Cek Glukosa Puasa

REVIEWED_BY

Apa Itu Cek Glukosa Puasa?

Cek glukosa puasa adalah pemeriksaan untuk mengukur gula darah seseorang setelah puasa semalaman. Kadar gula darah puasa 99 mg/dL atau lebih rendah adalah normal, 100-125 mg/dL menunjukkan kamu memiliki pradiabetes, dan 126 mg/dL atau lebih tinggi menunjukkan kamu mengidap diabetes.

Kadar gula darah puasa yang tinggi menunjukkan resistensi insulin atau diabetes. Sementara itu gula darah puasa yang rendah dapat disebabkan oleh konsumsi obat diabetes atau faktor-faktor lainnya.

Glukosa adalah sejenis gula sederhana yang merupakan sumber energi utama tubuh. Tubuh mengubah karbohidrat yang dimakan menjadi glukosa. Cek glukosa puasa seringnya dilakukan untuk orang dengan pradiabetes, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes adalah suatu kondisi yang menyebabkan kadar glukosa darah naik. Jumlah gula dalam darah biasanya dikendalikan oleh hormon yang disebut insulin.

Namun, jika mengidap diabetes, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau yang diproduksi tidak bekerja dengan baik. Ini menyebabkan gula menumpuk dalam darah. Peningkatan kadar gula darah dapat mengakibatkan kerusakan organ yang parah jika tidak ditangani.

Dalam beberapa kondisi, tes glukosa darah juga dapat digunakan untuk menguji hipoglikemia. Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa dalam darah terlalu rendah.

Mengapa Melakukan Cek Glukosa Puasa?

Cek glukosa puasa merupakan cara yang mudah, aman dan umum untuk mendiagnosis pradiabetes, diabetes, atau diabetes gestasional. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk untuk menguji efektivitas berbagai obat atau perubahan pola makan pada orang yang sudah didiagnosis sebagai pengidap diabetes. Ketika puasa, hormon glukagon distimulasi, sehingga meningkatkan kadar glukosa plasma dalam tubuh.

Jika seorang pasien tidak mengidap diabetes, tubuhnya akan memproduksi insulin untuk menyeimbangkan kembali kadar glukosa yang meningkat. Namun, orang dengan diabetes tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk menyeimbangkan kembali gula darahnya (terjadi pada pengidap diabetes tipe 1), atau tubuhnya tidak dapat menggunakan insulin secara cukup efektif (terjadi pada pengidap diabetes tipe 2).

Akibatnya, ketika kadar glukosa darah diuji, pengidap diabetes memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak mengidap diabetes.

Kapan Harus Melakukan Cek Glukosa Puasa?

Pradiabetes, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional sering kali tidak menunjukkan gejala pada awalnya. Seseorang bisa memiliki kondisi tersebut dan tidak mengetahuinya. Nah, cek glukosa puasa bisa membantu mendeteksi kondisi tersebut. Dokter biasanya akan merekomendasikan cek glukosa puasa:

Sebagai bagian dari pemeriksaan fisik tahunan standar untuk memantau glukosa darah seseorang dari waktu ke waktu.
Bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa hormon kehamilan tidak menyebabkan diabetes.
Ketika seseorang memiliki gejala diabetes, riwayat keluarga diabetes atau faktor risiko diabetes (seperti obesitas).
Ketika seseorang telah memiliki kadar glukosa darah sebelumnya yang lebih tinggi dari biasanya.

Bagaimana Melakukan Cek Glukosa Puasa?

Orang yang ingin melakukan cek glukosa puasa tidak boleh makan atau minum apa pun, kecuali air putih selama delapan jam sebelum tes dilakukan. Biasanya waktu yang direkomendasikan untuk melakukan cek glukosa puasa adalah di pagi hari, supaya tidak perlu berpuasa di siang hari.

Sebelum melakukan tes, perlu menginformasikan ke dokter mengenai obat yang sedang digunakan. Ini termasuk obat dengan resep, obat bebas, dan suplemen herbal. Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Dokter mungkin akan meminta untuk berhenti mengonsumsi obat tertentu atau mengubah dosis sebelum tes dilakukan.

Cek glukosa darah puasa biasanya dilakukan dengan pengambilan darah biasa. Berikut hal-hal yang akan dilakukan petugas kesehatan atau dokter saat pemeriksaan tersebut:

Membersihkan area dalam siku untuk membunuh kuman.
Mengikat pita atau tali di sekitar lengan atas agar pembuluh darah di lengan terisi darah.
Memasukkan jarum bersih ke dalam vena, lalu darah akan disedot ke dalam tabung yang dilekatkan pada jarum. Tabung tersebut sudah diberi label informasi pribadi pasien.
Melepaskan pita dan kemudian jarumnya.
Menekan area suntikan dengan kapas bersih untuk menghentikan perdarahan, lalu perban akan ditempelkan di area tersebut.

Setelah mengambil darah, petugas kesehatan akan mengirim sampel darah ke laboratorium untuk pengujian.

Pada beberapa kasus, petugas kesehatan mungkin akan cek gula darah pasien dengan tusukan di jari alih-alih jarum di pembuluh dara. Petugas menggunakan monitor glukosa darah dan strip tes untuk mengukur kadar glukosa darah pasien di kantor dokter.

Di mana Melakukan Cek Glukosa Puasa?

Cek glukosa puasa dapat dilakukan di rumah sakit umum ataupun laboratorium kesehatan yang terpercaya. Salah satu cara untuk menjaga gula darah tetap stabil adalah dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter secara teratur, yang bisa kamu beli semuanya melalui layanan Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam.

Kamu juga bisa melakukan cek kesehatan di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab✔️ yang tersedia di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Klik banner di bawah ini untuk temukan layanan yang pas untukmu.