DAFTAR ISI

1. Apa Itu Albothyl?
2. Manfaat Albothyl
3. Cara Penggunaan Albothyl
4. Efek Samping dan Peringatan
5. Interaksi Obat
6. Kapan Harus ke Dokter?
7. Kesimpulan

---

Apa Itu Albothyl?

Albothyl adalah obat antiseptik dan hemostatik yang mengandung bahan aktif policresulen, digunakan secara topikal untuk mengatasi infeksi dan peradangan pada jaringan ginekologi (organ reproduksi wanita) dan area mukosa lainnya.

Obat ini bekerja secara selektif pada jaringan yang rusak atau terinfeksi, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Policresulen memiliki dua aksi utama:

• Sebagai antiseptik, membasmi jamur dan bakteri penyebab infeksi.
• Sebagai hemostatik lokal, menghentikan perdarahan ringan pada jaringan mukosa.

Penting: Albothyl tidak lagi direkomendasikan untuk mengobati sariawan, karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan (nekrosis) dan memperburuk kondisi luka.

Manfaat Albothyl

Albothyl digunakan untuk menangani berbagai keluhan, terutama di area genital dan mukosa, antara lain:

• Mengatasi infeksi vagina akibat jamur atau bakteri.
• Menangani erosi serviks (luka leher rahim).
• Membantu menghentikan perdarahan ringan pada jaringan mukosa.
• Mencegah dan meredakan iritasi serta peradangan vagina.
• Membersihkan area genital luar dan luka ringan.

Pahami juga seputar Kesehatan Reproduksi – Sistem, Penyakit, dan Perawatannya agar organ ini senantiasa terjaga kondisinya.

Cara Penggunaan Albothyl

• Gunakan hanya sesuai dosis dan petunjuk pada kemasan atau dari dokter.
• Jangan digunakan secara oral, dan hindari kontak dengan mata.
• Tidak disarankan untuk anak-anak <18 tahun, ibu hamil, atau wanita menopause tanpa rekomendasi dokter.
• Hindari hubungan seksual selama setidaknya 7 hari setelah penggunaan, untuk mendukung pemulihan jaringan.
• Simpan pada suhu ruang, jauh dari cahaya matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Peringatan

Efek samping yang bisa terjadi apabila tidak digunakan sesuai aturan:

• Rasa tidak nyaman, perih, atau gatal di vagina.
• Kekeringan atau iritasi lokal.
• Nyeri perut bawah ringan.
• Reaksi alergi (bengkak, ruam, gatal).

Efek samping serius berupa reaksi alergi yang harus segera ditangani:

• Pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan
• Ruam menyebar
• Kesulitan bernapas (anafilaksis)

Jika mengalami gejala tersebut, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Saatnya Konsultasi ke Dokter Spesialis Obgyn di Halodoc berikut ini.

Interaksi Obat

Belum ada interaksi spesifik yang diketahui antara Albothyl dan obat lain. Namun:

• Hindari penggunaan bersamaan dengan produk topikal lain di area yang sama.
• Sampaikan kepada dokter jika sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasi ke dokter jika:

• Keluhan tidak membaik dalam beberapa hari
• Timbul gejala baru seperti nyeri hebat atau demam
• Terjadi efek samping serius atau reaksi alergi

Kesimpulan

Albothyl adalah obat antiseptik dan hemostatik yang ampuh untuk menangani infeksi ringan dan peradangan di area genital, terutama pada wanita.

Namun, penggunaannya harus sesuai petunjuk medis karena efek samping dan kontraindikasi bisa terjadi.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan Albothyl, hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
BPOM. Diakses pada 2025. Penjelasan BPOM RI Terkait Isu Keamanan Obat Mengandung Policresulen Cairan Obat Luar Konsentrat.
Pharos. Diakses pada 2025. Albothyl Solution.
MIMS. Diakses pada 2025. Policresulen: Uses, Dosage, Side Effects and More.
DrugBank. Diakses pada 2025. Policresulen: Uses, Interactions, Mechanism of Action.