halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Dokter Emergensi Medik

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Pengertian Dokter Emergensi Medik

Dokter emergensi medik adalah dokter yang biasa bekerja di unit gawat darurat (UGD). Sebenarnya, seluruh staf UGD juga termasuk dalam dokter emergensi medik. Dokter ini bertugas menstabilkan dan merawat pasien yang mengalami masalah kesehatan akut atau cedera traumatis.

Beberapa pasien di UGD yang harus dirawat, dipindahkan dari UGD, dirawat di rumah sakit, atau diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis lain, semuanya berdasarkan keputusan dokter emergensi medis selama ia bertugas hari itu. 

Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Emergensi Medik

Dalam keadaan darurat yang sebenarnya, seperti kecelakaan mobil, pasien akan dibawa ke UGD sebuah rumah sakit dengan ambulan. Biasanya, masalah yang ditangani dokter emergensi medik di UGD yaitu:

1. Masalah pernapasan

Kondisi ini termasuk:

  • Masalah pernapasan parah.
  • Serangan asma yang tidak dapat dikendalikan.
  • Ketidakmampuan menarik napas dalam-dalam.
  • Adanya tanda jalan napas terbatas seperti sesak di tenggorokan dan dada.

2. Cedera kepala, leher, dan tulang belakang

Dokter emergensi medis sering mendiagnosa gegar otak dan masalah yang berkaitan dengan bagian tubuh ini. 

3. Pendarahan berat

Pendarahan hebat yang tidak bisa dikendalikan adalah situasi darurat, kondisi tersebut harus dibawah ke UGD.

4. Sakit dada

Nyeri dada yang parah dan nyeri tekan merupakan gejala medis darurat yang dapat mengindikasikan serangan jantung sedang terjadi. Tanda lain yang berpotensi serangan jantung yaitu rasa sakit di lengan atau rahang.

5. Gejala stroke

Gejala stroke termasuk kondisi yang tiba-tiba. Misalnya tiba-tiba tidak mampu berbicara, melihat, berjalan atau bergerak, tiba-tiba lemah atau terkulai di satu sisi tubuh. Stroke merupakan kondisi yang harus mendapatkan penanganan segera untuk mengurangi risiko kerusakan permanen atau kematian.

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Emergensi Medik

Saat kamu tiba di UGD dan mendapatkan penanganan dari dokter emergensi medik, maka ia akan melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksan tanda-tanda vital dan pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan.
  • Bertanya tentang gejala apa saja yang dirasakan pasien.
  • Tes darah seperti CBC (hitung darah lengkap), profil kimia, gas darah arteri, alkohol darah, dan tes kehamilan.
  • Urinalisis.
  • EKG.
  • Tes pencitraan seperti rontgen, MRI, CT-scan, dan ultrasound. 

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Emergensi Medik?

Jika kamu mengalami masalah medis bersifat serius, pertimbangkan untuk pergi ke UGD. Di sana kamu akan bertemu dengan dokter emergensi medis.

Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Emergensi Medik

Jika kamu datang ke UGD dengan ambulans, kamu akan langsung bertemu dengan dokter emergensi medik. Tapi kalau tidak, kamu harus menghubungi staf medis. Mereka akan mengumpulkan informasi seperti nama, alamat, dan nomor asuransi. Kamu juga perlu menjelaskan kondisi kesehatan yang dialami, sehingga dokter dapat memutuskan bagaimana memprioritaskan kebutuhanmu.

Dokter emergensi medik akan mengevaluasi hasil pemeriksaan dan tes apa pun yang telah kamu lakukan untuk menentukan tindakan medis selanjutnya. Beberapa keputusan yang akan diberikan dokter emergensi medik yaitu:

  • Pulang ke rumah tanpa perlu perawatan lebih lanjut. Misalnya, jika masalah yang kamu miliki ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya atau sembuh di UGD.
  • Kembali ke rumah dengan instruksi perawatan.
  • Kembali ke rumah dengan peralatan medis, seperti oksigen tambahan atau kateter.
  • Membuat janji dengan dokter umum.
  • Masuk rumah sakit untuk observasi.
  • Menjalani operasi darurat.

Itulah yang perlu diketahui tentang dokter emergensi medis. Kamu bisa mencari rumah sakit yang menyediakan layanan UGD melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Is an Emergency Medicine Doctor?
Betterhealth. Diakses pada 2022. Who’s who in the emergency department

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp