Dimenhydrinate
Deskripsi Dimenhydrinate
Dimenhydrinate merupakan obat yang bermanfaat untuk mencegah mual dan muntah dalam perjalanan. Obat ini bekerja dengan menghambat rangsangan yang berlebihan pada sistem vestibular, yaitu sistem yang mengatur keseimbangan tubuh yang terletak di telinga.
Menggunakan obat ini dapat menyebabkan kantuk, karena obat ini menekan aktivitas otak untuk sementara. Jika kamu tertidur setelah menggunakan obat ini, maka tubuh dapat teralihkan dari stimulasi yang dapat menyebabkan mual atau pusing selama perjalanan.
Obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi ini, termasuk dalam golongan antihistamin yang bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter. Orang dewasa dan anak-anak usia di atas 2 tahun dapat menggunakan obat ini. Selain itu, obat ini juga relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan termasuk dalam kategori B. Namun, tidak ada salahnya jika ibu hamil dan menyusui bertanya dulu pada dokter mengenai penggunaan obat ini.
Manfaat Dimenhydrinate
Beberapa manfaat obat ini adalah mencegah dan mengobati mual, muntah, dan pusing, terutama yang terjadi akibat mabuk perjalanan. Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin. Ia bekerja dengan mencegah masalah dengan menjaga keseimbangan tubuh.
Terkadang, obat ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mengobati penyakit meniere. Penyakit meniere merupakan kondisi telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing berlebih, hilangnya keseimbangan, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran. Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi masalah telinga bagian dalam lainnya. Namun sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang risiko penggunaan obat ini untuk kondisimu.
Dosis Dimenhydrinate
Setiap orang mungkin memerlukan obat ini dalam dosis yang berbeda-beda. Namun secara umum, dosis obat ini untuk mencegah mabuk perjalanan yang mengakibatkan mual, muntah, atau vertigo yaitu:
- Dewasa dan anak (usia di atas 12 tahun): 50 hingga 100 miligram (mg), setiap 4 hingga 6 jam. Dosis maksimal 300 hingga 400 mg/hari.
- Anak usia 6 hingga 11 tahun: 25 hingga 50 mg, setiap 6 hingga 8 jam. Dosis maksimal 150 mg/hari.
- Anaka usia 2 hingga 5 tahun: 12,5 hingga 25 mg, setiap 6 hingga 8 jam. Dosis maksimal 75 mg/hari.
Cara Penggunaan Dimenhydrinate
Cara penggunaan Dimenhydrinate adalah dengan cara ditelan bersama air. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet telan dan tablet kunyah yang bisa kamu minum dengan atau tanpa makanan. Untuk mencegah mabuk perjalanan, dosis pertama harus kamu minum 30 menit hingga 1 jam sebelum bepergian.
Orang dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun dapat mengonsumsi obat ini setiap 4-6 jam, sesuai kebutuhan atau lamanya perjalanan, untuk mencegah atau mengobati mabuk perjalanan. Sementara itu, anak-anak di bawah usia 12 tahun dapat mengonsumsi obat ini setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan.
Selalu ikuti petunjuk pada kemasan dengan cermat, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan hal yang tidak kamu mengerti. Selalu gunakan obat ini persis seperti yang dokter arahkan.
Hindari menggunakan obat ini lebih atau kurang atau lebih sering dari yang dokter arahkan atau yang tertera pada informasi produk. Pastikan juga kamu menghindari memberikan obat ini pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali kamu sudah bertanya terlebih dulu pada dokter.
Perhatian Penggunaan Dimenhydrinate
Sebelum menggunakan dimenhydrinate:
- Bicarakan dengan dokter dan apoteker jika kamu memiliki alergi terhadap obat ini, obat lain, atau bahan apapun yang terkandung dalam obat.
- Jika kamu mengonsumsinya dalam bentuk tablet kunyah, bicarakan dengan dokter jika kamu memiliki alergi terhadap tartrazine atau aspirin. Tanyakan pada dokter atau apoteker, atau periksa label pada kemasan untuk mengetahui bahan-bahannya.
- Bicarakan dengan dokter dan apoteker tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang kamu gunakan atau rencanakan untuk dikonsumsi. Pastikan untuk menyebutkan beberapa jenis obat seperti antibiotik, antidepresan, dan antihistamin.
