
DAFTAR ISI:
- Apa Itu Feminax?
- Manfaat Feminax
- Dosis dan Cara Penggunaan Feminax
- Efek Samping Feminax
- Peringatan dan Perhatian
- Alternatif Peredaan Nyeri Haid
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Apa Itu Feminax?
Feminax adalah merek dagang obat yang digunakan untuk meredakan nyeri haid (dismenore primer) dan kolik (kejang pada perut).
Obat ini mengandung kombinasi bahan aktif paracetamol 500 mg dan 19 mg ekstrak hiosiamin.
Dengan kata lain, Feminax efektif mengatasi kram perut dan rasa tidak nyaman yang seringkali menyertai menstruasi.
Dapatkan Feminax di Toko Kesehatan Halodoc.
Manfaat Feminax
Manfaat utama Feminax adalah meredakan nyeri haid, terutama dismenore primer.
Beberapa manfaat spesifik Feminax meliputi:
- Mengurangi kram perut saat menstruasi.
- Meredakan sakit kepala yang terkait dengan menstruasi.
- Mengurangi nyeri punggung bawah saat haid.
- Mengurangi rasa tidak nyaman secara umum saat menstruasi.
Dapatkan Feminax 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc!
Dosis dan Cara Penggunaan Feminax
Feminax harus dikonsumsi sesudah makan.
Berikut ini dosis umum penggunaan Feminax:
- Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet
- Anak-anak 10-16 tahun : 3 kali sehari 1 tablet
Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Cara penggunaan Feminax yang tepat:
- Minum obat segera setelah timbul gejala nyeri haid.
- Telan tablet utuh dengan air putih.
- Jangan mengonsumsi Feminax lebih dari dosis yang dianjurkan.
- Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Efek Samping Feminax
Seperti obat-obatan lain, Feminax dapat menyebabkan efek samping.
Efek samping yang mungkin terjadi, yaitu mual, muntah, diare, kerusakan hati (dosis besar atau jangka panjang).
Peringatan dan Perhatian
Beberapa kondisi medis memerlukan perhatian khusus saat menggunakan Feminax.
Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi berikut:
- Riwayat penyakit tukak lambung atau perdarahan saluran cerna.
- Penyakit ginjal atau hati.
- Penyakit jantung.
- Asma.
- Alergi terhadap NSAID.
Cari tahu juga, Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid yang Ampuh.
Alternatif Peredaan Nyeri Haid
Selain Feminax, ada beberapa alternatif lain untuk meredakan nyeri haid, seperti:
- Obat pereda nyeri lain: Ibuprofen, paracetamol.
- Kompres hangat: Tempelkan botol air hangat atau bantal pemanas pada perut bagian bawah.
- Olahraga ringan: Jalan kaki, yoga, atau peregangan dapat membantu mengurangi nyeri.
- Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dan hindari makanan olahan, gula dan kafein.
- Suplemen: Beberapa suplemen seperti magnesium dan vitamin B1 dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Kapan Harus ke Dokter?
Nyeri haid yang parah dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan atau Feminax perlu dievaluasi oleh dokter.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami:
- Nyeri haid yang sangat hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Perdarahan haid yang tidak normal (terlalu banyak atau terlalu lama).
- Nyeri panggul di luar masa haid.
- Demam atau menggigil.
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti endometriosis atau infeksi panggul.
Kesimpulan
Feminax adalah pilihan obat yang efektif untuk meredakan nyeri haid.
Namun, penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan dan memperhatikan efek samping serta interaksi obat yang mungkin terjadi.
Jika nyeri haid tidak membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


