
DAFTAR ISI
- Apa Itu Trigliserida?
- Kapan Harus Cek Trigliserida?
- Persiapan Sebelum Cek Trigliserida
- Bagaimana Prosedur Cek Trigliserida?
- Interpretasi Hasil Cek Trigliserida
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Trigliserida
- Kapan Harus ke Dokter?
- Layanan Halodoc
Apa Itu Trigliserida?
Trigliserida adalah jenis lemak utama dalam darah yang berfungsi sebagai sumber energi. Ketika tubuh mendapatkan kalori lebih dari yang dibutuhkan, kalori tersebut diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak. Hormon kemudian melepaskan trigliserida ini di antara waktu makan sebagai energi. Kadar trigliserida yang sehat penting untuk fungsi tubuh yang optimal, tetapi kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Jangan keliru, Ketahui Tingkatan Kadar Trigliserida pada Tubuh.
Kapan Harus Cek Trigliserida?
Pemeriksaan kadar trigliserida umumnya dilakukan sebagai bagian dari panel lipid lengkap, yang juga mencakup pemeriksaan kolesterol. Pengecekan ini direkomendasikan secara rutin, terutama:
- Sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, setidaknya setiap 5 tahun sekali pada orang dewasa.
- Lebih sering jika memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti obesitas, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, atau merokok.
- Jika sedang menjalani pengobatan untuk kolesterol tinggi.
- Jika memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti jarang berolahraga atau mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula.
Idap kolesterol? Ketahui 4 Jenis Pemeriksaan Kadar Kolesterol dalam Tubuh.
Persiapan Sebelum Cek Trigliserida
Sebelum menjalani pemeriksaan trigliserida, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat:
- Puasa: Biasanya, perlu berpuasa selama 9-12 jam sebelum pengambilan sampel darah. Ini berarti tidak makan atau minum apa pun kecuali air putih. Tanyakan kepada dokter mengenai instruksi puasa yang spesifik.
- Hindari Alkohol: Sebaiknya hindari konsumsi alkohol setidaknya 24 jam sebelum tes, karena alkohol dapat memengaruhi kadar trigliserida.
- Informasikan Obat-obatan: Beri tahu dokter tentang semua obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memengaruhi hasil tes.
Bagaimana Prosedur Cek Trigliserida?
Prosedur pemeriksaan trigliserida relatif sederhana dan cepat:
- Petugas medis akan membersihkan area di lengan dengan alkohol.
- Darah diambil dari pembuluh darah di lengan menggunakan jarum suntik.
- Sampel darah akan dikumpulkan dalam tabung dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
- Prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Setelah pengambilan darah, mungkin akan merasakan sedikit nyeri atau memar di area suntikan, tetapi ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Interpretasi Hasil Cek Trigliserida
Hasil pemeriksaan trigliserida dinyatakan dalam miligram per desiliter (mg/dL). Berikut adalah kategori kadar trigliserida:
- Normal: Kurang dari 150 mg/dL
- Batas Tinggi: 150-199 mg/dL
- Tinggi: 200-499 mg/dL
- Sangat Tinggi: 500 mg/dL atau lebih
Kadar trigliserida yang tinggi dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan pankreatitis. Dokter akan mempertimbangkan hasil tes bersamaan dengan faktor risiko lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Trigliserida
Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar trigliserida dalam darah, termasuk:
- Diet: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula dapat meningkatkan kadar trigliserida.
- Berat Badan: Obesitas atau kelebihan berat badan seringkali dikaitkan dengan kadar trigliserida yang tinggi.
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan trigliserida.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik dapat menyebabkan peningkatan trigliserida.
- Obat-obatan: Beberapa obat, seperti beta-blocker, diuretik, dan kortikosteroid, dapat meningkatkan kadar trigliserida.
- Genetik: Faktor genetik juga dapat berperan dalam menentukan kadar trigliserida seseorang.
Baru pertama kali mencoba diet? Ini Dia Tips Diet bagi Pemula yang Efektif dan Aman Dilakukan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Memiliki kadar trigliserida tinggi yang tidak terkontrol meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup.
- Memiliki faktor risiko penyakit jantung dan kadar trigliserida tinggi.
- Mengalami gejala pankreatitis, seperti nyeri perut yang parah, mual, dan muntah.
Layanan Halodoc
Kini kamu bisa melakukan pemeriksaan ini dengan praktis langsung dari rumah melalui layanan homecare Halodoc!
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


