
Daftar Isi:
- Apa Itu Duphaston?
- Manfaat Duphaston
- Dosis Duphaston
- Cara Penggunaan Duphaston
- Efek Samping Duphaston
- Interaksi Obat
- Peringatan dan Perhatian
- Duphaston untuk Program Hamil dan Kehamilan
- Bisakah Duphaston Menunda Haid?
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Duphaston?
Menurut BPOM, Duphaston adalah nama merek untuk obat yang mengandung dydrogesterone 10 mg.
Dydrogesterone merupakan progesteron sintetik yang secara struktur dan efek menyerupai hormon progesteron alami.
Progesteron sendiri berperan penting dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan menjaga keseimbangan hormonal pada wanita.
Merek dagang: Duphaston 10 mg 20 Tablet.
Manfaat Duphaston
Duphaston memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya:
- Mengatasi gangguan menstruasi: Duphaston dapat membantu mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur, nyeri haid (dismenore), atau perdarahan berlebihan saat haid (menoragia).
- Mendukung program hamil (promil): Obat ini sering digunakan dalam program hamil untuk membantu menebalkan lapisan dinding rahim (endometrium) dan mempersiapkan kehamilan.
- Mencegah keguguran: Duphaston dapat diresepkan untuk wanita dengan riwayat keguguran berulang atau yang mengalami ancaman keguguran di awal kehamilan.
- Mengatasi infertilitas fase luteal: Duphaston dapat membantu mengatasi infertilitas yang disebabkan oleh kekurangan hormon progesteron pada fase luteal (setelah ovulasi).
- Terapi Hormon Pengganti (HRT): Dalam kombinasi dengan estrogen, duphaston dapat digunakan sebagai terapi hormon pengganti untuk mengurangi gejala menopause.
Dapatkan Duphaston di Toko Kesehatan Halodoc.
Dosis Duphaston
Dosis Duphaston akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis umum yang diresepkan adalah:
- Gangguan menstruasi: 10 mg, 2 kali sehari, dari hari ke-11 hingga hari ke-25 siklus menstruasi.
- Endometriosis: 10 mg, 2-3 kali sehari, terus menerus atau dari hari ke-5 hingga hari ke-25 siklus menstruasi.
- Ancaman keguguran: Dosis awal 40 mg, diikuti dengan 10 mg setiap 8 jam.
- Infertilitas fase luteal: 10 mg per hari, dari hari ke-14 hingga hari ke-25 siklus menstruasi. Pengobatan dilanjutkan selama beberapa siklus berikutnya.
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan pada kemasan obat.
Cara Penggunaan Duphaston
Berikut ini cara penggunaan Duphaston:
- Duphaston biasanya dikonsumsi secara oral (melalui mulut) dengan bantuan air.
- Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Penting untuk mengonsumsi Duphaston pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar hormon dalam tubuh tetap stabil.
- Jika kamu lupa minum obat, segera minum begitu ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu minum berikutnya.
- Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kamu alami telat haid? Simak selengkapnya, Ini Obat Telat Haid yang Aman dan Bisa Segera Dikonsumsi.
Efek Samping Duphaston
Seperti semua obat, Duphaston dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang umum meliputi:
- Sakit kepala.
- Mual.
- Nyeri payudara.
- Perubahan suasana hati.
- Gangguan pencernaan.
Interaksi Obat
Informasikan dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, dan suplemen herbal.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Duphaston dan mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Peringatan dan Perhatian
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Duphaston:
- Duphaston tidak boleh digunakan oleh wanita yang alergi terhadap dydrogesterone atau bahan lain dalam formulasi obat.
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit hati, tumor yang sensitif terhadap hormon, atau pembekuan darah.
- Duphaston dapat mempengaruhi hasil tes laboratorium tertentu. Beri tahu petugas medis bahwa kamu sedang mengonsumsi obat ini sebelum menjalani tes.
- Keamanan dan efektivitas Duphaston pada anak-anak belum ditetapkan.
Duphaston untuk Program Hamil dan Kehamilan
Duphaston sering digunakan dalam program hamil untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim agar siap menerima embrio.
Obat ini juga dapat diresepkan selama kehamilan awal untuk membantu mencegah keguguran pada wanita dengan riwayat keguguran atau yang mengalami ancaman keguguran.
Bisakah Duphaston Menunda Haid?
Duphaston dapat memengaruhi siklus menstruasi, tetapi secara umum tidak digunakan sebagai obat untuk menunda haid. Efek Duphaston pada siklus menstruasi tergantung pada dosis dan waktu penggunaan.
Konsultasikan dengan dokter untuk pilihan penundaan haid yang lebih sesuai.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami efek samping yang serius atau gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi Duphaston.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan Duphaston.
Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


