halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Reproduksi icon

    Kesehatan Reproduksi

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Beraprost

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Deskripsi Beraprost

Beraprost merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit arteri perifer, penyakit Buerger, obliterans arteriosclerosis, dan kondisi lainnya. 

  • Golongan obat: Peripheral Vasodilators & Cerebral Activators/Anticoagulants, dan Antiplatelets & Fibrinolytics (Thrombolytics)
  • Kategori: Obat resep.
  • Indikasi: Untuk mengobati penyakit arteri perifer, penyakit Buerger, obliterans arteriosclerosis, dan kondisi lainnya.
  • Kategori kehamilan dan menyusui: 

Kategori X

Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil. 

  • Bentuk obat: Tablet.

Manfaat Beraprost

Beraprost biasanya digunakan karena manfaatnya untuk mengobati hipertensi paru primer ataupun hipertensi pulmonal. Namun, selain manfaat tersebut, obat ini juga dapat digunakan untuk:

  • Mencegah cedera reperfusi akibat kurangnya kadar oksigen dalam darah. 
  • Sebagai vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
  • Mengurangi sakit nyeri dan dingin karena gangguan pada pembuluh darah perifer. 

Dosis Beraprost

Dosis beraprost untuk setiap individu dapat berbeda. Jadi, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, agar mendapatkan dosis yang tepat. Namun, umumnya berikut dosis beraprost untuk orang dewasa:

  • Untuk mengobati hipertensi paru primer: Dosis awalnya adalah 60 mcg per hari dalam dosis terbagi. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 180 mcg dalam sehari, dalam 3-4 dosis terbagi.
  • Untuk mengobati tukak, nyeri, dan rasa dingin akibat oklusi arteri kronik: Dosisnya adalah 120 mcg per hari, dalam 3 dosis terbagi.
  • Untuk mengobati penyakit arteri perifer: Dosisnya adalah 120 mcg per hari, bagi menjadi 3 dosis.

Cara Penggunaan Beraprost

Ikuti petunjuk yang diberikan dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan, sebelum menggunakan beraprost. Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan, dengan menggunakan bantuan air putih. Konsumsi obat secara teratur di waktu yang sama setiap harinya, agar mendapatkan efektivitas yang maksimal. Jangan menambah, mengurangi, atau menghentikan dosis penggunaan tanpa instruksi dokter. 

Perhatian Penggunaan Beraprost

  • Beraprost kemungkinan dapat meningkatkan risiko perdarahan, jika dikonsumsi pada kondisi menstruasi. Diskusikan dokter tentang hal ini.
  • Hentikan pengobatan jika terjadi efek samping yang serius atau berkepanjangan.
  • Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan beraprost, jika sedang menyusui, berusia lanjut, atau pada anak-anak.

Efek Samping Beraprost

Berbagai efek samping yang dapat ditimbulkan setelah menggunakan beraprost adalah:

  • Perdarahan.
  • Syok.
  • Pneumonia interstisial.
  • Gangguan fungsi hati.
  • Angina pektoris.
  • Infark miokard.
  • Reaksi hipersensitivitas.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Hot flashes.
  • Diare.
  • Mual.
  • Nyeri abdomen.
  • Anoreksia.
  • Peningkatan bilirubin.

Interaksi Beraprost

Menggunakan beraprost secara bersamaan dengan obat antikoagulan (seperti warfarin), antiplatelet (seperti asetosal dan tiklopidin), fibrinolitik (seperti urokinase), dapat meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, penggunaan obat ini secara bersamaan dengan obat golongan prostaglandin l2, dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah.

Kontraindikasi Beraprost

Beraprost tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil atau orang yang sedang mengalami kondisi perdarahan.

Jika kamu mendapatkan resep beraprost dari dokter, kamu bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Drugs. Diakses pada 2022. Beraprost
Drugbank. Diakses pada 2022. Beraprost

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp