Daftar Isi:

1. Apa Itu Cazetin?
2. Manfaat Cazetin
3. Dosis Cazetin
4. Cara Penggunaan Cazetin
5. Efek Samping Cazetin
6. Interaksi Obat
7. Peringatan dan Perhatian
8. Kapan Harus ke Dokter?
9. Kesimpulan

---

Apa Itu Cazetin?

Cazetin adalah obat antijamur yang mengandung zat aktif nystatin.

Obat ini tersedia dalam bentuk tetes oral (oral drops).

Dalam setiap 1 ml Cazetin terkandung nystatin sebanyak 100.000 IU, yang bekerja efektif dalam membasmi jamur penyebab infeksi.

Nystatin bekerja dengan cara mengganggu struktur membran sel jamur, sehingga jamur kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang.

Manfaat Cazetin

Obat ini digunakan untuk menangani infeksi jamur Candida (candidiasis), terutama yang menyerang mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.

Infeksi jamur Candida, atau candidiasis, adalah kondisi yang terjadi ketika jamur Candida tumbuh berlebihan di dalam tubuh, terutama di area mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.

Infeksi ini bisa menyebabkan gejala seperti lapisan putih di lidah atau dinding mulut (oral thrush), nyeri saat menelan, dan gangguan pencernaan.

Kondisi ini lebih sering menyerang orang dengan daya tahan tubuh lemah, pengguna antibiotik jangka panjang, atau penderita diabetes.

Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyebar dan menimbulkan komplikasi lebih serius.

Dosis Cazetin

Cazetin termasuk ke dalam obat keras (merah) sehingga penggunaannya wajib resep dokter.

Dosis Cazetin ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis dan tingkat keparahan infeksi, serta kondisi kesehatan pasien.

Dosis umum Cazetin:

• Dewasa: 1-2 ml, diberikan 4 kali sehari.
• Anak-anak: 1 ml, diberikan 3-4 kali sehari.

Lama pengobatan menggunakan Cazetin yakni antara 7-14 hari.

Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Cazetin.

Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Dapatkan Cazetin di Toko Kesehatan Halodoc.

Cara Penggunaan Cazetin

Cazetin sebaiknya diminum setelah makan untuk membantu penyerapan obat dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

• Sebelum digunakan, pastikan untuk mengocok botol Cazetin terlebih dahulu agar kandungan obat tercampur merata.
• Gunakan pipet khusus yang disertakan dalam kemasan untuk memastikan dosis yang diberikan sesuai anjuran.
• Jika digunakan pada bayi atau anak-anak, teteskan setengah dosis Cazetin ke sisi dalam mulut kanan dan kiri. Setelah itu, hindari menyusui atau memberikan makanan dan minuman selama 5–10 menit.
• Untuk penggunaan pada orang dewasa, tahan cairan Cazetin di sisi mulut yang terinfeksi atau berkumurlah selama minimal 30 detik sebelum ditelan.
• Setelah pemberian obat, sebaiknya tunggu setidaknya 30 menit sebelum makan atau minum untuk memaksimalkan efektivitas kerja obat.
• Pastikan untuk menghabiskan seluruh dosis yang diresepkan oleh dokter, bahkan jika merasa sudah membaik. Menghentikan pengobatan terlalu dini dapat menyebabkan infeksi kambuh dan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik.

Kamu bisa cari tahu juga, Ini 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Infeksi Jamur.

Efek Samping Cazetin

Seperti obat-obatan lain, Cazetin dapat menyebabkan efek samping.

Efek samping yang umum meliputi:

• Mual dan muntah.
• Rasa tidak nyaman di rongga mulut.
• Reaksi alergi, seperti ruam dan gatal.

Jika mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat

Cazetin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, yang dapat memengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.

Salah satunya, penggunan Cazetin dapat menurunkan efektivitas probiotik dalam mengobati diare.

Oleh karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal.

Peringatan dan Perhatian

Berikut ini peringatan dan perhatian yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Cazetin:

• Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap nystatin.
• Informasikan dokter jika memiliki riwayat penyakit.
• Keamanan Cazetin pada wanita hamil dan menyusui belum sepenuhnya diketahui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala reaksi alergi setelah mengonsumsi Cazetin, seperti ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau pembengkakan wajah, bibir, atau lidah.

Konsultasikan dengan dokter jika gejala infeksi tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan dengan Cazetin atau jika mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan.

Kesimpulan

Cazetin adalah antibiotik yang efektif untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter dan membaca informasi pada ke

masan obat.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang Cazetin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

BPOM. Diakses pada 2025. 

NIH. Diakses pada 2025. Nystatin. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Nystatin Suspension. 

IFARS Pharmaceutical Laboratories. Diakses pada 2025. Cazetin. 

MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Cazetin.