- Jika kamu sedang menjalani pengobatan untuk penyakit iritasi usus, gangguan kesehatan mental, penyakit parkinson, kejang, bisul, atau masalah kencing, beri tahu dokter tentang obat yang sedang kamu gunakan. Termasuk obat pelemas otot, obat penenang, atau obat tidur. Sebab, dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau kondisimu secara hati-hati.
- Bicarakan pada dokter jika kamu pernah mengidap asma, sesak napas, atau kesulitan bernapas, kesulitan buang air kecil karena pembesaran prostat, glaukoma, atau kejang. Jika mengalami pembesaran prostat, inilah Prosedur Medis untuk Meredakan Gejala Pembesaran Prostat.
- Katakan juga pada dokter jika kamu sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika kamu hamil saat menggunakan obat ini, hubungi dokter.
- Jika kamu menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter spesialis gigi bahwa kamu mengonsumsi dimenhydrinate.
- Perlu kamu ketahui, menggunakan obat ini dapat membuatmu mengantuk. Hindari mengendarakan mobil, mengoperasikan mesin, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang berpotensi berbahaya saat menggunakan obat ini.
- Hindari minum minuman beralkohol atau mengandung alkohol saat mengonsumsi obat ini. Sebab alkohol dapat memperburuk efek samping dari obat ini.
- Bicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaat mengonsumsi dimenhydrinate pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Sebab, orang dewasa yang lebih tua biasanya tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini, karena tidak seaman atau seefektif obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang sama.
Efek Samping Dimenhydrinate
Efek samping yang harus kamu laporkan ke dokter sesegera mungkin, yaitu:
- Reaksi alergi, seperti ruam kulit, dan gatal-gatal. Selain itu pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Bahkan, Alergi Obat Bisa Sebabkan Syok Anafilaksis, Ini Alasannya.
- Sakit mata secara tiba-tiba atau perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, atau kehilangan penglihatan.
- Kesulitan buang air kecil.
Penggunaan dimenhydrinate dapat menyebabkan efek samping serius. Segera berhenti menggunakan obat ini dan segera hubungi dokter jika mengalami:
- Sedikit atau tidak buang air kecil.
- Kebingungan, perubahan suasana hati.
- Tremor, gelisah.
- Kejang.
- Detak jantung cepat atau tidak teratur.
Efek samping seperti mulut kering, sembelit, dan kebingungan mungkin lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Sementara itu, efek samping yang umum terjadi yaitu:
- Mengantuk.
- Terasa kering pada mulut, hidung, atau tenggorokan.
- Sembelit.
- Penglihatan kabur.
- Merasa gelisah atau bersemangat, terutama pada anak-anak.
Interaksi Dimenhydrinate
Tanyakan pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini, jika kamu sedang menggunakan obat lain. Termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, dan produk herbal. Sebab, beberapa obat dapat menyebabkan efek yang tidak kamu inginkan atau berbahaya jika kamu menggunakannya secara bersamaan.
Mengonsumsi dimenhydrinate dengan obat lain yang dapat membuat mengantuk atau memperlambat pernapasan dapat memperburuk efek ini. Tanyakan pada dokter sebelum meminum obat ini dengan obat tidur, obat nyeri narkotik, pelemas otot, atau obat untuk mengatasi depresi atau kejang.
Kontraindikasi Dimenhydrinate
Orang dengan kondisi tertentu mungkin tidak boleh mengkonsumsi obat ini, seperti:
- Memiliki riwayat bengek atau asma.
- Riwayat batuk atau sesak dalam jangka panjang (akibat bronkitis kronik).
- Nyeri bola mata secara mendadak (akibat glaukoma akut).
- Riwayat kejang.
- Mengalami usus tersumbat.
- Memiliki kelainan jantung, misalnya gangguan irama jantung atau gagal jantung.
- Pembesaran prostat.
- Hipertensi.
- Ibu hamil.
- Ibu menyusui.
- Gangguan kelenjar gondok.
- Gangguan hati.
Klik gambar di bawah ini untuk beli obat dimenhydrinate atau vitamin dan suplemen dari Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Pilihan lengkap dengan pengiriman cepat dan aman tersegel.