
DAFTAR ISI
- Apa Itu Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah?
- Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
- Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah
- Kapan Harus Mengunjungi Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah?
- Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah
- Hubungi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Halodoc
- FAQ
Apa Itu Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau ahli kardiologi merupakan dokter yang berfokus pada diagnosis dan penanganan masalah kesehatan, yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler). Perlu diketahui bahwa seorang ahli kardiologi memiliki gelar Sp.JP.
Untuk mendapatkan gelar ini, setelah menyelesaikan empat tahun sekolah kedokteran, ahli kardiologi akan menghabiskan tiga tahun belajar penyakit dalam umum sebagai residen. Ditambah setidaknya tiga tahun lagi pelatihan khusus setelah itu.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Dokter spesialis jantung dapat menangani berbagai masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk:
- Aterosklerosis.
- Tekanan darah tinggi.
- Kolesterol Tinggi.
- Angina (nyeri dada).
- Serangan jantung mendadak.
- Gagal jantung.
- Serangan jantung.
- Gumpalan darah.
- Fibrilasi atrium dan gangguan irama jantung lainnya.
- Endokarditis.
- Serangan jantung.
- Masalah katup jantung.
- Kelainan jantung.
- Kardiomiopati.
- Miokarditis.
- Kondisi kardiovaskuler yang bersifat bawaan (sejak lahir).
- Masalah dengan aorta Anda (aneurisma, stenosis).
- Masalah pada arteri, seperti penyakit arteri perifer, penyakit arteri subklavia, penyakit arteri ginjal, hingga penyakit arteri koroner.
- Stroke.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah
Seorang ahli kardiologi dapat mengobati nyeri dada, tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Selain itu, mereka juga dapat mengatasi masalah pada katup jantung, pembuluh darah dan masalah jantung dan pembuluh darah lainnya.
Untuk langkah tindakan medis seperti diagnosis, dokter Sp. jantung dan pembuluh darah dapat memesan tes seperti elektrokardiogram, ekokardiogram, dan CT (computed tomography) untuk mencari tahu apa yang salah.
Dengan diagnosis yang dilakukan, seorang ahli kardiologi dapat meresepkan obat. Selain itu, mereka juga akan menganjurkan pasien untuk memberikan tips menjaga kesehatan jantung. Misalnya seperti memulai olahraga dan kebiasaan makan yang lebih sehat atau melakukan kateterisasi jantung.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah?
Jika kamu memeriksakan diri ke dokter umum, dan dokter umum menemukan masalah pada sistem kardiovaskuler, maka kamu akan dirujuk ke ahli kardiologi.
Khususnya jika kondisi atau keluhan kesehatan yang dialami membutuhkan perawatan ekstra.
Misalnya ketika seseorang merasakan pusing, sesak napas, atau sakit pada dada yang dicurigai akibat gangguan pada sistem kardiovaskuler.
Saat kamu merasakan nyeri dada atau sesak napas yang tidak biasa, mencari klinik spesialis jantung terdekat menjadi langkah pertama yang paling aman.
Di klinik spesialis jantung terdekat, dokter dapat melakukan pemeriksaan cepat seperti EKG atau tes darah untuk memastikan kondisi jantungmu.
Dengan mendatangi klinik spesialis jantung terdekat lebih awal, kamu bisa mendapatkan penanganan tepat waktu dan mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Sp. Jantung dan Pembuluh Darah
Sebelum bertemu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter mengetahui kondisi yang dialami dan menentukan perawatan yang tepat. Berikut adalah persiapannya:
- Membuat catatan riwayat keluhan dan gejala yang dirasakan secara detail.
- Memberi tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
- Membawa hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya, jika ada. Misalnya seperti foto rontgen, atau hasil tes darah.
- Memberi tahu dokter terkait obat atau suplemen yang saat ini sedang rutin dikonsumsi.
- Bertanya mengenai beberapa pilihan perawatan yang dapat dilakukan, sekaligus risiko dan tingkat keberhasilannya.
Jika diperlukan, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah juga dapat membuat janji temu terpisah.
