
DAFTAR ISI
- Apa Itu Avamys?
- Manfaat Avamys
- Dosis dan Aturan Pakai Avamys
- Perhatian Penggunaan Avamys
- Efek Samping Avamys
- Interaksi Avamys dengan Obat Lain
- Kontraindikasi Avamys
- Kesimpulan
Apa Itu Avamys?
Avamys Nasal Spray Suspension 27,5 mcg adalah obat semprot hidung yang digunakan untuk meredakan gejala rhinitis alergi, baik musiman maupun yang berlangsung sepanjang tahun.
Obat ini mengandung zat aktif fluticasone furoate, sejenis kortikosteroid yang berfungsi mengurangi peradangan di saluran hidung.
Avamys termasuk dalam golongan obat resep, sehingga penggunaannya perlu pengawasan dari tenaga medis. Obat ini diproduksi oleh Glaxo Smith Kline dan tersedia dalam kemasan botol berisi 120 semprotan.
Manfaat Avamys
Kandungan fluticasone dalam Avamys bekerja dengan cara menekan respons peradangan di dalam tubuh, terutama pada jaringan saluran pernapasan atas. Manfaat utamanya antara lain:
- Meredakan hidung tersumbat akibat alergi.
- Mengurangi bersin-bersin, gatal, dan keluarnya cairan dari hidung.
- Mengatasi gejala rhinitis alergi musiman dan sepanjang tahun.
- Menjaga kualitas hidup penderita alergi agar tetap bisa beraktivitas normal.
Fluticasone bekerja langsung di rongga hidung sehingga memberikan efek lokal yang kuat tanpa terlalu banyak mempengaruhi sistemik tubuh.
Dosis dan Aturan Pakai Avamys
Dosis Avamys disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Berikut panduan umum penggunaannya:
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 2 semprotan pada masing-masing lubang hidung, 1 kali sehari.
- Anak usia 6–11 tahun: 1 semprotan pada masing-masing lubang hidung, 1 kali sehari.
Gunakan Avamys pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan efek optimal. Jangan meningkatkan atau mengurangi dosis tanpa arahan dokter.
Cara Menggunakan Avamys dengan Benar
Agar obat bekerja secara maksimal, berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Kocok botol terlebih dahulu untuk mencampur isi obat secara merata.
- Bersihkan hidung sebelum penyemprotan agar saluran terbuka.
- Dongakkan kepala sedikit, lalu masukkan ujung semprotan ke salah satu lubang hidung.
- Tutup lubang hidung yang satunya, lalu semprot sambil menarik napas perlahan melalui hidung.
- Ulangi pada lubang hidung lainnya sesuai dosis.
- Setelah selesai, bersihkan ujung semprotan dan simpan botol di tempat sejuk dan kering.
Buang botol setelah mencapai 120 semprotan, meskipun cairan di dalamnya masih terlihat tersisa, karena jumlah dosis tidak lagi akurat.
Perhatian Penggunaan Avamys
Meski tergolong efektif, penggunaan Avamys harus disertai dengan kewaspadaan tertentu. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Jangan gunakan jika kamu memiliki alergi terhadap fluticasone atau komponen lain dalam produk ini.
- Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Penyakit hati.
- Glaukoma atau katarak.
- Diabetes.
- Gangguan adrenal.
- Infeksi, termasuk TBC atau herpes mata.
- Hindari penggunaan Avamys jika kamu baru saja mengalami cedera pada hidung atau menjalani operasi di area tersebut.
- Gunakan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya, terutama untuk ibu hamil (kategori C) dan menyusui. Konsultasikan dulu ke dokter sebelum penggunaan.
- Jika gejala tidak membaik dalam 1–2 minggu pemakaian, segera periksa ke dokter.
Jika mengalami gejala infeksi pernapasan, Catat, Ini Dokter Spesialis Paru yang Bisa Dihubungi untuk kamu tanyakan perawatannya.
Efek Samping Avamys
Sebagaimana obat lainnya, Avamys juga berpotensi menimbulkan efek samping, walau tidak semua orang akan mengalaminya. Efek yang paling umum antara lain:
- Sakit kepala.
- Iritasi atau rasa terbakar di hidung.
- Hidung terasa kering atau nyeri.
- Mimisan ringan.
Efek samping serius, seperti pembengkakan wajah, sesak napas, atau reaksi alergi berat harus segera ditangani oleh tenaga medis. Jika efek samping ringan tidak mereda setelah beberapa hari, ada baiknya kamu kembali berkonsultasi ke dokter.
Interaksi Avamys dengan Obat Lain
Fluticasone dalam Avamys bisa berinteraksi dengan obat lain, terutama yang memengaruhi enzim hati CYP3A4. Obat-obatan yang termasuk dalam kategori ini dapat meningkatkan kadar fluticasone dalam darah sehingga meningkatkan risiko efek samping. Beberapa di antaranya:
- Ketoconazole
- Itraconazole
- Ritonavir (digunakan untuk HIV/AIDS)
Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan di atas, beritahu dokter sebelum mulai memakai Avamys.
Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.
Kontraindikasi Avamys
Ada beberapa kondisi medis yang membuat penggunaan Avamys tidak disarankan atau bahkan harus dihindari, yaitu:
- Alergi terhadap fluticasone atau bahan penyusun Avamys lainnya.
- Infeksi aktif pada hidung yang belum ditangani, seperti infeksi jamur atau bakteri.
- Riwayat operasi atau luka di hidung yang belum sembuh total.
- Pasien dengan sistem imun yang sangat lemah, misalnya akibat penggunaan kortikosteroid sistemik dalam jangka panjang atau kondisi imunodefisiensi.
Penggunaan Avamys dalam kondisi tersebut bisa memperparah infeksi atau memperlambat proses penyembuhan jaringan.
Pahami lebih dalam seputar Penyakit Alergi – Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatannya agar kamu semakin waspada.
Kesimpulan
Avamys adalah semprotan hidung yang efektif dalam mengatasi gejala rhinitis alergi berkat kandungan fluticasone furoate.
Obat ini bekerja langsung di saluran hidung dan memberikan efek anti-inflamasi yang kuat. Meski manfaatnya besar, penggunaan Avamys tetap harus mengikuti aturan pakai dan pengawasan dokter, terutama untuk anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit tertentu.
Kalau kamu mengalami gejala alergi yang tidak kunjung membaik meskipun sudah menggunakan Avamys secara rutin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



