Antimo

DAFTAR ISI
- Antimo Obat Apa?
- Manfaat Antimo
- Riset Tentang Kandungan Dimenhidrinat
- Merek Dagang Antimo
- Perhatian Penggunaan Antimo
- Dosis dan Aturan Pakai Antimo
- Cara Menggunakan Antimo dengan Benar
- Efek Samping Antimo
- Interaksi Antimo
- Kontraindikasi Antimo
Antimo Obat Apa?
Antimo adalah merek dagang untuk obat yang mengandung bahan aktif dimenhidrinat, yang termasuk ke dalam kelompok obat antihistamin. Obat ini digunakan untuk mengatasi masalah seperti mual, muntah, dan mabuk perjalanan.
Kandungan dimenhidrinat bekerja dengan cara menghalangi efek histamin, senyawa dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi seperti mual dan muntah. Obat antimo juga memiliki efek antikolinergik, yang berarti dapat menyebabkan kantuk, mulut kering, dan penglihatan kabur.
- Kategori: Kategori B yang berarti studi pada binatang tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, dan belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Antimo untuk ibu hamil: Penggunaan antimo pada ibu hamil sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan hanya berdasarkan anjuran dokter.
- Antimo untuk ibu menyusui: Antimo sebaiknya digunakan secara hati-hati pada ibu menyusui.
- Bentuk obat: Tablet dan sirup.
Manfaat Antimo
Antimo (dengan bahan aktif dimenhidrinat) memiliki beberapa manfaat utama, terutama dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan mual, muntah, atau mabuk perjalanan. Berikut adalah beberapa manfaat utama Antimo:
1. Mengatasi mabuk perjalanan
Antimo efektif untuk mencegah dan mengobati mabuk perjalanan, yang dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, dan ketidaknyamanan saat melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan seperti mobil, kapal, atau pesawat.
2. Meredakan mual dan muntah
Selain digunakan untuk mabuk perjalanan, antimo juga berguna dalam meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Kandungan Dimenhydrinate dalam obat ini bekerja menghambat rangsangan berlebihan pada sistem pengatur keseimbangan tubuh yang menyebabkan mual saat perjalanan.
Riset Tentang Kandungan Dimenhidrinat
Kandungan utama dari antimo adalah Dimenhidrinat. Studi dari Journal of Psychopharmacology berjudul The Effects of Dimenhydrinate, cinnarizine, and Transdermal Scopolamine on Performance (2001) menyebutkan bahwa dimenhidrinat dapat memberikan efek samping dan sifat sedatif berupa pengaruh terhadap kemampuan pendengaran yang terganggu.
Studi ini melibatkan 60 orang, 20 di antaranya mengonsumsi dimenhidrinat dan diminta mengikuti serangkaian tes kinerja dan mengisi kuesioner tentang efek samping. Hasil menunjukkan bahwa dimenhidrinat secara signifikan memperlambat reaksi pengambilan keputusan, dan mempengaruhi kemampuan mendengar dari para subjek penelitian.
Merek Dagang Antimo
Terdapat beberapa rekomendasi merek dagang Antimo, antara lain:
- Antimo Anak Rasa Jeruk 5 ml 10 Sachet. Obat yang satu ini merupakan antimo anak dengan rasa jeruk yang dapat digunakan untuk mengatasi mabuk, muntah, dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor, kapal, kereta api atau pesawat udara.
- Antimo 50 mg 3 strip (10 tablet/strip) – Hemat Borongan. Antimo tablet yang satu ini merupakan obat dengan kandungan dimenhidrinat sebagai anti mabuk, pusing, dan mual selama perjalanan dengan kendaraan.
- Antimo herbal Cair 15 ml. Bagi kamu yang suka dengan kandungan herbal, obat yang satu ini dapat menjadi pilihannya. Dengan bentuk sirup, obat ini dapat digunakan dalam mengatasi mabuk dan muntah dalam perjalanan.
- Antimo Anak Rasa Strawberry 5 ml 10 Sachet. Antimo anak ini digunakan untuk mengatasi mabuk dan muntah dalam perjalanan yang diderita ketika menggunakan kendaraan bermotor. Perhatian bahwa obat ini dapat digunakan oleh anak usia minimal 2 tahun ke atas.
Perhatian Penggunaan Antimo
Penggunaan antimo harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi.
- Ikuti dosis yang dianjurkan.
- Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan antimo.
- Antimo dapat memperburuk kondisi seperti glaukoma atau retensi urine karena efek antikolinergiknya.
- Penggunaan antimo pada orang dengan gangguan jantung atau hipertensi harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah.
Dosis dan Aturan Pakai Antimo
Antimo digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan mabuk perjalanan. Dosis dan aturan pakainya dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi medis, dan tujuan penggunaan. Berikut informasi dosis umum dan cara pemakaian Antimo:
Dosis untuk dewasa:
- Untuk mabuk perjalanan (tablet): 50-100 mg, diminum 30-60 menit sebelum perjalanan.
- Untuk mual dan muntah: 25-50 mg diminum setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
Dosis untuk anak-anak:
- Anak-anak (2-6 tahun): 12,5 mg, diminum 30 menit sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setiap 6-8 jam, dengan dosis maksimal 3 kali sehari.