Hal ini dapat dilakukan untuk prosedur tes penunjang yang membutuhkan waktu lebih lama dan memerlukan mesin pemindai khusus yang hanya dimiliki rumah sakit.
Sementara itu, persiapan sesudah mengunjungi dokter sp. jantung dan pembuluh darah, akan bervariasi, tergantung dari hasil pemeriksaan pertama.
Jika dokter menganjurkan perubahan gaya hidup, maka penting bagi pasien untuk benar-benar menerapkannya.
Hubungi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Halodoc
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala yang tidak biasa, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.
Berikut ini rekomendasi dokter yang bisa memberikan informasi lebih dalam terkait berbagai kondisi yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dan memiliki rating bagus dari pasien-pasien yang mereka tangani:
1. dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP

Dokter Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan Universitas Sebelas Maret pada 2020.
Saat ini, ia melakukan praktik di Buleleng, Bali dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 3311402321153200.
Dengan pengalaman selama 10 sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP bisa memberikan konsultasi tentang penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc.
Chat dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA

Dokter Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA adalah pilihan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lain yang bisa kamu hubungi. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan 2023.
Saat ini, dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA berpraktik di Denpasar, Bali, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 5111402323153197.
Ia memiliki pengalaman selama 10 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu lagi untuk bertanya seputar penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc.
Chat dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Artikel ini diperbarui pada 17 November 2025
Referensi:
University of Rochester Medical Center. Diakses pada 2022. What is a Cardiologist?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Cardiologist.
WebMD. Diakses pada 2022. What Is a Cardiologist?
FAQ
1. Apakah dokter jantung juga memantau efek obat non-jantung terhadap fungsi kardiovaskular?
Ya. Dokter jantung dapat menilai efek samping obat seperti kemoterapi atau antidepresan yang berisiko memengaruhi otot jantung.
2. Apakah pemeriksaan jantung bisa dilakukan pada orang tanpa gejala sama sekali?
Bisa. Ini disebut cardiac screening preventif, berguna untuk mendeteksi dini risiko penyakit jantung pada orang dengan faktor keturunan atau gaya hidup tidak sehat.
3. Apakah dokter jantung juga menangani gangguan irama jantung akibat stres kronis?
Ya. Spesialis jantung akan mengevaluasi aritmia yang dipicu oleh stres atau gangguan kecemasan menggunakan EKG dan Holter monitor.
4. Apakah dokter jantung bekerja sama dengan ahli gizi?
Benar. Pasien jantung sering dirujuk ke ahli gizi klinis untuk mengatur pola makan rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh.
5. Apakah dokter jantung bisa mendeteksi gangguan tidur dari pemeriksaan jantung?
Terkadang bisa. Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan fluktuasi detak jantung yang terdeteksi lewat pemeriksaan jantung rutin.
6. Apakah pemeriksaan jantung berbeda untuk wanita dibanding pria?
Ya. Gejala dan pola penyakit jantung pada wanita sering kali lebih halus, sehingga dokter jantung menggunakan pendekatan diagnostik yang lebih spesifik.
7. Apakah dokter jantung juga menangani pasien dengan tekanan darah rendah kronis?
Bisa. Dokter jantung akan menilai apakah hipotensi tersebut terkait disfungsi jantung atau gangguan sirkulasi darah.
8. Apakah dokter jantung bisa mendeteksi efek konsumsi kafein berlebihan?
Ya, terutama jika kafein menyebabkan aritmia ringan, palpitasi, atau peningkatan tekanan darah, yang dapat terekam pada pemeriksaan EKG.
9. Apakah dokter jantung juga melakukan pemeriksaan genetik?
Pada beberapa kasus, ya. Pemeriksaan genetik dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit jantung turunan, seperti kardiomiopati atau aritmia genetik.
10. Apakah dokter jantung bisa membantu pasien yang mengalami kecemasan akibat serangan jantung sebelumnya?
Bisa. Dokter jantung biasanya akan bekerja sama dengan psikiater atau psikolog klinis untuk membantu pemulihan mental pasien pasca serangan jantung.


