsi Carbamazepine
- Dosis Carbamazepine
- Bagaimana Cara Menggunakan Carbamazepine?
- Efek Samping Carbamazepine
- Peringatan dan Perhatian
- Carbamazepine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Pertanyaan Umum tentang Carbamazepine
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Apa Itu Carbamazepine?
Carbamazepine adalah obat yang termasuk dalam golongan antikonvulsan atau anti-epilepsi.
Obat ini bekerja dengan menstabilkan aktivitas listrik di otak dan saraf.
Carbamazepine digunakan untuk mengendalikan kejang pada epilepsi dan meredakan neuralgia trigeminal, yaitu nyeri hebat yang bersifat episodik pada saraf wajah.
Fungsi Carbamazepine
Carbamazepine memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Mengendalikan kejang pada epilepsi: Carbamazepine membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kejang.
- Meredakan nyeri saraf trigeminal: Obat ini efektif mengurangi nyeri wajah yang hebat akibat gangguan saraf trigeminal.
- Stabilisator suasana hati: Carbamazepine digunakan sebagai terapi tambahan pada gangguan bipolar, terutama pada episode mania, bila terapi lini pertama tidak efektif.
Dosis Carbamazepine
Dosis carbamazepine bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati, usia, dan respons individu terhadap obat.
Dosis awal biasanya rendah dan ditingkatkan secara bertahap untuk meminimalkan efek samping. Berikut adalah panduan umum dosis carbamazepine:
- Epilepsi: Dosis awal biasanya 200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai dosis efektif.
- Nyeri saraf trigeminal: Dosis awal biasanya 100-200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga nyeri terkontrol.
Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan membaca label obat dengan seksama.
Simak selengkapnya, berikut ini 4 Jenis Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Pengidap Epilepsi.
Bagaimana Cara Menggunakan Carbamazepine?
Carbamazepine tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, dan suspensi. Berikut adalah beberapa tips penggunaan carbamazepine:
- Minum obat sesuai dengan jadwal yang ditentukan dokter.
- Telan tablet utuh dengan air. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, kecuali tablet kunyah.
- Jika menggunakan suspensi, kocok botol sebelum mengukur dosis. Gunakan alat pengukur dosis yang tepat.
- Carbamazepine sebaiknya diminum bersama makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Jangan menghentikan penggunaan carbamazepine secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena dapat memicu kejang.
Efek Samping Carbamazepine
Seperti obat-obatan lain, carbamazepine dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum meliputi:
- Pusing
- Kantuk
- Mual
Peringatan dan Perhatian
Berikut adalah beberapa peringatan dan perhatian terkait penggunaan carbamazepine:
- Jangan menggunakan carbamazepine jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat antikonvulsan lainnya.
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, atau gangguan darah.
- Carbamazepine dapat menyebabkan gangguan hematologis, seperti leukopenia, trombositopenia, atau anemia aplastik. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah secara berkala.
- Obat ini dapat memengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Carbamazepine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Carbamazepine dapat membahayakan janin jika digunakan selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil atau berencana untuk hamil. Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan carbamazepine selama kehamilan.
Carbamazepine dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi membahayakan bayi yang menyusu. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan carbamazepine selama menyusui.
Pertanyaan Umum tentang Carbamazepine
Apakah carbamazepine bisa menyebabkan ketergantungan?
Carbamazepine tidak menyebabkan ketergantungan fisik, tetapi penting untuk tidak menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Berapa lama carbamazepine bekerja?
Carbamazepine membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mencapai efek terapeutik yang optimal. Jangan putus asa jika tidak merasakan perbaikan segera.
Apa yang harus dilakukan jika lupa minum carbamazepine?
Jika lupa minum carbamazepine, segera minum dosis yang terlewat jika masih ada cukup waktu sebelum dosis berikutnya. Jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan jadwal dosis biasa. Jangan menggandakan dosis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Reaksi alergi (ruam, gatal-gatal, bengkak)
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Nyeri dada
- Sesak napas
Kesimpulan
Carbamazepine adalah obat yang efektif untuk mengendalikan kejang dan meredakan nyeri saraf trigeminal. Penting untuk menggunakan carbamazepine sesuai dengan anjuran dokter dan memantau efek samping yang mungkin timbul.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait penggunaan obat ini.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


