Anti-Aging

Pengertian Anti-Aging
Anti-aging adalah perawatan kecantikan yang dirancang khusus untuk mengurangi munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur. Perawatan ini biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang paling rentan terhadap tanda-tanda awal penuaan, seperti wajah, leher, dan tangan.
Tergantung pada sejauh mana kondisi kulit mengalami penuaan, pilihan perawatan anti-aging bisa berkisar dari produk yang dijual bebas, seperti krim dan losion, hingga suntikan botox dan prosedur bedah yang sangat invasif, seperti facelift.
Setiap pilihan memiliki risiko tertentu. Itulah mengapa penting bagi pasien untuk berdiskusi secara menyeluruh dengan dokter spesialis perawatan kulit dan anti-aging sebelum menjalani jenis perawatan apa pun.
Tujuan Perawatan Anti-Aging
Menurut para ahli, kulit mulai menua di usia 20-an. Perubahan ini sebenarnya merupakan bagian dari proses penuaan alami. Namun, banyak faktor, seperti kebiasaan, lingkungan, dan gaya hidup bisa mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.
Nah, karena penuaan kulit bisa dimulai kapan saja dan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal daripada hanya sekadar usia, itulah mengapa anti-aging diperlukan untuk menjaga kulit tetap mulus dan awet muda.
Tujuan perawatan anti-aging adalah untuk memperlambat, mencegah, atau membalikkan proses penuaan dan efek yang terkait. Dengan melakukan perawatan anti-aging, kecantikan kulit akan tetap terjaga, sehingga bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Manfaat Perawatan Anti-Aging
Berikut manfaat anti-aging untuk kecantikan kulit:
- Menjaga Kekencangan Kulit
Salah satu tanda penuaan yang sering terjadi adalah berkurangnya kekencangan dan elastisitas kulit. Mengaplikasikan produk anti-aging secara rutin bisa mengatasi masalah tersebut, dan mengencangkan kulit kendur di bawah mata dan di daerah pipi dan leher.
- Menghaluskan Warna Kulit
Kebanyakan produk anti-aging mengandung SPF minimal 15. Tabir surya ini bisa menghalangi sinar UVA dan UVB, sehingga melindungi kulit dari bintik-bintik penuaan dan kemungkinan perubahan warna. Biasanya, produk tersebut juga mengandung antioksidan seperti vitamin E dan C, yang mampu melawan sel-sel yang merusak di kulit. Dengan krim anti-aging, warna kulit yang tidak merata bisa diatasi.
- Mengurangi Munculnya Garis-garis Halus dan Kerutan
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, produk anti-aging mampu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kasar. Bahkan, mampu mengurangi kerutan sekaligus meningkatkan kelembapan kulit secara dramatis.
- Membuat Kulit Tampak Cerah
Kulit kusam bisa membuat tampilan kulit tampak lebih tua. Nah, produk anti-aging yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam hidroksi bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan membuatnya lebih cerah.
Kapan Harus Melakukan Perawatan Anti-Aging?
Beberapa ahli merekomendasikan untuk mulai menggunakan produk anti-aging sejak usia 20-an. Namun, ini bukan berarti bahwa orang berusia 20-an perlu membeli krim anti-kerut secara khusus. Ada banyak produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif, yang membantu mencerahkan dan mengencangkan kulit, tanpa diberi label anti-aging.
American Academy of Dermatologists (AAD) merekomendasikan agar semua orang dewasa menggunakan pelembab dan tabir surya setiap hari. Dua produk anti-aging ini penting untuk membantu melindungi kulit dari sinar UV dan membuatnya tetap halus dan kenyal.
AAD juga merekomendasikan agar orang-orang melakukan rutinitas perawatan kulit anti-aging yang efektif di usia 40-an dan 50-an. Hal itu termasuk menggunakan pelembab yang berlabel anti-aging dan tabir surya.
Orang dewasa di bawah usia tersebut bisa menggunakan produk lain yang dikenal memiliki sifat anti-aging, seperti asam hialuronat, retinol, dan vitamin C. Ini karena produk tersebut juga dapat bersifat antiinflamasi, melembapkan, atau mencerahkan.
Prosedur Perawatan
Produk anti-aging, seperti krim atau losion, serum, dan lain-lain bisa dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit yang digunakan pada pagi atau dan malam hari.
Sedangkan berikut adalah beberapa perawatan anti-aging dan prosesnya:
- Suntik keriput. Perawatan anti-aging ini bekerja dengan cara mengisi kulit untuk mencegah penampilan tirus dan cekung, yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas kulit secara alami akibat penuaan. Inilah sebabnya mengapa perawatan tersebut juga disebut filler keriput atau filler kulit.
- Suntik botox. Perawatan ini menggunakan berbagai bentuk toksin botulinum untuk melumpuhkan sementara (efek berlangsung sekitar 6-8 bulan) aktivitas otot. Tujuannya untuk mencegah munculnya kerutan, garis kerutan di antara alis, kerutan di dahi, dan kerutan dahi.
- Facelift. Ini mungkin adalah cara paling komprehensif untuk anti-penuaan. Facelift membutuhkan pembedahan untuk mengangkat kulit wajah dan menutupnya kembali di wajah, mengencangkan serta menghaluskannya dalam prosesnya.
Dikenal juga dengan rhytidectomy, facelift adalah prosedur invasif yang menawarkan hasil yang terjamin. Perawatan ini sering dikombinasikan dengan prosedur lain untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Tempat Melakukan Perawatan
Perawatan kecantikan ini bisa dilakukan di klinik-klinik kecantikan yang menyediakan fasilitas yang diinginkan. Kamu juga bisa cek obat dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
DocDoc. Diakses pada 2022. Anti-Aging Treatment.
Korean Journal of Family Medicine. Diakses pada 2022. Recent Advances in Anti-Aging Medicine.
Biotherm. Diakses pada 2022. Why It Is Important To Use Anti-Aging Night Cream.
Lux Magazine. Diakses pada 2022. 6 incredible benefits of using anti-aging creams.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Which anti-aging products work best, and when should you start using them?
Topik Terkini
Artikel Terkait





