halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Asian Games

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefined

 

Asian Games adalah pesta olahraga se-Asia yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga bergengsi ini, yaitu pada tahun 1962 dan 2018. Pada tahun 2018 terdapat kurang lebih 40 cabang olahraga yang dilombakan dengan tujuan utama adalah mempererat hubungan antar negara-negara Asia.

Berbicara tentang Asian Games tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan, karena berbicara olahraga pasti berhubungan dengan kesehatan. Tak ketinggalan cedera. Ini sangat lazim dialami oleh atlet. Cedera disebabkan karena kesalahan pergerakan, dilanggar oleh pemain lawan ataupun tubuh terlalu aktif bergerak karena kurang pemanasan.

Cedera sendiri bisa dikategorikan menjadi beberapa macam, ada cedera ringan hingga cedera yang serius. Sebagai upaya dalam menghindari cedera, sebaiknya sebelum melakukan olahraga, lakukanlah pemanasan. Hal ini berfungsi untuk melenturkan dan merilekskan otot maupun tulang. 

Cedera Hamstring

Hamstring merupakan otot yang berada di paha bagian belakang. Cidera ini ditandai dengan rasa nyeri pada bagian paha yang disebabkan karena otot paha terlalu kelelahan, dan kurangnya pemanasan sebelum melakukan olahraga. Cedera ini biasanya dialami oleh pemain sepakbola.

Terkilir

Pergelangan kaki terkilir. Cedera ini bisa disebabkan karena banyak hal, seperti kurang pemanasan atau berlari di area yang tidak rata, sehingga menyebabkan telapak kaki menjadi tidak stabil dan seimbang ketika menapak.

Cedera Bahu

Cedera bahu dalam olahraga badminton sering kali disebabkan oleh tekanan yang terus berulang pada bagian bahu, terutama ketika melakukan smash kencang. Di bahu sendiri terdapat bagian yang bernama rotator cuff muscles (otot rotator manset), otot kecil yang terletak di sendi bahu. Nah, otot inilah yang kerap dilanda cedera karena banyaknya tekanan akibat memukul shuttlecock. Biasanya, cedera di bagian ini akan dimulai dengan peradangan yang disebabkan iritasi kecil, tapi terjadi terus-menerus.

Kram

Kram otot merupakan rasa nyeri yang terjadi pada bagian tubuh yang terkena dan bagian tubuh yang terkena tersebut tidak bisa digerakkan dalam beberapa menit. Kram otot juga sering terjadi jika sang atlet kurang dalam melakukan pemanasan dan peregangan. Bagian tubuh manapun bisa terkena kram otot, namun yang sering terkena kram biasanya pada otot kaki.

Cedera Lutut

Cedera lutut merupakan cedera yang ditandai dengan rasa sakit pada bagian lutut. Biasa terjadi jika melakukan olahraga yang menggunakan kaki secara aktif seperti berbagai macam olahraga atletik, sepak bola, basket dan lain sebagainya. Cedera ini terjadi karena lutut mengalami benturan atau terjatuh, atau bisa juga lutut bergerak secara tidak lazim. Ketika mengalami cedera ini, kaki akan sangat sulit digerakkan dan apabila digerakkan akan terasa sakit pada bagian lutut.

Patah Tulang

Cedera ini memang cukup jarang terjadi, dimana patah tulang merupakan cedera berat yang dialami karena adanya tulang yang retak atau patah. Hal ini disebabkan karena tekanan pada tulang yang berlebihan atau kaki salah dalam melakukan pergerakan. Cedera patah tulang seringkali dialami oleh pemain sepak bola.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp