
Daftar Isi:
- Apa Itu Dobrizol?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Dobrizol
- Dosis dan Aturan Pakai Dobrizol
- Cara Menggunakan Dobrizol dengan Benar
- Cara Menyimpan Dobrizol
- Efek Samping Dobrizol
- Interaksi Dobrizol
- Kontraindikasi Dobrizol
- Kesimpulan
Apa Itu Dobrizol?
Dobrizol adalah obat golongan penghambat pompa proton (PPI) yang digunakan untuk menurunkan produksi asam lambung berlebih.
Obat ini mengandung lansoprazole 30 mg per kapsul dan sering diresepkan untuk menangani berbagai gangguan lambung seperti tukak lambung, ulkus duodenum, serta esofagitis erosif akibat refluks asam.
Dobrizol bekerja dengan cara menghambat enzim ATPase pada sel parietal lambung yang berfungsi sebagai pompa proton.
Dengan penghambatan ini, produksi asam lambung dapat ditekan secara efektif, sehingga gejala nyeri ulu hati, perih, hingga mual akibat kelebihan asam lambung bisa mereda.
Sebelum mengonsumsi Dobrizol, penting untuk mengetahui informasi umum berikut:
- Golongan: Penghambat pompa proton (PPI).
- Kategori: Obat keras (perlu resep dokter).
- Manfaat Dobrizol: Mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, esofagitis erosif, dan kondisi lain akibat asam lambung berlebih.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak atas anjuran dokter.
- Dobrizol untuk ibu hamil: Kategori B (FDA) – umumnya aman, tapi sebaiknya digunakan jika benar-benar diperlukan.
- Dobrizol untuk ibu menyusui: Belum diketahui secara pasti apakah lansoprazole masuk ke dalam ASI, konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
- Bentuk obat: Kapsul.
Peringatan Sebelum Menggunakan Dobrizol
Meskipun tergolong efektif, penggunaan Dobrizol tetap harus memperhatikan kondisi medis tertentu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari penggunaan jika memiliki riwayat alergi terhadap lansoprazole atau obat golongan PPI lainnya.
- Konsultasikan terlebih dahulu bila memiliki gangguan hati, osteoporosis, atau kekurangan magnesium.
- Gunakan dengan hati-hati jika sedang mengonsumsi obat lain yang diserap optimal pada lingkungan asam lambung.
- Penggunaan jangka panjang harus dalam pengawasan dokter karena dapat meningkatkan risiko infeksi saluran cerna dan kekurangan vitamin B12.
Dapatkan Dobrizol di Toko Kesehatan Halodoc.
Dosis dan Aturan Pakai Dobrizol
Dosis Dobrizol dapat berbeda tergantung pada kondisi medis yang ditangani. Berikut adalah dosis umum:
- Dewasa:
- Tukak lambung: 30 mg sekali sehari selama 4–8 minggu
- Ulkus duodenum: 30 mg sekali sehari selama 2–4 minggu
- Esofagitis erosif: 30 mg sekali sehari selama 2–4 minggu
- Anak-anak: Sesuai petunjuk dokter.
Dosis dapat disesuaikan oleh dokter tergantung beratnya penyakit dan respon pasien terhadap terapi.
Kamu bisa cari tahu juga, Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.
Cara Menggunakan Dobrizol dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pengobatan, perhatikan cara penggunaan berikut:
- Konsumsi Dobrizol 30–60 menit sebelum makan.
- Telan kapsul utuh dengan segelas air, jangan dikunyah atau dibuka isinya.
- Gunakan secara teratur di waktu yang sama setiap hari.
- Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa arahan dokter, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
Cara Menyimpan Dobrizol
Penyimpanan obat yang tepat akan membantu menjaga kualitasnya. Berikut panduan menyimpan Dobrizol:
- Simpan pada suhu ruangan (di bawah 30°C), di tempat yang kering dan sejuk.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung dan kelembapan.
- Simpan dalam wadah aslinya dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan salah, ini 7 Rekomendasi Makanan untuk Pengidap Penyakit Asam Lambung.
Efek Samping Dobrizol
Penggunaan Dobrizol dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya. Efek samping yang umum meliputi:
- Sakit kepala.
- Mual.
- Diare atau konstipasi.
- Sakit perut ringan.
- Pusing.
Interaksi Dobrizol
Dobrizol dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain dan mengubah efektivitasnya, seperti:
- Atazanavir dan nelfinavir (obat HIV), dapat menurunkan efektivitas obat.
- Ketoconazole dan itraconazole, dapat mengurangi penyerapan obat akibat penurunan keasaman lambung.
- Warfarin, dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan.
- Suplemen zat besi atau kalsium, dapat menghambat penyerapan obat jika dikonsumsi dalam waktu berdekatan.
Sampaikan kepada dokter mengenai semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan Dobrizol.
Kontraindikasi Dobrizol
Dobrizol tidak disarankan untuk digunakan pada:
- Pasien dengan hipersensitivitas terhadap lansoprazole atau PPI lain.
- Pasien dengan gangguan metabolisme lansoprazole yang parah tanpa pemantauan.
- Penggunaan bersamaan dengan obat HIV tertentu tanpa penyesuaian
Kesimpulan
Dobrizol merupakan obat yang efektif untuk mengurangi produksi asam lambung dan membantu mengatasi berbagai gangguan saluran cerna, seperti tukak lambung dan esofagitis.
Kandungan lansoprazole bekerja secara spesifik pada pompa proton di lambung, menjadikannya terapi andalan untuk keluhan asam lambung berlebih.
Namun, karena termasuk obat keras, penggunaan Dobrizol sebaiknya dilakukan dengan resep dan pengawasan dari dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc, terutama jika digunakan jangka panjang atau bersamaan dengan obat lain.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