- Anak-anak (6-12 tahun): 25 mg, diminum setiap 30 menit sebelum perjalanan, dapat diulang setiap 6-8 jam, dengan dosis maksimal 3 kali sehari.
Aturan pakai:
- Antimo sebaiknya diminum sebelum atau selama perjalanan untuk mencegah mabuk perjalanan.
- Dapat diminum dengan atau tanpa makanan.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping berbahaya seperti kantuk berlebihan, gangguan pernapasan, atau gangguan jantung.
- Jika gejala berlanjut atau merasa perlu mengonsumsi antimo lebih dari beberapa hari berturut-turut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Cara Menggunakan Antimo dengan Benar
Untuk memastikan obat bekerja dengan efektif dan minim efek samping berikut adalah beberapa panduan penggunaan yang benar:
- Antimo bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan tablet dengan segelas air.
- Untuk mencegah mabuk perjalanan, pastikan kamu mengonsumsi antimo 30-6o menit sebelum perjalanan dimulai.
- Jika digunakan untuk mual atau muntah, ikuti dosis yang disarankan dan dikonsumsi sesuai kebutuhan.
- Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan. Jika terjadi overdosis, segera temui dokter.
- Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan antimo.
Efek Samping Antimo
Antimo (dimenhidrinat) dapat menimbulkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Berikut adalah beberapa efek samping yang umum dan yang lebih jarang terjadi:
- Mengantuk.
- Mulut dan tenggorokan kering.
- Pusing.
- Penglihatan kabur.
- Sakit kepala.
- Gangguan pencernaan.
- Reaksi alergi.
Interaksi Antimo
Antimo (dimenhidrinat) dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
- Obat penenang dan sedatif.
- Obat antidepresan.
- Obat untuk penyakit jantung.
- Obat antihipertensi.
- Obat antihistamin lain.
Kontraindikasi Antimo
Berikut adalah beberapa kondisi di mana antimo (dimenhidrinat) sebaiknya tidak digunakan:
- Hipersensitivitas (alergi) terhadap dimenhidrinat atau komponen lainnya.
- Glaukoma sudut sempit (dapat meningkatkan tekanan mata).
- Penyakit jantung atau gangguan irama jantung.
- Penyakit saluran kemih (retensi urin) atau kesulitan buang air kecil.
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma.
- Penyakit hati atau ginjal berat.
- Kehamilan (kategori B; hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya).
- Menyusui (karena dimenhidrinat dapat masuk ke dalam ASI).
- Anak-anak di bawah usia 2 tahun.
- Penggunaan bersamaan dengan obat-obat tertentu (misalnya inhibitor MAO atau obat sedatif) tanpa pengawasan medis.
Secara keseluruhan, Antimo banyak digunakan untuk mengatasi masalah seperti mabuk perjalanan. Namun, karena bisa menyebabkan kantuk, penggunaannya harus berhati-hati, terutama bagi orang yang akan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan penuh.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar antimo, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dapatkan juga berbagai rekomendasi merek dagang antimo hanya di Toko Kesehatan Halodoc.
Referensi:
Drugs.com. Diakses pada 2025. Dimenhydrinate.
Journal of Psychoparmacology. Diakses pada 2025. The Effect of Dimenhydrinate, Cinnarizine and Transdermal Scopolamine on Performance.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Dimenhydrinate Drug Information.
WebMD. Diakses pada 2025. Dramamine Overview.
Frequently Asked Questions
1. Antimo obat apa?
Antimo adalah obat yang mengandung dimenhidrinat, yang digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan mabuk perjalanan (motion sickness). Obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek histamin di otak yang dapat menyebabkan mual dan muntah, serta mengurangi gejala mabuk perjalanan. Antimo juga memiliki efek sedatif, yang bisa menyebabkan kantuk, membantu mengurangi gejala mual yang terkait dengan pergerakan atau gangguan keseimbangan.
2. Antimo anak untuk usia berapa?
Antimo (dimenhidrinat) untuk anak-anak dapat diberikan sesuai dosis yang tepat berdasarkan usia. Berikut adalah panduan penggunaan untuk anak-anak:
- Anak usia 2-6 tahun: 1/2 tablet (12,5 mg) 30 menit sebelum perjalanan. Dapat diulang setiap 6-8 jam jika diperlukan, maksimal 3 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet (25 mg) 30 menit sebelum perjalanan. Dapat diulang setiap 6-8 jam jika diperlukan, maksimal 3 kali sehari.
Catatan: Penggunaan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari kecuali atas rekomendasi dari dokter.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan dosis yang tepat sesuai kondisi anak.
3. Apakah antimo bikin ngantuk?
Ya, Antimo (dimenhidrinat) dapat menyebabkan kantuk atau rasa mengantuk sebagai efek samping yang umum. Obat ini memiliki efek sedatif yang dapat menenangkan sistem saraf pusat, yang sering menyebabkan rasa mengantuk, terutama setelah dikonsumsi. Karena efek ini, disarankan untuk menghindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi Antimo.